Toyota Hiace Commuter jamak digunakan sebagai kendaraan travel antar kota antar provinsi maupun mobil wisata karena memiliki kapasitas daya angkut hingga 15 orang. Sedikit melihat sejarahnya, generasi kelima Toyota Hiace ini masuk ke Indonesia dan diperkenalkan melalui perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 oleh PT Toyota Astra Motor dalam bentuk CBU (Completely Built Up) dari Jepang.
Di Indonesia, Hiace Commuter dibekali dengan mesin 2KD-FTV diesel turbocharger berkapasitas 2.494 cc 4-silinder segaris 16-valve DOHC D-4D common rail yang mampu melecutkan tenaga 102 PS @3.600 rpm di angka torsi maksimal sebesar 259 Nm @1.600-2.400 rpm. Mesin diesel D-4D yang digunakannya kemudian dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan.
Mengetahui harga barunya saat ini, mobil yang masuk dalam segmen light commercial car ini menurut situs resminya kini dibandrol Rp512,6 juta.
Melihat harga barunya yang kini tembus hingga setengah miliar, apakah biaya perawatan mobil ini juga ikut mahal? Daripada penasaran, ketahui biaya perawatan Toyota Hiace Commuter hingga 100.000 km.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Toyota Hiace Commuter, Apakah Cocok Digunakan Untuk Mobil Keluarga?
Saat mobil menempuh jarak 10.000 km atau 6 bulan pemakaian, Toyota memberikan bebas biaya jasa servis terhadap Hiace Commuter. Dalam tahapan ini, pengecekan dilakukan dengan meliputi Aki, sasis kendaraan, kandungan emisi gas buang, kondisi ban, klakson, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, kopling, air wiper, sistem pendingin mesin dan pengecekan ringan lainnya. Parts yang diganti pada servis ini meliputi gasket, oli mesin dan filter oli. Dengan begitu biaya yang dikeluarkan mencapai Rp842.000.
Perawatan secara berkala berikutnya dilakukan saat mobil menempuh jarak 20.000 km. Bagian yang dicek sama seperti yang dilakukan pada service 10.000 km, hanya saja pengecekan tambahan berupa tekanan jumlah freon, suspensi depan dan belakang serta tali kipas.
Selain itu, pada service kali ini juga terdapat penggantian suku cadang yang meliputi gasket, oli mesin dan filter oli dengan total biaya yang sama yaitu Rp842.000.
Ketika service di pemakaian 30.000 km, kalian harus menyiapkan biaya lebih banyak dari perawatan berkala sebelumnya. Pada service tahap ini, dilakukan penggantian terhadap gasket, oli mesin dan oli filter. Pengecekan fisik lainnya juga tetap dilakukan, dengan biaya Rp1.386.000.
Pada tahapan service selanjutnya di 40.000 km, biaya perawatan berkala Toyota Hiace Commuter memiliki harga yang lebih mahal. Dimana untuk biayanya sendiri mencapai Rp1.643.500 yang mana harus dikeluarkan di atas meja kasir dengan penggantian suku cadang meliputi: gasket, oli mesin, oli transmisi, oli gardan, filter oli, filter udara, busi, minyak rem dan kopling.
Masuk ke pemakaian 50.000 km, biaya servis Toyota Hiace Commuter kembali terjangkau sama seperti service di 10.000 km dan 20.000 km. Dengan biaya yang dikeluarkan hanya Rp842.000, kalian juga sudah bisa mendapatkan Gasket, oli mesin dan saringan oli baru.
Pengguna Toyota Hiace Commuter pada service berkala kali ini akan mengeluarkan biaya jauh lebih mahal dari tahap sebelumnya. Hal ini terjadi karena mulai dari 60.000 km hingga 100.000 km Toyota sudah tidak lagi membebaskan biaya jasa penggantian dan perbaikan.
Dengan biaya Rp2.570.040 kalian hanya dapat mengganti oli mesin, gasket dan saringan oli ditambah pengecekan fisik sama seperti tahapan service sebelumnya.
Baca juga: Komparasi Toyota Hiace dengan Isuzu Elf NLR 55 BLX, Duel Microbus Terlaris di Indonesia
Sama seperti service berkala di 60.000 km, perawatan pada 70.000 km pengguna Hiace Commuter berhak mengganti suku cadang seperti oli mesin, gasket dan saringan oli baru serta pengecekan lainnya yang mana cukup mengeluarkan biaya Rp1.995.680.
Perawatan berkala Toyota Hiace Commuter ketika memasuki angka 80.000 km akan kembali membengkak. Pemilik diharuskan mengeluarkan uang Rp3.070.420 untuk melakukan penggantian terhadap oli mesin, gasket, oli gardan, oli transmisi, saringan oli, saringan udara, saringan bahan bakar, busi, minyak rem dan kopling.
Menginjak jarak tempuh 90.000 km pada tampilan odometer, pemilik Toyota Hiace Commuter bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya biaya yang dikeluarkan di atas meja kasir akan sedikit lebih murah dibandingkan service di 80.000 km.
Pemilik harus menyiapkan dana Rp2.539.680 yang mana sudah mencakup penggantian terhadap oli mesin, gasket, saringan oli dan filter AC serta pengecekan fisik terhadap kendaraan.
60 bulan sejak pembelian atau menyentuh angka pemakaian 100.000 km, biaya perawatan Toyota Hiace Commuter sedikit lebih murah dibandingkan service pada 90.000 km. Dengan biaya Rp2.129.040, kalian sudah mendapatkan pengecekan fisik kendaraan serta penggantian spare part berupa gasket, oli mesin, oli transmisi, dan saringan oli.
Biaya Perawatan Toyota Hiace Commuter 10.000 km - 100.000 km | ||
---|---|---|
Pemakaian | Biaya perawatan | |
10.000 km | Rp842.000 | |
20.000 km | Rp842.000 | |
30.000 km | Rp1.386.000 | |
40.000 km | Rp1.643.500 | |
50.000 km | Rp842.000 | |
60.000 km | Rp2.570.040 | |
70.000 km | Rp1.995.680 | |
80.000 km | Rp3.070.420 | |
90.000 km | Rp2.539.680 | |
100.000 km | Rp2.129.040 | |
Total | Rp17.860.360 |
Baca juga: Toyota HiAce Premio, Tawarkan Nuansa Premium Dibanding Rivalnya
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Honda ODYSSEY E 2.4
38.327 km
4 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota FORTUNER VRZ 4X2 2.4
28.559 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2019 BMW 3 20I (CKD) 2.0
47.554 km
3,5 tahun
Jakarta
2020 BMW X1 SDRIVE18I XLINE 1.5
35.681 km
3 tahun
Jakarta
2019 Honda ACCORD TC EL 1.5
30.464 km
4 tahun
Jakarta