Toyota Indonesia mencatat pertumbuhan penjualan mobil selama Januari-November 2021 dan Toyota Avanza menjadi model terlaris. Ini sejalan dengan peningkatan pasar pada tahun ini, karena adanya stimulus dari pemerintah sehingga industri otomotif kembali bergairah.
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, secara total selama 11 bulan berjalan, wholesales (penjualan dari pabrik ke diler) mencapai di atas 790 ribu unit dan mengalami pertumbuhan 66,5 persen dari kurun waktu yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Jadi Model Terpisah, Ini Beda Toyota Avanza 2022 dan Veloz 2022
"Penjualan Toyota selama Januari-November mencapai 263 ribuan unit dengan market share 33,3 persen. Tumbuhnya lebih tinggi dari market itu sendiri kira-kira 84,5 persen dibandingkan 2020," ujarnya dalam Toyota Media Gathering 2021 secara virtual, Selasa (21/12).
Tambahnya, secara komposisi model Toyota Avanza masih mendominasi produk yang paling banyak terserap pasar sebanyak 52.322 unit. Diikuti Toyota Rush 48.207 unit dan Toyota Innova 43.408 unit. "Variasinya cukup banyak, kemudian model LCGC (Low Cost Green Car), jadi beberapa model kita yang cukup diterima baik di pasar termasuk Toyota Raize dan all new Toyota Veloz tahun ini," lanjutnya.
Tahun ini jelas Anton, penjualan total secara nasional bisa menyentuh di atas 800 ribu unit. Maksimal mampu mencapai 850 ribu unit. Sebab penjualan bulanan pada akhir tahun sudah hampir mendekati kondisi sebelum pandemi menyerang sekitar 75 hingga 85 ribuan unit.
"Dengan capaian ini mudah-mudahan tahun depan kondisi ekonomi lebih stabil, jadi kami harapkan market di atas 900 ribuan unit dan Toyota tetap mencapai posisi nomor satu dengan market share di atas 33 persen. Model-modelnya masih banyak berkutat 7-seater MPV maupun SUV, tapi rasanya kami harapkan akan lebih banyak produk ramah lingkungan, ditunggu saja," ungkapnya.
Baca Juga: Baru Meluncur, Toyota Avanza dan Veloz 2022 Sudah Didiskon
Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto menambahkan, pertumbuhan penjualan selama 2021 ini tak lepas dari dukungan pemerintah yang sudah mengeluarkan kebijakan relaksasi PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) sejak Maret 2021. Untuk itu dirinya mengapresiasi langkah tersebut sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap penjualan secara domestik.
"Tidak hanya mendorong penjualan, namun efeknya pada peningkatan produksi lokal dan kinerja suplai chain, karena lebih dari 90 persen produk Toyota merupakan karya anak bangsa, dengan permintaan tinggi sehingga memberikan efek domino yang baik," katanya dalam kesempatan serupa.
Tak cuma itu, menurutnya pelaksanaan pameran otomotif seperti IIMS dan GIIAS 2021 berperan penting terhadap pertumbuhan market di Indonesia. Ditambah peluncuran banyak model baru juga mampu merangsang penjualan secara nasional.
"Sepanjang tahun ini tidak kurang dari 14 produk baru seperti Raize pada April, sampai bulan lalu new Avanza dan Veloz. Tidak hanya produk, kami juga hadirkan inovasi berupa Toyota Mobility Solution, EZDeal, Toyota Official Store, trade in telematic, t intouch, Toyota Live Showroom dan lainnya," katanya.
Baca Juga: FAQ: Fakta Menarik Mengenai Toyota Avanza 2022, Berikut Informasi Pentingnya
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat