Toyota Avanza 2022 yang dulu bukanlah yang sekarang. Itulah kalimat yang cocok menggambarkan mobil baru Avanza generasi ketiga, juga berlaku untuk Toyota Veloz 2022 generasi kedua. Maklum karena keduanya satu basis, cuma beda segmentasi, tampilan, dan kelengkapan fitur.
Tapi walaupun sama rancang bangunnya, kedua mobil rupanya menawarkan sensasi berkendara berbeda. Ini seperti apa yang diungkap Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy bahwa Avanza lebih cocok bagi konsumen yang mengejar fungsi, sementara Veloz sebagai penunjang gaya hidup.
Baca Juga: Jadi Model Terpisah, Ini Beda Toyota Avanza 2022 dan Veloz 2022
AutoFun Indonesia juga sudah membuktikannya dalam sesi first drive beberapa waktu lalu. Kami berkesempatan menjajal Toyota Avanza maupun Toyota Veloz 2022. Meskipun cuma kencan singkat, kami bisa menyimpulkan bahwa meski kedua mobil ini punya sosok yang nyaris serupa, namun feeling berkendara maupun utilitasnya berbeda.
Supaya bisa tahu lebih lanjut bagaimana persamaan, perbedaan, maupun apa yang kami rasakan saat mengemudikannya, begini catatan kami. Siapa tahu bisa jadi pertimbangan Anda untuk memilah antara Toyota Avanza atau Veloz baru.
Oh iya unit tes yang kami jajal semuanya merupakan tipe tertinggi, Toyota Avanza G CVT TSS dan Toyota Veloz Q CVT TSS. Nah, saat pertama kali masuk ke kabinnya, kami merasakan ini bukan sebuah Avanza yang kami kenal. Tak ada lagi desain interior yang konvensional, semua menjadi lebih mewah, tak kalah dari Toyota Innova.
Satu hal yang kami suka adalah pengaturan ketinggian jok! Yes, akhirnya mengendarai Avanza tak lagi ditopang oleh posisi jok yang tinggi, sampai-sampai kepala pengemudinya menyisakan jarak yang pendek ke plafon mobil.
Lewat pengaturan ini, posisi duduk jadi lebih bisa dimanjakan. Mau rendah ala mobil sport bisa kok, mau agak tinggi seperti mengendarai SUV juga bisa. Terlebih sudah ditambahkan pengaturan setir tilt dan teleskopik. Good job Toyota!
Sejauh mata memandang ke bagian dashboard, desainnya masih minimalis tapi padanan cluster pengaturan AC membuatnya seperti MPV mahal. Terlebih layar head unit model floating, lagi-lagi kayak mobil mahal.
Sebelum bicara performa, ada beberapa impresi awal kami terhadap Toyota Avanza selain pengaturan jok dan setir. Kami bagi menjadi poin plus minus di bawah ini.
Plus Minus Toyota Avanza 2022 | |
(+) | (-) |
Speedometer tak lagi monoton, ada MID yang atraktif | Lampu kabin belum LED |
Interior bagian depan punya desain baru tapi bukan yang superior | Pilar A cukup lebar dan terlalu landai sehingga sedikit mengganggu ketika akan belok |
Ada cupholder di bawah kisi-kisi AC sisi kanan | Cup holder lipat sisi penumpang depan bukan model pop-up (tekan) |
Sudah ada spion day/night | Ruang konsol boks tengah kecil |
Tutup konsol boks yang lebih panjang sebagai armrets pengemudi | Material plastik keras dan masih mengandalkan tuas rem konvensional |
Slot penyimpanan di dashboard bisa untuk menyimpan recehan atau uang elektronik | Rem tangan masih model tarik belum ada Auto Hold |
Kabin lebih lega dari generasi sebelumnya | Masih banyak tombol dummy di pengaturan AC maupun dashboard bagian kanan sisi pengemudi |
Dashboard punya ruang penyimpanan terbuka tambahan | Dengkul kaki mentok ke dashboard meskipun posisi jok diatur rendah |
Lanjut ke performa ya tentu saja seperti mesin CVT pada umumnya. Tak ada hentakan perpindahan gigi seperti Toyota Avanza AT lawas. Tapi ketika butuh limpahan tenaga besar, dalam mode otomatis semua itu tak bisa dicapai dalam waktu singkat. Performa larinya dari diam juga tak membuat badan menghentak ke sandaran punggung.
Namun beda cerita saat menggunakan mode manual 7 percepatan. Sejurus kemudian mobil ini bisa diajak untuk lari. Hemat kami mode ini cocok untuk dipakai kala menyalip. Sebab perpindahan giginya meskipun bukan yang responsif, tapi bertenaga.
Kemudian lewat penggunaan CVT, ada potensi konsumsi bahan bakarnya lebih irit. Jalan cruising santai konstan di 80 km/jam putaran mesinnya bertahan di angka 1.500-1.600 rpm. Bandingkan dengan model lama, pada kecepatan yang sama putaran mesinnya sudah di atas 2.000 rpm.
Nanti dalam pengetesan yang lebih komprehensif, kita cari tahu bersama bagimana efisiensi bahan bakar, performa akselerasi, serta berapa putaran mesinnya saat melaju di kecepatan 100 km/jam.
Oh iya mengenai kekedapan kabinnya untuk Toyota Avanza sedikit lebih baik dari model lawas. Dalam kondisi stationer hening, namun begitu injak gas dalam, mulai dari 2.000 rpm sudah mulai terdengar raungan mesinnya. Di bawah itu masih acceptable.
Baca Juga: Baru Meluncur, Toyota Avanza dan Veloz 2022 Sudah Didiskon
Saatnya beralih ke Toyota Veloz. Impresi yang kami dapatkan adalah, ini merupakan Avanza yang dipoles lebih berkelas, elegan, dan harusnya kastanya tak mengisi segmen Low MPV. Maka dari itu cocoklah untuk konsumen yang mau Avanza tapi dengan fitur dan penampilan mewah.
Desain interior secara keseluruhan sama seperti Avanza. Hanya saja ada beberapa ubahan yang membuatnya lebih berkelas lagi, tapi sebagai gantinya fungsionalitas di dalam mobil jadi berkurang. Lebih rinci, begini plus minusnya.
Plus Minus Toyota Veloz 2022 | |
(+) | (-) |
Speedometer layar TFT bisa diubah desainnya | Panel piano black di bawah pengaturan AC terlalu besar dan tak memiliki fungsi |
Lampu kabin sudah LED | Tak punya slot penyimpanan terbuka seperti di Toyota Avanza di sisi penumpang depan |
Jok terasa lebih empuk daripada Toyota Avanza | Posisi wireless charger makan tempat, lebih baik diganti cup holder dan posisinya di konsol boks |
Rem parkir sudah elektrik dengan Auto Hold | Utilitasnya rendah, tak ada slot menyimpan uang elektronik atau recehan |
Ruang konsol boks lebih besar | Pilar A yang lebar dan relatif landai mengurangi pandangan saat belok |
Cup holder model lipat dan pop-up, cukup ditekan | Sebagai Low MPV termahal belum dilengkapi cruise control |
Gagang pintu bagian dalam menyerupai handle di mobil SUV | Tambahan lapisan warna putih di interiornya bisa cepat kotor dan kusam |
Mode berkendara Eco dan Sport | Genggaman setir kecil, terasa kurang mantap |
Atas perubahan tersebut, kami merasakan feeling berkendara Toyota Veloz yang berbeda dari Avanza. Memang akan terasa lebih puas dan naik tingkat kepercayaan dirinya kala mengemudikan Veloz ketimbang Avanza. Kekedapan kabinnya ternyata juga lebih baik. Raungan mesin baru masuk ketika 2.600 rpm ke atas.
Sementara itu mengenai performa mesinnya persis seperti Avanza, ada gejala 'ngeden' dulu saat hendak berakselerasi instan saat pakai mode otomatis. Lanjut soal bantingan suspensinya sama-sama nyaman. Tidak berisik saat melewati garis kejut di kecepatan 40 km/jam.
Terakhir menyoal beban atau feeling setir, sudah jauh lebih baik dari generasi sebelumnya. Yang terbaru ini lebih ringan sehingga tak membuat cepat lelah. Tapi diameter genggaman setirnya yang kami rasa terlalu kecil. Andaikan lebih besar sedikit saja, pasti bakal lebih mantap saat mengemudikannya.
Low MPV ini telah berevolusi menjadi kendaraan yang mampu menjawab kebutuhan dan tren masa kini. Selain plus minus tadi, ada beberapa fitur hadir demi memanjakan siapa pun yang naik di Toyota Avanza dan Veloz terbaru. Sebut saja fasilitas pengisian gawai sudah sampai baris ketiga.
Tak cuma itu, mengendarai mobil ini juga bisa mendapatkan pengalaman baru. Entah kenapa jauh lebih nyaman. Adrenalin rush ketika mengemudikannya tak begitu tinggi seperti saat membawa Avanza lama. Sederhananya karena nyaman, tak akan cepat merasa lelah.
Lalu mana yang lebih baik? Dari impresi awal ini sebenarnya sudah ketahuan mana yang paling layak dibeli. Kami memilih Toyota Veloz sebagai jawabannya. Tapi dengan catatan, apabila Anda bisa berkompromi karena utilitas di dashboard-nya tak lebih baik dari Toyota Avanza.
Anda bisa-bisa bingung di mana harus meletakkan uang eletronik, menyimpan recehan atau karcis parkir. Ya sebenarnya bisa sih diletakkan di cupholder, tapi nantinya estetika dan fungsionalitas kabinnya jadi berkurang.
Beda cerita ketika Anda mampu menomorduakan gengsi, penampilan, dan mau mobil yang berfungsionalitas baik, Toyota Avanza menurut kami pilihan yang tepat. Toh spesifikasi mesin sama. Fitur pun serupa, khusus Avanza termahal juga ada Toyota Safey Sense. Serta sama-sama bisa ajak sanak saudara pergi bersama.
Baca Juga: Fiturnya Lebih Lengkap, Sanggupkah Toyota Avanza 2022 Dijungkalkan New Mitsubishi Xpander?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
8.996 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2021 Honda MOBILIO RS 1.5
12.090 km
2,5 tahun
Java East