Konsumsi bahan bakar (BBM) mobil bermesin diesel sering dianggap lebih hemat daripada mobil dengan mesin yang menggunakan BBM gasoline. Tapi apakah konsumsi BBM Fortuner diesel juga demikian?.
Meskipun masuk golongan mobil menengah ke atas, tetapi masih banyak juga calon pembeli Fortuner yang memperhitungkan terkait efisiensi pemakaian bahan bakar dari SUV Toyota ini. Apalagi PT Toyota Astra Motor (TAM) memasarkan Fortuner dalam beberapa varian tipe. Ada yang menggunakan mesin bensin, ada juga yang bermesin diesel. Serta ada yang memakai gearbox manual percepatan atau transmisi otomatis.
Kalau Anda juga sedang mempertimbangkan untuk membeli Toyota Fortuner diesel baik baru maupun bekas, maka di artikel kali ini kita akan fokus membahas mengenai mobil tersebut. Termasuk yang erat kaitannya dengan konsumsi BBM Fortuner diesel baik yang pakai transmisi manual maupun transmisi otomatis.
Baca juga : Mengulik Sejarah dan Masa Keemasan Toyota Fortuner di Indonesia
Harga Toyota Fortuner 2021 | |
---|---|
Tipe | Harga OTR Jabodetabek |
2.4 G M/T Diesel 4x2 | Rp484.600.000 |
2.4 G A/T Diesel 4x2 | Rp500.900.000 |
2.4 G A/T Diesel 4x4 | Rp606.800.000 |
2.4 VRZ A/T Diesel 4x2 | Rp529.900.000 |
2.4 VRZ A/T Diesel 4x4 | Rp 676.600.000 |
2.4 VRZ A/T Diesel 4x2 GR Sport | Rp544.200.000 |
2.7 SRZ A/T 4x2 GR Sport | Rp605.200.000 |
Saat ini TAM memasarkan Toyota Fortuner dalam tujuh varian tipe. Semuanya terbagi atas tipe G, tipe VRZ, dan tipe GR Sport. Sementara pilihan mesinnya ada mesin bensin 2.7L dan mesin diesel 2.4L. Lantas ada juga pembagian varian penggerak roda belakang (4x2) dan penggerak semua roda (4x4). Terakhir ada juga varian yang pakai transmisi manual.
Fortuner GR Sport ini merupakan tipe pengganti Fortuner TRD Sportivo yang diperkenalkan Toyota pada Agustus 2021. Diterapkan pada tipe VRZ dan SRZ, ada beberapa perbedaan di model ini. Utamanya dari penghilangan aksen krom dengan diganti hitam, serta tambahan AC Dual Zone.
Dimesin Toyota Fortuner 2021 | |
---|---|
Panjang | 4.795 mm |
Lebar | 1.855 mm |
Tinggi | 1.835 mm |
Jarak sumbu roda | 2.745 mm |
Jarak pijak depan | 1.545 mm |
Jarak pijak belakang | 1.550 mm |
Toyota Fortuner 2021 merupakan model facelift dari Fortuner generasi kedua yang diperkenalkan Toyota di Indonesia pada 2016. Karena cuma facelift, jadi tidak ada perubahan spesifikasi teknis dibanding Fortuner yang telah diproduksi sejak 2016.
Untuk varian SRZ tetap menggunakan mesin bensin 2.7-liter 4 silinder Dual VVT-i berkode 2TR-FE. Mesin ini bertenaga 163 PS pada 3.400 rpm dan torsi 242 Nm di 4.000 rpm. Mesin tersebut juga dikombinasikan transmisi otomatis 6 percepatan.
Sementara itu di tipe G dan VRZ, menggunakan mesin diesel 2GD-FTV 4 silinder dengan teknologi VNT (Variable Nozzle Turbo) with Intercooler. Mesin berkapasitas 2.4-liter ini sanggup memproduksi daya puncak 149,6 PS pada 3.400 rpm dan torsi 400 Nm yang sudah bisa dicapai sejak 1.600-2.000 rpm.
Untuk tipe SRZ 2.7 hanya datang dengan transmisi otomatis dan sistem penggerak roda 4x2. Sementara varian VRZ 2.4 diesel ada pilihan sistem penggerak roda belakang atau 4x4. Sementara khusus di tipe G selain ada pilihan penggerak roda 4x2 transmisi otomatis, juga ada opsi yang bersistem penggerak 4x4 namun dipadukan transmisi manual 6 percepatan.
Baca juga : FAQ: Semua Informasi Soal New Toyota Fortuner 2021, Banyak Beda dari Versi Sebelumnya
Jika dilihat dari situs remsi Toyota Indonesia, maka kebanyakan varian Fortuner yang dijual adalah yang bermesin diesel. Mungkin ini ada kaitannya dengan permintaan Toyota Fortuner berbahan bakar solar itu yang cukup tinggi di Indonesia.
Karena jika melihat data spesifikasinya, mesin Fortuner diesel terbukti punya torsi hampir 2x lipat lebih besar dari yang bermesin bensin. Tentunya ini akan sangat menguntungkan bagi kondisi stop and go atau mereka yang membutuhkan akselerasi instan di rpm bawah.
Tapi bagaimana sih sebenarnya konsumsi BBM Fortuner diesel? Apakah ada perbedaan antara konsumsi BBM Fortuner diesel manual dengan konsumsi BBM Fortuner diesel VNT matic?
Untuk mengetahui konsumsi bahan bakar, kami melakukan pengujian dengan metode full to full dengan dua cara. Yaitu menghitung dengan rute perjalanan di dalam kota (konsumsi BBM dalam kota), dan perjalanan dengan rute luar kota (konsumsi BBM luar kota).
Untuk pengujian di dalam kota, kami melakukan perjalanan dengan kecepatan rata-rata di angka 30-40 km/jam dan jarak tempuh sekitar 80-120 km. Sementara pengujian trek luar kota kami melakukan simulasi di jalan tol dengan kecepatan rata-rata 70-80 km/jam dengan jarak 100-150 km. Angka kecepatan rata-rata ini umumnya kami berpatokan pada informasi di layar MID (Multi Information Display) pada kendaraan tersebut.
Dan berdasarkan hasil pengujian, konsumsi BBM Fortuner diesel matic tercatat 12,2 km/liter untuk rute dalam kota serta 16,4 km/liter untuk rute luar kota. Sedangkan konsumsi BBM Fortuner diesel manual sedikit lebih irit dibandingkan varian transmisi otomatis. Beberpa pengguna Fortuner ada yang leaporkan untuk varian diesel manual konsumsi BBM-nya mencapai 13 km/liter di rute dalam kota dan 17,5 km/liter untuk rute luar kota.
Namun konsumsi BBM ini bisa saja sangat berbeda jika Anda lakukan sendiri. Karena ad abanyak variabel terkait penggunaan bahan bakar. Mulai dari gaya mengemudi, kondisi lalu lintas dan cuaca, penggunaan jenis bahan bakar, sampai kondisi mesin dari kendaraan tersebut.
Baca juga : Cari SUV Tangguh, Pilih Toyota Fortuner 2021 versi Bensin atau Solar?
Mungkin banyak yang beranggapan mobil matic akan lebih boros dibandingkan mobil bertransmisi manual. Sebenarnya anggapan itu tidak salah tapi juga kurang tepat.
Karena jika kita melihat teknologi gearbox pada kendaraan 20 tahun silam, maka torsi dan tenaga yang ditransfer dari mesin ke roda tidak 100 persen pada saat perpindahan posisi gigi. Mungkin hanya 98% sisanya terbuang percuma yang pada akhirnya membuat bahan bakar tidak diubah jadi tenaga. Ini berbeda dengan gearbox manual yang ketika pedal kopling dilepas maka tenaga langsung tersalur ke roda secara penuh.
Namun teknologi transmisi otomatis modern sudah menghapus kekurangan itu. Ada berbagai perkembangan teknologi di industri otomotif yang dapat menciptakan transmisi matik tapi serupa transmisi manual. Namun kelemahannya, transmisi matic belum bisa melakukan tugasnya dengan sempurna sejak kondisi mobil berhenti hingga kecepatan tinggi.
Sebab pada saat berakselerasi dari posisi berhenti, transmisi matic belum mampu menyalurkan 100 persen tenaga ke roda. Tetapi jika kecepatan mobil sudah di atas 60 km/jam maka tidak ada perbedaan distribusi tenaga ke roda antara transmisi manual dan otomatis.
Ditunjang bobot mobil yang semkin berat, maka wajar saja jika ada perbedaan signifikan antara konsumsi BBM mobil bertransmisi manual dengan otomatis utamanya apda kondisi stop and go di perkotaan. Demikian juga dengan konsumsi BBM Fortuner diesel manual dan matic.
Baca juga : 5 Jawaban Penting dari Pertanyaan Mengenai Fortuner
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Mazda CX-5 ELITE 2.5
45.271 km
4 tahun
Jakarta
2021 Toyota FORTUNER VRZ 4X2 2.4
28.559 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2020 BMW X1 SDRIVE18I XLINE 1.5
35.681 km
3 tahun
Jakarta
2018 Mazda CX-9 2.5
53.282 km
5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat