Kelebihan dan Kelemahan Suzuki Carry Futura, Alternatif Mobil Keluarga Terjangkau Selain Toyota Kijang

Kelebihan dan kelemahan Suzuki Carry Futura minibus wajib Anda ketahui jika mencari mobil keluarga yang harganya murah.

Kalau bicara Carry Futura dekade 90-an menjadi tahun dimana kepopuleran kendaraan jenis minibus berada dalam puncaknya.

Adapun minibus besutan pabrikan Jepang berlogokan ‘S’, Suzuki Carry Futura pertama kali meramaikan kancah otomotif Tanah Air pada tahun 1991.

Saat itu, kendaraan berbentuk minibus multiguna tersebut mulai ramai dilirik konsumen karena memiliki berbagai macam keunggulan yang diyakini dapat memenuhi segala kebutuhan sehari-hari.

Oh iya sebagai informasi, Carry Futura dihadirkan Suzuki Indonesia untuk melawan Toyota Kijang dan Daihatsu Zebra yang lebih dulu dijual untuk umum.

Ketika diluncurkan, Carry Futura ini menggendong mesin 1.300 cc dengan kode G13C. Agar konsumen dapat merasakan performa yang lebih besar, maka dihadirkan versi 1.600 cc dengan mesin berkodekan G16.

Demi memberikan tampilan yang telihat lebih dinamis, pada 1997 mobil ini mendapatkan facelift pertamanya yang diketahui hanya secara minor.

Baca juga: Mobil Penghasil Cuan, Segini Konsumsi BBM Suzuki Carry Pick Up

Suzuki Carry Futura GRV tahun 1999

Di awal 2000-an, Suzuki Futura mengalami downgrade spesifikasi mesin menjadi 1.500 cc dengan kode G15A dikarenakan adanya peraturan pajak barang mewah untuk mobil di atas 1.500 cc.

Demi mengikuti perkembangan teknologi serta lulus standard emisi Euro 2, pada kuartal pertama di 2005, Suzuki kembali memberikan penyegaran serta merubah sistem bahan bakar yang semula karburator menjadi injeksi.

Setelahnya, dua generasi facelift kembali muncul pada bulan April 2010 dan Januari 2017 hingga produksinya dihentikan pada awal tahun 2019.

Sekarang kalau menyebut nama Suzuki Carry, maka hanya tinggal model pickup saja, sementara Carry minibus tak lagi diproduksi oleh Suzuki Indonesia.

Hal ini terjadi setelah pergeseran selera masyarakat Indonesia dari kendaraan minibus serba guna menjadi MPV (Multi Purpose Vehicle), yang menawarkan desain lebih modern serta kenyamanan berkendara yang ditingkatkan.

Mengetahui harga bekasnya saat ini, mobil ini kini ditawarkan dengan harga yang relatif terjangkau. Melihat pasarannya, Suzuki Carry Futura ditawarkan mulari dari Rp30 jutaan.

Sebelum kalian tertarik membelinya baik untuk mobil keluarga maupun kegiatan usaha kecil-kecilan, sebaiknya ketahui kelebihan dan kekurangan Suzuki Carry Futura berikut ini.

Baca juga: Dipakai Usaha Kecil, Biaya Service Suzuki Carry Facelift Hingga 100 Ribu Kilometer Kok Mahal?

Kelebihan Suzuki Carry Futura Minibus

Sebagai mobil keluarga yang serba guna yang melegenda, tentunya banyak sekali keunggulan dari Carry minibus ini, mari kita bahas satu per satu.

1. Punya Kabin yang Luas

Kabin Suzuki Carry Futura terasa luas

Secara spesifikasi ukuran, Suzuki Carry Futura memiliki panjang 3.575 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.800 mm.

Dengan mengandalkan desain body yang mengotak, kabin mobil ini terasa begitu luas.

Tak ayal apabila didalamnya mampu dimuati hingga 9 penumpang sekaligus serta membawa barang dengan kapasitas yang banyak.

2. Tersedia Double Blower

Varian teratas Carry Futura sudah mendapatkan double blower

Dibeberapa tipe tertentu, Carry Futura diketahui sudah dilengkapi dengan sistem pendingin udara atau AC yang dapat memberikan kenyamanan saat berkendara.

Untuk varian GRV dan GX ini diketahui mendapatkan tambahan double blower yang bisa memberikan tambahan udara sejuk hingga baris terakhirnya.

Baca juga: 3 Mobil Pick Up Terlaris di Indonesia : Daihatsu Gran Max Belum Bisa Salip Suzuki Carry

3. Selain Bandel, Punya Mesin yang Bertenaga 

Suzuki Carry Futura memiliki mesin dengan tingkat durabilitas yang baik

Dibandingkan dengan beberapa rivalnya, Suzuki Carry Futura berhasil membuktikan akan ketangguhan dari performa yang dihasilkan.

Mengulas sedikit performa yang dimiliki, varian 1.5L dengan jantung pacu G15A 4-silinder segaris 16 valve SOHC berkombusi injeksi ini dapat menghasilkan tenaga 87 PS di 6.000 rpm dengan torsi maksimal mencapai 122 Nm pada 3.000 rpm.

Tenaga yang diperolehnya tersebut terbilang cukup responsif dan diatur menggunakan transmisi manual 5-percepatan yang dapat dengan mudah menaklukkan berbagai macam medan menanjak dan menurun.

4. Lebih Hemat Konsumsi Bahan Bakar

Karena irit BBM, Suzuki Carry kerap digunakan sebagai angkutan umum

Selain bertenaga, ternyata Suzuki Carry Futura juga terbilang lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar dibandingkan dengan beberapa rival terdekatnya.

Seperti yang diinformasikan dari beberapa sumber, penggunaan dalam kota untuk mobil ini mampu menenggak BBM jenis bensin hingga 12 km/liter.

Penggunaan luar kotanya sendiri diklaim dapat menempuh jarak 15-16 km/liter.

Melihat angka konsumsi BBM yang dihasilkan tersebut, juga menjadikan mobil ini sebagai kendaraan angkutan umum yang cukup digemari.

Baca juga: Pilihan Mobil Pick Up Terbaik yang Legendaris, Suzuki Carry atau Mitsubishi L300?

5. Ketersediaan Spare Part yang Melimpah dan Murah

Ketersediaan spare part sangat melimpah

Karena juga banyak digunakan sebagai angkutan umum, spare part mobil ini sangat melimpah dan mudah kalian temui di seluruh penjuru Tanah Air.

Selain itu Anda juga tidak perlu khawatir akan harga suku cadangnya, pasalnya harga yang ditawarkan juga terjangkau.

6. Harga Jual yang Stabil

Carry Futura punya harga jual yang stabil

Dengan segala keunggulan yang dimiliki, membuat Suzuki Carry Futura memiliki harga bekas yang stabil. Dengan begitu kalian tidak akan merasa terlalu rugi ketika menjualnya kembali.

Baca juga: Suzuki New Carry Pick Up Punya Fitur Layaknya Mobil Penumpang

Kelemahan Suzuki Carry Futura

Sekarang mari kita bahas mengenai apa saja kelemahan dari Carry Futuran minibus, mengingat usianya yang kini tak lagi muda.

1. Tidak Ada Fitur Keselamatan Ketika Mengalami Benturan

Belum ada airbag, sabuk keselamatan pun cuma untuk pengemudi dan penumpang depan

Seperti yang bisa dilihat, Carry Futura tidak memiliki moncong atau bonnet di depannya.

Hal ini membuat sebagian besar penggunannya akan mengalami cidera yang lebih serius ketika mengalami benturan.

Disisi lain, mobil ini hanya mengandalkan seatbelt saja belum tersematkan fitur keselamatan yang mumpuni seperti airbags, maupun ABS.

2. Lantai Kabin Baris Pertama dan Kedua Terasa Panas

Suzuki Carry rawan mogok apabila melewati banjir

Karena tidak memiliki bonnet, maka mesinnya tersebut ditanamkan di bawah jok penumpang dan pengemudi baris pertama serta di bawah pijakan kaki penumpang baris keduanya.

Hal ini membuat suhu di dalam kabin meningkat apabila peredam yang digunakan sudah tidak mampu meredam hawa panas.

Selain itu penempatan mesin yang berada di bawah juga dapat mengakibatkan mobil menjadi mogok ketika melewati genangan air yang cukup tinggi.

Hal tersebut biasanya terjadi dikarenakan sistem pengapiannya tersebut terkena air.

Baca juga: Suzuki Mega Carry Vs Carry Futura Pick Up, Mana yang Lebih Andal untuk Muat Barang?

3. Terasa Limbung Ketika Dipacu Dalam Kecepatan Tinggi

Jok penumpang baris ketiga masih hadap-hadapan

Carry Futura memiliki bentuk body yang kotak dan tinggi.

Bicara soal tingkat keaerodinamisan, mobil ini sangat kurang.

Tak ayal apabila dipacu dalam kecepatan yang tinggi, kalian akan merasakan limbung ketika menggunakan mobil ini.

4. Suspensi Terbilang Keras

Suspensi belakang Carry Futura cukup keras

Bicara soal peredam kejut, Carry Futura ini disematkan suspensi jenis MacPherson Strut di bagian depan serta Leaf Spring (per daun) di bagian belakangnya.

Penggunaan jenis suspensi yang berada di depan ini tidak bermasalah, hanya saja pada bagian belakang terasa lebih keras sehingga mengakibatkan kenyamanan berkendara menjadi berkurang.

Baca juga: APV Versi Pick Up, Simak 5 Kekurangan Suzuki Mega Carry

Kesimpulan

Beberapa parameter di atas mengenai kelebihan dan kelemahan Carry Futura minibus berhasil kami sebutkan di atas.

Pada umumnya, mobil ini memiliki keunggulan yang sangat sesuai dengan karakteristik masyarakat Tanah Air.

Mengenai harga kalian juga tidak perlu khawatir. Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, mobil ini kini ditawarkan mulai dari Rp30 jutaan dan memiliki harga juga kembali yang relatif stabil.

Kelebihan dan kelemahan Suzuki Carry Futura Minibus

Kelebihan:

  • Kabin luas
  • AC sudah double blower
  • Mesin bandel dan bertenaga
  • Konsumsi BBM
  • Ketersediaan suku cadang
  • Harga jual kembali

Kelemahan:

  • Fitur keselamatan minim
  • Posisi mesin di bawah jok depan
  • Pengendalian limbung
  • Suspensi keras

Baca juga: Suzuki dan Daihatsu Sepakat Join Sama Toyota, Isuzu, dan Hino Bikin Mobil Listrik Komersial Berukuran Mini

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Suzuki Carry

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Akhir Perjalanan Tour ILMU Suzuki New Carry Pick Up

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia punya cara menarik untuk memanjakan para juragan pemilik truk di Tanah Air. Ya, perusahaan truk asal Jepang ini mengadakan pelayanan Fuso Mobile Workshop Service (MWS), yang merupakan Campaign bertajuk 'MWS Terus Maju, Service Lebih Mudah, Bisnis Semakin Maju'. Promo ini berlaku bagi konsumen Mitsubishi Fuso yang memiliki unit Mitsubishi Fuso baik Euro 2 dan Euro 4, untuk melakukan perawatan
Kelebihan dan kekurangan Nissan Terrano bekas adalah hal yang patut Anda ketahui sebelum membeli SUV yang sempat tenar di era 1990-an itu. Sebenarnya, Terraro merupakan Nissan Pathfinder generasi pertama yang rentang usianya antara tahun 1985 hingga 1995. Menggunakan sasis tangga, Pathfinder adalah langkah yang dilakukan Nissan untuk melawan SUV yang saat itu sedang booming seperti Ford Bronco II, Ford Blazer, Jeep Cherokee, sampai Toyota 4Runner. Meskipun produksinya berakhir di 1995, namun di
Seluruh pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapatkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 untuk dijadikan kendaraan dinas. Tentunya ini menjadi yang pertama kementerian di Indonesia menggunakan mobil listrik, dimana beberapa kementerian lainnya masih menggunakan kendaraan bermesin bensin. Penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas diklaim dapat menghemat sekitar 60 persen dari pada kendaraan konvesional. Baca juga: Thailand Kurangi Subsidi Mobil Li
Hyundai H-1 pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2008 yang saat itu diimpor secara utuh dari negara asalnya, Korea Selatan. Kehadiran H-1 di Tanah Air mengisi ceruk MPV premium bertubuh bongsor yang dihadapkan langsung dengan Toyota Alphard. Meski berhadapan langsung dengan Alphard, harga yang ditawarkan H-1 oleh PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) selaku agen pemegang merek kendaraan Hyundai di Tanah Air saat itu berada di bawah pesaingnya tersebut. Seperti diketahui tipe teratasnya XG ketik
Saat ini Toyota sudah memiliki setidaknya 74 titik charging station untuk mengisi daya mobil listrik di Indonesia, padahal mobil listrik Toyota bertenaga baterai yang dipasarkan di Indonesia baru bZ4X. Apa yang sebenarnya direncanakan Toyota? Bahkan populasi Toyota bZ4X juga sebenarnya tidak terlalu masif, dan kebanyakan hanya dipakai untuk kepentingan pemerintahan, salah satunya antara lain dipakai sebagai kendaraan dinas kementerian. Kemudian, mobil bertenaga full electric itu juga beberapa ka

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Suzuki Carry
Lihat