Dongfeng Motors di Indonesia dikenal dengan nama DFSK (Sokonindo Automobile). Dan kalau selama ini produk unggulannya datang di kelas SUV, maka ternyata di negara asalnya, DFSK juga punya sebuah MPV Premium.
Dan untuk MPV pesaing Toyota Alphard serta Honda Odyssey ini, DFSK menggunakan nama Voyah (Lantu dalam bahasa Cina). Lengkapnya Voyah MPV H56. Voyah merupakan brand mewah yang memang jadi satu bagian dari Dongfeng Motors.
Dikutip dari CarNewsChina, belum lama ini beredar spyshoot Voyah MPV yang kabarnya akan segera dirilis. Mobil tersebut terlihat sedang menjalani uji jalan sebelum nantinya debut di Guangzhou Auto Show 2021 yang bakal berlangsung 19 November.
Baca juga : Kia Sedona 2022 Siap Melantai di GIIAS 2021, Lawan Baru Toyota Alphard dari Negeri Kpop
Masih dari sumber yang sama, Voyah akan menelurkan satu MPV kelas atas dengan kode produksi H56. Meskipun akan dirilis dalam beberapa pekan ke depan, namun pendistribusian unit produksinya baru akan dilakukan tahun depan.
Dan keberadaannya di jalan itu menjadi uji terakhir sebelum Voyah MPV H56 benar-benar masuk lini produksi Dongfeng Motors. Menggunakan model MPV berpintu geser (sliding doors), maka rasanya Voyah akan menyasar segmen MPV luxury yang juga diisi pemain Jepang seperti Toyota Alphard serta Honda Odyssey.
Di Tiongkok, Voyah sebenarnya sudaa punya produk premium lain, yakni Voyah Free, namun jenisnya SUV. Jadi Voyah N56 ini akan menjadi MPV pertama dari merek Cina tersebut.
Tampilan depannya dipercaya masih ada kemiripan dengan model SUV-nya. Antara lain mengadopsi gril besar bergaya air terjun. Sementara itu lampu utamanya akan dibuat lebih memanjang serta ditemani LED Daytime Running Light yang hampir mengelilinginya.
Baca juga : Lebih Murah Tapi Semewah Alphard dan Staria, Mungkinkah GAC GN8 Master Edition juga Masuk Indonesia?
Dari samping terlihat Voyah MPV pakai desain body boxy, mirip yang diaplikasikan pada Alphard. Kaca jendela juga terlihat lebar, dan sepertinya pilar belakang akan dibuat sewarna bodi sehingga memunculkan kesan floating roof.
Lantas velgnya pakai model palang lima multi spoke yang kemungkinan ukuran 17 atau18 inci. Lalu di bagian atap juga terlihat sudah ada dual sunroof. Sayangnya karena tubuh yang masih tertutup rapat stiker penampakan bagian belakang mobil ini tidak begitu jelas terlihat.
Voyah MPV H56 akan datang dengan dua varian, yakni extended range dan versi full elektrik. Pabrikan menilai langkah untuk menghadirkan MPV premium elektrik adalah tepat saat ini. Mengingat belum ada pabrikan lain yang terjun ke segmen tersebut.
Untuk itu, Voyah H56 akan menggunakan platform ESSA, sementara baterainya pakai 590 Funeng Technology. Baterai ini dipilih karena mampu mencatat daya jelajah cukup jauh tapi cuma butuh waktu singkat untuk pengisian ulang. Klaimnya untuk mengisi daya listrik baterai hanya butuh 20 menit sampai full charge dari kondisi kosong.
Sementara itu untuk yang varian range extended akan menggunakan sistem hybrid. Modelnya mesin 1.5L empat silinder dan dua motor yang diletakkan pada roda depan dan roda belakang. Sistem ini kabarnya mampu membuat baterai bertahan hingga 860 km dalam sekali cas.
Baca juga : Bedah Fitur Unggulan Hyundai Staria 2021 yang Bikin Pemilik Alphard Nangis
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2019 Honda MOBILIO E 1.5
18.533 km
4,5 tahun
Jawa Barat
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat