Terkenal Bandel, Ini Kelebihan Lain Suzuki Carry Futura Karburator daripada Injeksi

Ada sejumlah kelebihan Suzuki Carry Futura minibus yang perlu kalian ketahui sebelum membeli mobil yang satu itu. Sebelum era Toyota Avanza dkk menyerang, Carry Futura tipe minibus kerap jadi incaran karena terkenal tangguh dan mudah dalam perawatan.

Ketersediaan suku cadangnya juga sangat berlimpah dengan harga yang relatif terjangkau untuk semua kalangan. Tak heran kalau mobil ini juga jadi andalan kendaraan pengangkut warga sekitar untuk wilayah kota tertentu (angkot) dengan rute trayek yang tidak terlalu jauh. 

Saat diluncurkan pertama kali pada 1991, Suzuki Carry Futura ini hadir dengan menggendong mesin 1.3L berkombusi karburator. Menuju satu dekade dalam turut serta meramaikan kancah otomotif Tanah Air, Carry Futura mendapatkan upgrade di sektor jantung pacunya menjadi 1.5L yang mana masih mengusung teknologi karburator.

Agar mobil ini bisa lulus standard emisi Euro 2, pada kuartal pertama di 2005 PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan ubahan pada spesifikasi teknis di mesin mobil tersebut. Sistem pasokan bahan bakar yang semula karburator diubah menjadi injeksi.

Meski varian 1.5L versi karburator dan injeksi sama-sama menggunakan mesin G15A, beberapa pemiliki Suzuki Carry Futura lebih menyukai mesin dengan kaburator. Namun mesin berkodekan G15A injeksi pada mobil ini juga kemudian berhenti digunakan seiring dengan dihentikannya produksi Carry Futura pada awal tahun 2019.

Lantas mengapa masih banyak yang menyukai Suzuki Carry Futura bermesin karburator dibanding yang injeksi? Berikut ulasan mengenai kelebihan Suzuki Carry Futura karburator dibandingkan yang versi mesin injeksi.

Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Suzuki Carry Futura, Alternatif Mobil Keluarga Terjangkau Selain Toyota Kijang

Kelebihan Suzuki Carry Futura Karburator Mudah Dibuat Kencang

Jok penumpang baris ketiga model hadap-hadapan

Mesin berteknologi fuel injection memang lebih mudah dalam perawatannya, meski begitu ada beberapa kekurangan yang dirasa para pemilik Carry Futura.

Tidak seperti sistem injeksi yang diharuskan menggunakan komputer untuk melakukan sedikit modifikasi pada mesinnya, kendaraan dengan sistem karburator ini lebih mudah untuk dioprek sesuai kebutuhan pengemudi.

Tak heran apabila beberapa pemilik Suzuki Carry Futura yang khususnya tinggal di daerah terpencil lebih menyukai mesin dengan karburator. Modifikasi karburator mobil yang paling populer adalah dengan merubah ukuran main jet dan pilot jet.

Perlu kalian ketahui, karburator ini memiliki fungsi untuk mengumpulkan dan kemudian mencampurkan udara serta bahan bakar kendaraan. Tentu akan berhubungan dengan main jet dan pilot jet itu sendiri untuk memperkirakan seberapa banyak bahan bakar yang akan disalurkan ke ruang bakar. 

Dengan sedikit racikan dan kretifitas tangan, mesin tersebut bisa dibuat punya power dan torsi yang lebih baik, sehingga pengemudi bisa lebih gesiti di jalan.

Baca juga: Perbandingan Carry Futura vs Zebra Espass, Puncak Rivalitas Suzuki dan Daihatsu

Apa yang Dimaksud dengan Main Jet yang jadi Kelebihan Suzuki Carry Futura Karburator?

Main jet karburator

Main jet merupakan sebuah komponen tambahan pada karburator mobil untuk mengatur jumlah bahan bakar yang nantinya dicampur dengan udara bersih dan kemudian dibakar.

Komponen ini juga sering disebut dengan jarum skep karena ukurannya terbilang kecil dan menyerupai sebuah jarum yang mengerucut ke bawah. Dengan menggunakan main jet, komposisi bahan bakar dapat disesuaikan kebutuhan pengemudi.

Semakin banyak jumlah bahan bakar yang tercampur dengan udara bersih pada ruang bakar, maka tenaga yang dihasilkan mesin pun akan semakin besar. Hasilnya, mobil dapat melaju lebih responsif meskipun terkadang berimbas pada kondumsi BBM yang jadi sedikit lebih boros.

Perlu kalian ingat bahwa main jet memiliki ukuran yang sangat variatif, ukuran ini biasanya menyesuaikan dengan tipe mesin dan jenis mobil. Untuk itu, jika kalian memutuskan untuk mengganti main jet, pilihlah yang sesuai dengan tipe mesin mobil.

Salah memilih main jet selain dapat menurunkan performa mobil juga bisa merusak komponen lain di sekitar karburator mobil.

Ketahui Cara Kerja Main Jet

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, main jet didesain menyerupai bentuk sebuah jarum yang mengerucut lancip ke bawah, ketika pedal gas ditekan, main jet pun akan terangkat.

Main jet yang terangkat membuat bahan bakar yang masuk ke ruang bakar pun semakin besar. Dengan bahan bakar yang semakin besar, laju kendaraan pun semakin cepat.

Maka bisa disimpulkan bahwa fungsi main jet adalah untuk menyesuaikan pasokan bahan bakar di dalam ruang bakar.

Adanya main jet membuat jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar dapat disesuaikan. Hasilnya, kecepatan mobil pun bisa meningkat, lebih cepat dari kondisi normal.

Pilot Jet Berbeda dengan Main Jet

Pilot jet karburator

Pilot jet ini juga merupakan peranti yang ada pada karburator. Pilot jet dapat “memodifikasi” kerja sistem karburator agar bisa sesuai dengan kebutuhan pengemudi.

Pilot jet ini berbentuk seperti semprotan atau spuyer. Untuk mengatur pilot jet, kalian bisa menggunakan obeng karena komponen ini telah dilengkapi dengan sekrup.

Pengaturan pilot jet yang akurat bisa dideteksi melalui putaran setelan angin. Jika putaran setelan angin terlalu besar, pasokan bahan bakar akan terlalu besar, sebaliknya, jika putaran terlalu kecil, pasokan bahan bakar tidak mencapai batas minimal.

Baca juga: Dianggap Sudah Jadul dan Boros, Sebenarnya Mobil Bermesin Karburator Masih Sangat Layak Dibeli

Cara Kerja Pilot Jet

Pilot jet memiliki cara kerja dengan mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bensin. Bedanya dari main jet, pilot jet memasok bahan bakar dalam posisi stasioner menuju rpm rata-rata (tidak terlalu tinggi maupun rendah).

Dengan adanya pilot jet, maka jumlah bensin yang akan melalui proses pembakaran di ruang bakar pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jadi, apakah fungsi main jet dan pilot jet sama? Jika melihat fungsinya, main jet berfungsi menyesuaikan pasokan bahan bakar di dalam ruang bakar. 

Sementara itu, fungsi pilot jet pada karburator mobil untuk memasok bahan bakar dari fuel tank menuju ruang bakar saat mesin dalam posisi stasioner atau menuju rpm rata-rata. 

Dengan mengubah pilot jet, maka kalian bisa mengatur jumlah bahan bakar yang harus dibakar pada karburator, hasilnya, laju mobil pun menjadi lebih cepat.

Secara garis besar, dapat dipahami bahwa fungsi main jet dan pilot jet pada karburator mobil adalah untuk mengatur jumlah pasokan bensin yang akan dicampur udara bersih. 

Dengan mengganti main jet dan pilot jet pada karburator Carry Futura tentunya bisa membuat mobil melaju lebih cepat dan responsif.

Namun sebelum melakukan penggantian, baiknya untuk memasitikan kondisi karburator mobil tersdebut dalam keadaan yang baik supaya proses modifikasi ini dapat terasa efeknya

Kesimpulan

Mudahnya dilakukan modifikasi untuk meningkatkan performa pada mesin, membuat sebagian orang lebih tertarik dengan Suzuki Carry Futura karburator dibandingkan injeksi. Selain itu, perawatan mesin karburator juga terbilang mudah dan murah untuk di daerah terpencil.

Untuk mesin injeksi akan terasa merepotkan apabila pemilik mengalami kerusakan pada mesin yang posisinya jauh dari bengkel besar. Meski begitu, Suzuki Carry Futura yang sudah menggunakan mesin injeksi ini lebih hemat bahan bakar dan tidak perlu seringkali melakukan tune up pada sistem kombusinya.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Senior Writer

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Suzuki Carry

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Akhir Perjalanan Tour ILMU Suzuki New Carry Pick Up

Bus Mercedes-Benz dan Hino merupakan brand yang menguasai segmen big bus di Tanah Air. Hal tersebut dikarenakan keduanya memiliki produk yang berkualitas sehingga mampu memikat para perusahaan transportasi darat. Dalam industri transportasi bus, persaingan antara Mercedes-Benz dan Hino selalu menarik perhatian. Meskipun kedua merek ini memiliki keunggulan masing-masing, bus Mercedes-Benz ternyata lebih laris di pasaran dibandingkan dengan bus Hino. PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI)
Konsumsi BBM Toyota New Yaris sering dinilai sangat efisien oleh sebagian orang. Karenanya mobil berjenis hatchback itu cocok sekali untuk penggunaan harian di dalam kota. Benarkah demikian? Kalau melihat sedikit kilas balik mengenai sejarahnya, Toyota menghadirkan Yaris pertama kali pada 1999. Mobil ini diproduksi dengan maksud untuk menggantikan Toyota Starlet. Generasi pertama Yaris tidak langsung dipasarkan di Indonesia. Selain Jepang, negara lain yang menjadi tujuan pemasaran adalah Austral
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan Renault Triber 2019, mobil bertipe Multi Purpose Vehicle (MPV) rancangan India ini dipamerkan pertama kali pada 19 Juni 2019 di Negeri Hindustan tersebut. Tak lama berselang, tepatnya pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, melalui PT Maxindo Renault Indonesia, selaku Agen Pemegang MErek (APM) kendaraan Renault saat itu, resmi meluncurkan Triber untuk pasar dalam negeri. Para konsumen tingkat menengah merupakan sasaran utama dar
Berbagai varian tipe Honda HR-V 2022 hadir meramaikan kancah otomotif Tanah Air di segmen SUV kompak 5-seater. PT Honda Prospect Motor (HPM) yang sadar betul jika persaingan di kelas ini makin ketat, diluncurkanlah generasi kedua HR-V di Indonesia. Berbeda jauh dengan generasi sebelumnya, Honda HR-V 2022 memiliki ubahan bentuk yang sangat radikal pada sektor eksterior, interior, fitur, serta jantung pacunya. Dengan terpaut usia yang cukup jauh dari pendahulunya, wajar saja kehadiran All New HR-V
Memperhatikan perbedaan Daihatsu Xenia X dan R generasi terbaru ternyata bukan cuma soal harganya saja, namun ada beberapa detil lain, termasuk dalam hal kelengkapan fiturnya. Sebagai saudara kembar Avanza, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memang menghadirkan tipe X dan R pada All New Daihatsu Xenia yang merupakan varian di atas tipe M. Baik tipe X maupun R yang dijajakan, secara seklias keduanya terlihat sama. Namun jika dilihat lebih dekat, kalian bisa menemukan beberapa perbedaan Daihatsu Xenia

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion Hyptec HT

Rp 685,00 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion ES

Rp 386,00 Juta

Lihat Mobil
Nissan

Nissan Serena e-POWER

Rp 635,00 Juta

Lihat Mobil
Lexus

Lexus LBX

Rp 895,00 - 942,00 Juta

Lihat Mobil
MG

MG Cyberster

Rp 1,69 Milyar

Lihat Mobil
Mendatang
Toyota

Toyota Hilux Rangga

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta X

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Geely

Geely RD6

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Citroen

Citroen E-C3

Rp 377,00 - 387,00 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Suzuki Carry
Lihat