Peluncuran generasi terbaru Toyota Avanza 2022 beberapa waktu lalu menandakan pergeseran selera konsumen di Indonesia. Mobil sejuta umat itu tak lagi menggunakan sistem penggerak roda belakang alias RWD, melainkan sudah pakai penggerak depan atau FWD.
Keputusan ini tentu mengundang pro dan kontra. Sebab tak sedikit yang menyayangkannya. Banyak loyalis model tersebut mendambakannya karena handal di tanjakan, tapi di satu sisi juga menginginkan akselerasi yang lebih responsif dan efisiensi bahan bakar lebih baik.
Lalu apa dasar PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengubah format pada Toyota Avanza yang dipertahankan selama 18 tahun dan 2 generasi, kemudian digantikan sistem penggerak yang serupa lawan-lawannya seperti Mitsubishi Xpander dan Suzuki Ertiga?
Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan terlepas RWD atau FWD, pertimbangannya lebih kepada penggunaan rancang bangun baru. Serta ada beberapa hal yang mendasari pabrikan menggunakan teknologi penyaluran tenaga baru.
"Banyak sekali pertimbangannya, mulai dari infrastruktur yang sekarang sudah lebih baik, lalu platform yang sama sekali baru tujuannya pasti lebih ringan bobotnya, lebih ekonomis, irit, dan memenuhi aturan baru CO2 tax," katanya dalam konferensi pers virtual Toyota Avanza 2022 beberapa waktu lalu.
Anton percaya bahwa kombinasi mesin FWD, platform baru, serta transmisi matic CVT dapat menjanjikan pengalaman berkendara yang lebih baik, dan akan cocok untuk pasar di Indonesia. Lebih lanjut Anton mengatakan masyarakat tak perlu ragu akan kemampuan mesin FWD.
"Beberapa bulan lalu kami lakukan test drive di sirkuit yang ada di TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia). Kami merasakan langsung perubahan yang sangat drastis antara Toyota Avanza lama dan baru. Performa mesin, transmisi, kenyamanan, dan kemampuan menanjaknya," ujar Anton.
Nah berkaitan soal menanjak, sebelum resmi dijual pihaknya sudah melakukan serangkaian tes untuk mobil multiguna 7 penumpang tersebut. Hasilnya meskipun perbedaan teknologinya signifikan, tapi tetap mampu menanjak.
"Kemampuan menanjak all new Toyota Avanza sudah dites oleh tim development, engineering, bahkan tim TAM. Dan kami melihat tetap bisa memenuhi kebutuhan kondisi jalan di Indonesia, jadi tidak hanya masalah RWD atau FWD, tapi bagaimana tuning mesin dan transmisi mempermudah orang melakukan akselerasi atau menanjak," pungkasnya.
Agar lebih meyakinkan lagi dan sanggup melibas tanjakan tanpa halangan, Toyota menambahkan fitur baru berupa Hill Start Assist yang bisa ditemukan di semua tipe. Fungsinya mencegah mobil mundur saat perpindahan gigi atau ketika kaki berpindah dari pedal rem ke gas dalam beberapa detik.
Selain itu untuk meningkatkan aspek keselamatan, seluruh varian Toyota Avanza terbaru sudah dilengkapi Vehicle Stability Control. Pada tipe tertingginya lebih lengkap karena disematkan Toyota Safety Sense. Sayangnya minus fungsi Adaptive Cruise Control, termasuk juga di model Toyota Veloz 2022.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
8.996 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2021 Honda MOBILIO RS 1.5
12.090 km
2,5 tahun
Java East