Kancah otomotif Tanah Air belum lama ini kembali diramaikan dengan sebuah sosok baru pesaing utama dari Toyota Alphard, yakni Hyundai Staria. Sebagai kendaraan yang masuk dalam lini produk Multi Purpose Vehicle (MPV) premium, Staria hadir dengan bentuk futuristik menyerupai pesawat luar angkasa dengan menganut gaya desain 'inside-out'.
Mengetahui varian yang dijajakan, MPV terbaru pabrikan otomotif berlogokan ‘H’ miring jenama Korea Selatan ini hadir dalam dua pilihan, yaitu Staria Signature 7-seater dan dan Staria Signature 9-seater. Mengenai harga bandrolnya, diketahui Hyundai Staria saat ini dipatok mulai dari Rp888 juta untuk 9-seaternya dan Rp1,02 miliar varian 7-seaternya.
Harga yang ditawarkan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) terhadap Staria tersebut tentunya lebih murah dari Toyota Alphard yang mana menurut situs resminya diniagakan Rp1,065-Rp1,219 miliar dengan mesin 2.5L bensin. Penasaran ingin mengetahui lebih dekat dari keduanya?
Berikut ulasan mengenai Hyundai Satria vs Toyota Alphard.
Baca juga: Jangan Sampai Dianggap Kembar, Ini Kelebihan Lexus LM350 Dibanding Toyota Alphard
Pertama-tama kita akan mengulas tampilan eksterior Hyundai Staria. Seperti yang bisa dilihat, mobil ini menampilkan siluet futuristik, kesan yang bersih, ramping, dan menyerupai pesawat luar angkasa.
Pada bagian fascianya, Staria berhasil tersematkan grill dengan tampilan yang berani dan eksklusif. Hal ini diperkuat dengan LED Daytime Running Lights (DRL) horizontal dan positioning lamps yang berada di sepanjang sisi kendaraan.
Tampilan atraktif lainnya direpresentasikan oleh lampu depan LED projector yang ditempatkan di setiap sisi grill.
Menilik bagian samping, untuk dapat memberikan kesan mewah, mobil ini mendapat jendela model panoramic yang sangat lebar sekaligus menyuguhkan tingkat visibilitas yang lebih leluasa.
Pada lingkar rodanya, Hyundai Staria terlihat begitu dinamis dengan menganut model diamond cut dengan diameter 18 berkelir two-tone bernuansa Dark Chrome dan Tinted Brass Chrome. Kesan serupa juga kalian dapat rasakan pada grill depan, rangka lampu depan, cover spion luar, emblem, dan gagang pintu.
Bergeser ke bagian buritan, mobil ini juga berhasil dikelilingi lampu LED dengan bentuk vertikal memanjang yang terlihat begitu modern.
Sebagai pesaing Staria saat ini, Toyota Alphard disematkan lampu utama dengan bentuk pipih, mengusung teknologi LED yang dilengkapi DRL. Untuk menyuguhkan tampilan yang mewah dan atraktif, kedua lampunya ini kini dibuat terlihat menyatu dengan grill yang membesar, berkelir hitam dikombinasikan aksen warna krom yang menjulang ke bawah.
Pada sisi samping Toyota Alphard, mobil ini terlihat memukan dengan dibentuknya pilar B menyinggung dari arah garis mobil. Bagian lingkar rodanya pun terkesan sporty dengan disematkannya velg 18 inci model kipas berwarnakan two-tone.
Pada buritan belakang, Toyota Alphard memperlihatkan kesan kemewahan dengan diaplikasikannya lamu LED serta garnish yang dibuat seolah menyatu.
Interior Hyundai Staria diketahui menganut TFT LCD Instrument Cluster model floating berukuran 10,25 inci, layar sentuh 8 inci dengan Radio AM/FM, streaming audio Bluetooth, layar sentuh fasia tengah, dan tombol transmisi Shift- by-Wire.
Agar selalu menampilkan kesan mewah, jok nappa leather, premium relaxation seat di baris kedua, dual sunroof, dan speaker BOSE sudah hadir didalamnya. Baik para pengemudi maupun penumpang memiliki akses ke konsol tengah yang dilengkapi dengan cup holder, port USB, dan ruang penyimpanan tambahan.
Mobil ini hadir dengan sistem smart infotainment dan dilengkapi kamera wide-angle yang memungkinkan pengemudi dan penumpang depan untuk melihat penumpang pada kursi belakang melalui tampilan layar.
Sistem smart infotainment yang ada di mobil ini juga memungkinkan pengemudi dan penumpang depan untuk berkomunikasi dengan penumpang belakang menggunakan fungsi unik dari speaker yang memungkinkan semua penumpang untuk mendengar satu sama lain dengan jelas.
Untuk mengedepankan nuansa premium dan personalisasi dari penggunanya, Hyundai Staria menawarkan ambient mood lights yang memberikan suasana interior yang menarik dan nyaman. Pada baris kedanya dilengkapi Dual Sunroof dengan fitur tilting & slide serta tirai yang dapat dibuka dan ditutup secara manual di kursi baris kedua dan ketiga untuk privasi penumpang.
Oh iya, udara segar tentunya akan selalu dapat dirasakan pada mobil ini, mengingat Staria sudah diaplikasikan sistem kontrol udara yang canggih untuk mengontrol sirkulasi udara dengan mudah melalui filter di HVAC pada bagian belakang kendaraan. Jumlah ventilasi disesuaikan dengan jumlah kursi di setiap tipe, yaitu Signature 7 memiliki 4 ventilasi, dan Signature 9 memiliki 6 ventilasi.
Tipe Signature 7 sendir dilengkapi dengan 7 kursi dan Premium Relaxation Seats di baris kedua yang dapat direbahkan secara otomatis dan digeser untuk kemudahan akses atau untuk memaksimalkan ruang penyimpanan. Untuk tipe Signature 9, terdiri dari 9 kursi dengan Swiveling Independent Seat dimana baris kedua dapat diputar 180 derajat untuk dapat berhadapan dengan penumpang di baris ketiga.
Melihat sisi interior daripada pesaingnya, yakni Toyota Alphard terlihat tak jauh berbeda. Kalian juga akan disuguhkan berbagai macam fitur kemewahan pada mobil ini. Dimana pada MPV premium Toyota ini kalian akan langsung menemukan nuansa interior yang dibalut warna krem dikombinasikan dengan wood panel dan panoramic sunroof. Di sisi lain, terdapat warna hitam dengan sentuhan aksesoris Wood panel untuk tipe teratasnya.
Menggunakan bahan terbaik, captain seat di baris kedua Toyota Alphard bisa diatur secara elektrik. Selain itu pengaturan suhu dan audio bisa disetel melalui tombol yang ada di balik sandaran lengan.
Di dalam panel pengoperasian baris kedua tersebut, sudah meliputi tombol pengatur pencahayaan lampu baca, tombol pengaturan jarak kursi, tombol menaikan dan menurunkan sandaran kaki, tombol merebahkan dan menaikan sandaran kursi.
Selain itu ada juga tombol untuk mengembalikan jok ke posisi semula, tombol untuk menggeser jok sebagai akses keluar masuk penumpang belakang, dan tombol pengatur suhu pada jok. Semua dijadikan satu untuk memberikan kepraktisan penumpang dalam mengatur posisi duduk.
Baca juga: Melihat Spesifikasi, Toyota Alphard Lebih Unggul Dari Hyundai H-1?
Hyundai Staria memiliki fitur keselamatan pintar berupa Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang dapat diandalkan untuk memberikan peringatan kepada pengguna dan membantu mengambil tindakan pencegahan dalam situasi tabrakan. Teknologi keselamatan terkini ini terntunya dapat membantu membuat perjalanan lebih aman dan juga mendukung pengemudi untuk mengidentifikasi potensi bahaya, dan membantu mengurangi risiko kecelakaan.
Fitur keselamatan terkini yang ada di Staria diantaranya; Foward Collision Avoidance Assist, Lane Keeping Assist, Lane Following Assist, Blind Spot Collision Avoidance Assist, Rear Cross Traffic Assist, Blind Spot View Mirror, Multi Collision Brake, dan Manual Speed Limit Assist.
Agar memberikan perlindungan terhadap penumpang di baris kedua hingga paling belakang, ketika ingin membuka pintu disaat berjalan, dapat dicegah dengan Safe Exit Assist (SEA). Selain itu juga terdapat Rear Occupant Alert (ROA) yang cara kerjanya menggunakan sensor radar untuk mendeteksi dan memperingatkan pengemudi jika penumpang pada bagian belakang tertinggal di dalam mobil setelah pengemudi keluar dari kendaraan.
Sama seperti Staria, Toyota Alphard juga dibenamkan fitur keselamatan pintar ADAS yang dinamakan Toyota Safety Sense, yang meliputi; Pre Collison System, Lane Departure Assist, Adaptive Cruise Control, Automatick High Beam, TPMS, Digital Rear View Monitor, Blind Spot Monitor & Rear Cross Traffic Alert, dan Intelligent Clearance Sonar.
Hyundai Staria hadir dengan mesin diesel Commonrail Direct Injection Variable Geometry Turbocharger with Intercooler berkodekan D4HB R2.2 CRDi Inline-4 DOHC 16V 2.199 cc, yang dapat memeras tenaga hingga 177 PS 3.800 rpm serta torsi maksimal 430 Nm @1.500 – 2.500 rpm dengan standar Euro 4.
Mengenai konsumsi bahan bakarnya, mesin dieselnya ini diyakini dapat lebih efisien karena telah menggunakan air-cooled turbocharger serta performa turbine wheel.
Untuk membuatnya dapat berjalan, Staria dikawinkan transmisi otomatis 8-percepatan yang kemudian ditranslasi ke penggerak roda depannya.
Tipe G dan X dari Toyota Alphard diketahui menggunakan mesin bensin berkubikasi 2.5L berkodekan 2AR-FE empat silinder segaris. Tenaga maksimal yang dihasilkan 180 PS @6.000 rpm di angka torsi 234 Nm @4.100 rpm. Dalam melakukan perpindahan percepatan, Toyota hanya menyediakan transmisi otomatis FF-2 WD CVT.
Melihat ulasan di atas daripada keduanya, secara bentuk dan fitur bagi kami Hyundai Staria jauh lebih mewah dan atraktif dibandingkan Toyota Alphard. Bukan hanya itu saja, harga yang ditawarkan HMID terhadap Staria juga jauh lebih terjangkau meskipun sama-sama menganut fitur keselamatan pintar berupa ADAS.
Begitupun pada jantung pacu, Hyundai Staria ini diklaim lebih hemat BBM karena menggunakan mesin diesel commonrail yang ramah lingkungan, walaupun soal tenaga masih kalah besar dari Toyota Alphard.
Baca juga: Kepraktisan di Baris Kedua Toyota Alphard, Bisa Bikin Betah Berlama-lama
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East