Kali ini Autofun akan membahas tentang kelemahan dan kelebihan Honda CR-V generasi ketiga yang secara tampilan masih terlihat modern dibanding mobil-mobil masa kini.
Honda CR-V memang menjadi salah satu living legend SUV monokok di Indonesia.
Hingga saat ini, sudah ada lima generasi CR-V yang beredar di tanah air, dan satu generasi tersukses Honda CR-V yaitu dengan kode sasis RE1 dan RE3 atau yang juga mendapat julukan di Indonesia sebagai CR-V kura-kura.
Sebutan kura-kura ini muncul karena desain jendela baris ketiga yang bulat mengerucut ke belakang, serta desain atapnya pun agak cembung sehingga mirip sebagai cangkang kura-kura.
Baca juga: Daripada Toyota Raize 1.2 G CVT, Honda CR-V Bekas 2013 Lebih Murah dan Mewah
Julukan kura-kura ini juga pas untuk menggambarkan ketangguhannya melintasi beberapa generasi, karena masih tetap eksis untuk saat ini.
Honda CR-V Gen 3 ini diproduksi antara 2007 sampai 2012. Generasi ini menawarkan dua jenis pilihan mesin yakni mesin berkapasitas 2.0L dan 2.4L dengan teknologi i-VTEC andalan Honda.
Meskipun usianya ada yang sudah lebih dari 10 tahun, tapi desain medium SUV ini masih terlihat stylish dipakai di 2021.
Honda CR-V generasi ketiga tetap menjadi pilihan yang sangat populer di kalangan penggemar SUV.
Meskipun sudah beberapa tahun berlalu sejak peluncurannya, model ini masih menawarkan sejumlah kelebihan yang membuatnya tetap relevan dan diinginkan oleh banyak konsumen.
CR-V generasi ketiga bahkan bisa dibilang lebih sukses dari generasi kedua.
Model ini dinilai cukup spesial dibandingkan generasi keempat yang tak begitu dilirik, dan berhasil mengungguli Nissan X-Trail T31 sebagai pesaingnya.
Selama kurang lebih lima tahun dijual, CR-V gen 3 pada tahun 2010 mengalami facelift.
Perubahannya ada di bagian fascia depan, yakni desain grill dan bumper. Selain itu, khusus tipe 2.4, jok pengemudi mendapatkan pengaturan jok elektrik.
Itu saja sisi menariknya? Oh tentu tidak dong, supaya makin jelas, kami akan berikan ulasannya untuk kalian.
Baca juga: Perbandingan Nissan X-Trail T30 vs Honda CR-V Gen 2, Mana yang Lebih Tangguh?
Kalau kamu berminat untuk membeli CR-V, akan disuguhkan dua opsi mesin yaitu 2.0 dan 2.4 liter.
Mesin 2.000 cc R20A i-VTEC SOHC menghasilkan tenaga 150 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncaknya 197 Nm di 4.200 rpm.
Pilihan transmisi untuk tipe ini memakai 6-speed M/T dan 5-speed A/T.
Tenaga segitu termasuk lumayan oke dan pas untuk pemakaian harian di dalam kota, apalagi jenis mesinnya SOHC yang punya tarikan bawah lumayan galak.
Karakteristiknya cocok untuk akselerasi awal saat stop and go ala perkotaan.
Berdasarkan pengalaman pengguna, konsumsi bahan bakar Honda CR-V generasi 3 2.0 transmisi manual untuk perjalanan via tol bisa menembus 16 km/liter. Lumayan irit kan?
Baca juga: SUV FWD Bekas di Bawah Rp100 Juta, Tampil Ganteng Maksimal dengan Budget Minimal!
Bila suka bepergian keluar kota, entah untuk urusan pekerjaan atau berlibur, pilihan yang ideal yaitu CR-V 2.4L yang dibekali mesin K24Z i-VTEC DOHC.
Tenaganya sedikit lebih besar yaitu 170 PS di 5.800 rpm dengan torsi sebesar 231 Nm pada 4.200 rpm, namun untuk tipe ini, hanya tersedia pilihan transmisi otomatis saja.
Karena mesinnya cukup besar, maka konsumsi BBM sedikit lebih tamak dari versi 2.0.
Konsumsi bahan bakarnya untuk ukuran irit berkisar antara 7-12 km/liter, tetapi itu sebanding dengan tenaga yang dihasilkan cukup besar.
Secara umum, mesin CR-V generasi ini cukup andal dan responsif. Apabila kalian jarang melakukan tune-up, dampaknya tenaga mobil ini bisa menurun dan boros BBM.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Ceria Bekas, Mobil Irit Harga Setara Yamaha N-Max
SUV sebenarnya bukan dirancang sebagai mobil untuk melaju pada kecepatan tinggi.
Namun, performa mesin dengan tenaga besar membuat sebagian pengemudi lupa diri dan sering gas pol.
Bicara soal handling atau pengendalian, CR-V generasi ketiga ini patut diacungi jempol.
Handling CR-V gen 3 dijamin nyaman dan bagus karena minim limbung, mengingat handling sangat penting guna menjamin kenyamanan pengendara.
Untuk Honda CR-V 2.4 masih memakai power steering hidrolik sedangkan CR-V 2.0 malah pakai EPS yang lebih modern.
CR-V generasi ini mengubah titik berat yang lebih rendah 35 mm dari pendahulunya.
Kemudian, ada penambah jarak roda depan 30 mm dan belakang 20 mm yang kian meningkatkan stabilitas CR-V terbaru.
Hasilnya, putaran kemudi jadi kian akurat dan ringan dengan traksi ban terasa makin mencengkram, untuk dipacu pada kecepatan tinggi tetap nyaman dan tidak limbung.
Bahkan, feedback setirnya disebut mirip seperti sedan yang cukup presisi.
Ini tak lepas dari peran suspensi depan yang memakai jenis Front McPherson strut independen, dan bagian belakang independent double wishbone.
Kelemahannya jelas pada sisi bantingan suspensi yang jadi kurang empuk. Kita memang harus memilih, kalau suspensi empuk maka handling jadi limbung begitu juga sebaliknya.
Dimensi Honda CR-V Gen 3 (RE) | |
---|---|
Panjang | 4.595 mm |
Lebar | 1.820 mm |
Tinggi | 1.685 mm |
Wheelbase | 2.620 mm |
Ukuran ban | 225/65/R17 |
Satu dari beberapa kelebihan Honda CR-V generasi ketiga adalah interior yang lapang dan fungsional.
SUV ini identik dengan kabin yang nyaman, bahkan sejak generasi pertama.
Ruang kabin yang luas memberikan kenyamanan ekstra untuk penumpang, dan kursi yang dirancang dengan baik membuat perjalanan jauh menjadi lebih menyenangkan.
Desain dashboard yang intuitif dan mudah diakses juga menambah kenyamanan dalam pengalaman berkendara.
Banyak ciri khas yang bisa kita dapat pada kabin CR-V yaitu ruang kabin bagian depan dibuat seolah sebagai MPV, ini karena desain dashboard yang juga menyatu dengan tuas transmisi seperti pada Freed.
Layout jok baris pertama tidak memiliki konsol tengah, sehingga memberikan kesan lega karena lantainya lapang.
Terdapat sandaran tangan di masing-masing kursi untuk pengemudi dan penumpang depan. Serasa MPV kan?
Namun, kebisingan dari luar tetap terdengar ke dalam kabin karena sitem peredaman kabin yang diterapkan masih jauh dari kata bagus.
Soal finishing interior yang kurang solid ternyata jadi isu yang hadir sejak Honda CR-V generasi ketiga ini.
Untuk CR-V 2.0 bahkan fiturnya cukup sederhana, hanya tersedia head unit single DIN yang dapat memutar keping MP3 dan DVD serta minus AC digital dan jok kulit.
Spesifikasi Mesin Honda CR-V Gen 3 (RE) | ||
---|---|---|
CR-V 2.0L | CR-V 2.4L | |
Tipe mesin | 2.0L R20A 4 silinder i-VTEC SOHC | 2.4L K24Z 4 silinder i-VTEC DOHC |
Daya maksimum | 150 PS @6.000 rpm | 170 PS @5.800 rpm |
Torsi maksimum | 197 NM @4.200 rpm | 231 Nm @4.200 rpm |
Transmisi | 6-percepatan M/T
| 5-speed A/T |
Suspensi depan | MacPherson Strut | MacPherson Strut |
Suspensi belakang | Double Wishbone | Double Wishbone |
Rem depan | Ventilated Disc | Ventilated Disc |
Rem belakang | Disc | Disc |
Honda CR-V Gen 3 ini menandai era keemasan Honda di segmen SUV medium, pada generasi ini, CR-V sukses merajai penjualan SUV, dan menggeser X-Trail T31.
Meskipun sudah setengah lawas, namun ada sejumlah kelebihan Honda CR-V generasi ketiga yang disebut kura-kura ini masih layak jadi pilihan walau daam kondisi bekas pakai.
Harganya cukup terjangkau, mulai dari Rp95 jutaan untuk tipe 2.0 matic. Perawatannya pun tak sulit, tak ada penyakit khas bawaan karena memang CR-V ini terkenal bandel.
Menurut kami, bila sama-sama cari unit bekas maka CR-V Gen 3 jauh lebih value for money ketimbang beli LCGC di kisaran harga Rp90 jutaan.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}