Kabar baik bagi para pemilik Toyota Innova lawas angkatan pertama seperti lansiran 2005. Ternyata tampilan Innova lama bisa diubah ke model yang lebih segar, Grand New Kijang Innova 2011 (facelift kedua) tahun 2011 sampai 2013, atau New Kijang Innova versi facelift terakhir yang cuma diproduksi dari 2013 sampai 2015.
Lampu utamanya tak lagi membulat, tapi sedikit lebih pipih dan bagian sampingnya menyerupai sayap. Hanya saja ada perbedaan pada desain grille. Pada model facelift kedua grille-nya berupa bilah horizontal yang kecil. Beda pada generasi selanjutnya, grille-nya makin panjang ke bawah, sehingga membuat wajahnya tampak tonggos menyerupai barong. Maka tak jarang generasi tersebut dinamakan Toyota Innova barong.
Baca juga: Hyundai Siapkan MPV Baru Untuk Lawan Toyota Innova, Pakai Mesin Turbo!
Sepenuturan Muhammad Bobby, pemilik bengkel aksesori dan modifikasi Spec Rare Item, mengubah Innova jadi lebih muda lagi bukan perkara sulit. Sebab semuanya masih merupakan basis yang sama. Jadi cuma lewat sentuhan kecil, bisa mendukung upaya Toyota Innova menolak tua 10 tahun.
"Masih banyak yang upgrade Innova lama ke 2015, karena kebanyakan masih nyaman dan nggak mau diganti. Daripada ganti selisihnya tinggi, mending upgrade bodi yang lebih murah meriah," katanya.
Sentuhan kecil yang dimaksud adalah penggantian part body. Mulai dari grille, kap mesin, panel fender sisi kiri dan kanan bagian depan, bumper, lampu kabut, list kap mesin, emblem Toyota depan, lampu depan, serta lampu belakang, ditambah komponen lain untuk menghubungkannya ke mobil. Semuanya bisa ditebus mulai Rp 10 jutaan, tergantung part mana yang akan dipasang.
Mau yang lebih lengkap lagi? Bisa tambah spoiler, side skirt, sampai garnish pelat nomor belakang biar makin tampak model facelift varian Luxury. Tapi ada penyesuaian harga guna menebusnya.
Pemasangannya terbilang mudah lanjut Bobby. Lantaran masih dalam satu bentuk mobil yang sama, hanya bentuk panel body yang berbeda, pengerjaannya juga singkat. Tak butuh waktu berhari-hari. "Dari copot part lama sampai pasang jadi itu paling sekitar enam sampai tujuh jam. Pasangnya cepat karena sudah plug and play, presisinya sama ada clip-nya," imbuhnya.
Pemilik Innova lama juga tak perlu khawatir. Sebab segala part yang menempel pada komponen lama akan tetap dipasang lagi ke panel baru. Misalnya washer kaca depan yang sebelumnya terpasang di kap mesin lama, dicopot kemudian disematkan ke kap mesin baru. Begitupun sensor parkir beserta mata kucing atau reflektor yang sebelumnya absen pada bumper belakang, bisa ditambahkan oleh Bobby.
Tapi perlu ingat. Paket upgrade tersebut belum termasuk cat serupa warna bodi mobil. Sebab komponennya dipasang dalam keadaan baru yang masih dicat warna dasar hitam. Sebenarnya hampir bukan masalah besar apabila Toyota Innova yang dimiliki kelirnya hitam, beda cerita bagi pemilik Innova yang warnanya ngejreng seperti putih atau silver, akan tampak kontras perbedaannya.
Meski demikian banyak pelanggannya yang datang dari penjuru kota di Indonesia. Tak cuma dari sekitaran Jakarta, bahkan konsumennya bersedia datang sendiri dari Lampung, Garut, atau daerah lain di Jawa Tengah, ke workshop Bobby di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat atau BSD, Tangerang Selatan.
Sayangnya tidak bisa. Sebab basis bentuknya beda. Jelas Bobby akan memakan biaya yang besar untuk merombaknya. Lagi pula panel bodinya beda, sehingga pemasangannya tidak plug and play antara Innova generasi pertama dengan kedua. Lebih lanjut bakal ada revisi ekstrem mulai dari penyambungan atau pemotongan rangka supaya presisi.
Sehingga yang paling realistis dilakukan adalah mengubah Toyota Innova reborn tipe G menjadi Venturer. Jadi dari Toyota Innova termurah menjadi yang termahal. Caranya juga upgrade body, karena keduanya sama-sama dibangun dari basis Innova reborn.
Lagi-lagi merupakan paket hemat memiliki mobil yang notabenenya harus ditebus harga tinggi. Namun bisa diakali lebih murah tak sampai merogoh kocek hampir seratus juta. Harga Toyota Innova tipe G manual bensin Rp 321 jutaan. Sedangkan Venturer bermesin sama harganya Rp 412 jutaan, artinya bisa hemat Rp 91 juta dengan cara upgrade ketengan.
Untuk mengejar tampilannya saja, sebenarnya cukup ubah beberapa ornamen mencakup grille, over fender, side skirt, lips bumper, garnish bumper belakang, lampu utama, handle chrome, ditambah spion dengan modul pelipatan otomatis yang ditebus mulai Rp 15 jutaan. Ada beberapa part lain yang bisa ditambahkan utamanya dari sisi interior, namun menyesuaikan budget dan keinginan konsumen.
"Paket upgrade interior termasuk ganti setir, airbag, MID (Multif Information Display) baru, paddle shift dan cruise control semua bisa dilakukan untuk mengubah Innova G ke Venturer, semuanya dari Rp 15 jutaan termasuk ongkos pasang," katanya lagi.
Umpama masih ada budget lebih bisa tambahkan mengganti panel kayu pada dashboard beserta tuas transmisi supaya interior jadi makin elegan. Lalu tambahkan lagi ambient light atau lampu plafon yang sudah tersedia pada Innova Venturer. Komponen tersebut bisa ditebus Rp 2,5 jutaan dan pengerjaan memakan waktu paling lama sampai empat jam.
"Komponen eletkrik dan cruise control sebenarnya juga sudah plug and play karena cukup sambung kabel karena sudah tersedia oleh Toyota. Tinggal sambung, dijamin bisa berfungsi semuanya," lanjutnya.
Sedangkan untuk velg, karena basis Innova tipe G dan Venturer berbeda, pelanggan bisa melakukan upgrade di diler atau pesan melalui gerai yang menjual velg.
Baca juga: Nggak Usah Beli Fortuner, Toyota Kijang Innova Generasi Pertama Tak Kalah Tangguh
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota KIJANG INNOVA V 2.0
10.962 km
2,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota KIJANG INNOVA G 2.0
25.226 km
1,5 tahun
Jawa Barat
2017 Toyota KIJANG INNOVA REBORN VENTURER GASOLINE 2.0
89.898 km
6 tahun
Jawa Barat
2019 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.0
89.687 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.4
39.691 km
5,5 tahun
Jawa Barat