Kelebihan dan kekurangan Nissan Terrano bekas adalah hal yang patut Anda ketahui sebelum membeli SUV yang sempat tenar di era 1990-an itu.
Sebenarnya, Terraro merupakan Nissan Pathfinder generasi pertama yang rentang usianya antara tahun 1985 hingga 1995.
Menggunakan sasis tangga, Pathfinder adalah langkah yang dilakukan Nissan untuk melawan SUV yang saat itu sedang booming seperti Ford Bronco II, Ford Blazer, Jeep Cherokee, sampai Toyota 4Runner.
Meskipun produksinya berakhir di 1995, namun di tahun itu Nissan Indonesia baru memasarkan Pathfinder tetapi dengan nama Terrano, sama seperti unit yang dipasarkan di Jepang.
Di tahun yang sama juga pabrik Nissan Indonesia yang bermarkas di Purwakarta, Jawa Barat mulai melakukan perakitan terhadap Nissan Terrano.
Dirancang menggunakan platform WD21, mobil ini mempunyai tampilan macho, maskulin serta mewah. Nissan Terrano memiliki lekukan body yang gagah dan berotot.
Saat pertama kali diluncurkan, Nissan Terrano di Tanah Air hadir dengan tiga varian, diantaranya; SLX, SGX serta A/J Limited, serta opsi penggerak roda 2WD dan 4WD.
Baca juga: Perbedaan Nissan Livina VE dan VL, Selisih Rp10 Jutaan Mending Pilih Mana?
Pada generasi pertamanya ini, sebagai ciri khasnya kalian bisa mengenali adanya tiga lubang segaris di atas grille.
Selang dua tahun setelah peluncuran perdananya, Nissan Terrano di Indonesia mendapatkan penyegaran.
Facelift pertama Terrano ini terjadi hingga 2002 yang mana grille-nya tersebut mendapatkan revisi dengan adanya tambahan ornamen pada bagian tengahnya dengan dihilangkannya tiga lubang inline di atas grille utamanya.
Ketika diperkenalkan, Terrano facelift tersedia dalam 3 varian, yaitu Grand Road, Grand Road XT, dan King Road.
Pada 2003, Terrano kembali mendapatkan update dengan melakukan ubahan pada desain grille, bumper polyutherine, lampu depan model diamond cut, dan lampu belakang yang mengadopsi dua lampu bulat sebagi lampu sein dan rem.
Baca juga: Nissan Pathfinder 2022, Penerus Nissan Terrano yang Akan Menjadi Standar SUV 8 Penumpang
Selain itu Nissan Indonesia merubah ketiga nama varian yang semula Grand Road, Grand Road XT, dan KingRoad menjadi Spirit, Grand Road XT-R, dan KingRoad F1.
Kemudian pada 2006, Nissan juga memutuskan untuk mengakhiri masa bakti Terrano di Tanah Air sampai hari ini.
Alhasil Terrano kini hanya bisa dimiliki dalam kondisi bekas pakai alias sekennya saja.
Bicara harga bekasnya, melansir dari beberapa situs jual beli mobil bekas, harga Nissan Terrano bekas kini ditawarkan mulai dari Rp55 jutaan sampai Rp120 jutaan tergantung tipe, tahun produksi, dan kondisinya.
Namun sebelum kalian memutuskan untuk meminangnya, sebaiknya ketahui lebih dulu kelebihan dan kekurangan Nissan Terrano bekas berikut ini.
Baca juga: Mulai Rp80 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Terios ‘Konde’ yang Wajib Diketahui
Sebelum membahas lebih jauh apa saja kelebihan dan kekurangan Nissan Terrano, pertama-tama kita gali dulu hal-hal menarik apa saja yang ada di mobil ini.
Nissan Terrano diketahui hadir dengan pilihan mesin bensin 2.400 cc berkodekan Z24 4 silinder segaris SOHC karburator yang mana mampu memuntahkan tenaga 120 PS di 4.800 rpm dengan torsi puncak 185 Nm pada 2.800 rpm.
Perpaduan antara tenaga dan torsi yang dimiliki, mobil ini mampu dengan mudah menaklukan berbagai medan yang ekstrim sekalipun.
Spesifikasi Nissan Terrano | |
---|---|
Dimensi | |
Panjang | 4.366 mm |
Lebar | 1.689 mm |
Tinggi | 1.694 mm |
Jarak sumbu roda | 2.649 mm |
Jarak ke tanah | 205 mm |
Ukuran roda | 255/70 R15 |
Kapasitas tangki BBM | 80 liter |
Mesin | |
Tipe mesin | Z24 SOHC karburator |
Isi silinder | 2.389 cc |
Jumlah silinder | 4 |
Daya maksimum | 120 PS @4.800 rpm |
Torsi maksimum | 185 Nm @2.800 rpm |
Transmisi | Manual 5 percepatan |
Sasis | |
Suspensi depan | Independent Double Wishbone with Telecopic Shock Absorber and Stabilzier Bar |
Suspensi belakang | Rigid Axle, 5 link Coil Springs with stabilizer bar |
Rem depan | Disc |
Rem belakang | Drum |
Kelebihan lain dari Nissan Terrano yakni adanya transfer case yang mampu diubah menjadi penggerak 4x4.
Dengan begitu mobil akan terasa mudah melewati jalan yang ekstrim dan berlumpur. Namun perlu kalian ketahui populasi Terrano 4x4 kini mulai jarang ditemui.
Sebab, unit Terrano 4x4 ini adalah pesanan khusus baik dari perusahaan tambang dan perkebunan, atau konsumen individu yang tinggal di Sumatera dan Kalimantan.
Selain gagah dan macho sebagai ciri khas mobil SUV, Nissan Terrano memiliki plat body yang cukup tebal.
Hal ini dimaksudkan agar mobil ini tidak mudah penyok ketika terbentur dengan suatu objek di luar baik batu maupun pohon ketika digunakan untuk adventure maupun off road.
Sebagai mobil SUV yang cocok diajak berpetualang, Nissan Terrano diketahui memiliki posisi ground clearence yang cukup tinggi, yakni 205 mm.
Dengan begitu pengendara tidak perlu khawatir apabila bagian bawahnya tersangkut benda ketika melewati jalan yang ekstrim.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Taruna, Bapaknya Terios yang Sering Dipandang Sebelah Mata
Bicara kenyamanan ruang kabin Nissan Terrano, mobil ini terasa cukup senyap.
Hal ini dikarenakan peredam kabinnya dibuat tebal.
Dengan menggunakan peredam kabin yang tebal, tentunya akan memberikan kenyamanan berkendara lebih baik dikarenakan suara bising dari luar mobil tidak akan terdengar dari dalam mobil.
Teknologi yang digunakan pada mesin Nissan Terrano sendiri terbilang jadul, dimana untuk sistem pengkabutan bahan bakarnya sendiri masih mengandalakan karburator.
Dengan begitu pengguna akan merasa lebih mudah dalam melakukan perawatan karena minimnya elektornik dan sensor.
Oh iya, sistem pengapiannya sendiri sudah menggunakan CDI untuk produksi 1997 ke atas.
Sedangkan 1995-1997 masih mengandalkan platina sehingga perlu perhatian khusus agar tidak mudah mogok.
Perlu kalian ketahui, biaya perawatan mobil ini juga terbilang terjangkau, hal tersebut dikarenakan teknologi yang ada pada mobil ini terbilang sangat sederhana.
Mengenai ketersedian spare patnya, mobil ini terbilang cukup melimpah dan juga tidak terlalu mahal.
Mengenai suspensi, Nissan Terrano menggunakan Independent Double Wishbone Suspension di bagian depan dan Rigid Axle 5 Link Coil Springs di roda belakangnya.
Kelebihan daripada suspensi yang digunakannya ini diketahui memiliki bantingan yang empuk sehingga mampu menyuguhkan kenyamanan berkendara sedara lebih maksimal.
Baca juga: SUV Tangguh Buat Pecinta Off-Road, Opel Blazer Lebih Baik dari Nissan Terrano?
Nah sekarang kita akan bahas apa saja kekurangan dari mobil ini yang wajib diwaspadai sebelum benar-benar memutuskan untuk membelinya
Karena jantung pacu yang digunakan pada Nissan Terrano ini masih menggunakan karburator, maka beberapa pemiliknya mengeluhkan soal konsumsi BBM yang boros.
Tercatat untuk penggunaan dalam kotanya mobil ini hanya dapat meraih jarak 4-6 km/liter.
Untuk mengakalinya, beberapa pengguna terkadang mengganti karburator dengan ukuran lebih kecil dengan maksud mendapatkan konsumsi BBM yang lebih efisien.
Seperti kebanyakan mobil yang muncul di era 90-an fitur Nissan Terrano ini terbilang sangat minim.
Seperti yang diketahui mobil ini hanya menawarkan tape radio, seatbelt, sistem pengereman cakram di roda depan dan tromol pada roda belakangnya.
Baca juga: Sering Dihujat Sebagai Mobil Boros Penunggu Bengkel, Ini 4 Fakta Menarik Dari Opel Blazer
Beberapa pengguna Nissan Terrano merasakan bahwa tarikan bawahnya sedikit atasnya.
Hal ini bisa saja disebabkan oleh kurang pasnya perpaduan antara final gear yang ada pada tingkat percepatannya.
Mengenai posisi duduk, mobil ini juga dianggap kurang nyaman karena penggunaan material serta desain daripada joknya tersebut.
Nissan Terrano sendiri hanya ditawarkan dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan yang mana terasa cukup keras ketika menginjak pedal koplingnya.
Dengan begitu pengguna akan merasa cepat pegal terlebih jika sering terjebak di kemacetan.
Baca juga: Segini Kapasitas Oli Mesin Nissan Grand Livina, Evalia dan March Beserta Biaya Penggantian
Mengenai kelebihan dan kekurangan Nissan Terrano berhasil kami ulas di atas.
Dengan begitu dapat ditarik kesimpulan bahwa mobil ini memiliki harga bekas terjangkau, mesin yang tangguh, plat body tebal, suspensi empuk, peredam kabin yang baik, serta mudah dalam perawatan.
Untuk kelemahannya mobil ini tentunya memiliki konsumsi BBM yang boros, posisi duduk kurang nyaman, tarikan atas yang lemot, dan kopling yang keras.
Bagi kami, kalian yang gemar berpetulangan bersama keluarga dan suka melakukan kegiatan off road, mobil ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Mengingat teknologi yang dimiliki mobil ini terbilang sangat konvensional sehingga bisa diperbaiki kapan pun jika mengalami kendala di perjalanan.
Kelebihan:
Kekurangan:
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Nissan X-Trail T30, SUV Terlaris di Masanya?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}