Jetour Dashing kini menjadi pendatang baru di segmen Sport Utility Vehicle (SUV) Compact yang mampu menampung lima orang penumpang.  Kehadiran mobil brand Tiongkok ini, siap bersaing dengan sederet nama SUV Compact yang datang dari Jepang, seperti Honda HRV, Hyundai Creta, Mitsubishi Xforce, Suzuki Vitara, hingga Toyota Yaris Cross. Bahkan non Jepang termasuk dari China juga bakal bersaing dengan Dashing seperti Kia Seltos, Omoda 5, Wuling Alvez, hingga MG ZS.

Nah, di pasar Indonesia PT Jetour Motor Indonesia selaku agen tunggal pemegang merek Jetour menghadirkan dua varian Dashing yaitu Journet dan Inspira. Untuk hadir di segmen SUV Compact lima penumpang, harga Jetour Dashing juga cukup bersaing, yaitu:

• Dashing Journey: Rp 403.800.000
• Dashing Inspira: Rp 434.800.000 

Jika melihat harga tersebut tentu saja, memang tidak terlalu jauh berbeda dengan lainnya. Selain itu, Jetour juga sudah hadir dengan lima warna untuk memberikan pilihan, seperti putih dan hitam, serta warna baru baru Bloodstone Red, Phantom Grey, dan Vanilla Blue.

Menurut Marketing Director PT JETOUR Motor Indonesia Moch Ranggy Radiansyah, berbagai keunggulan membuat Jetour Dashing menjadi SUV yang stylish, andal, dan nyaman untuk mendukung gaya hidup dan segala jenis perjalanan. "Dari performa mesin yang responsif hingga suspensi yang nyaman, dan fitur-fitur yang superior dibanding model sejenis di kelasnya," jelas Ranggy. 

Baca juga: Jetour Dashing Kini Punya 5 Pilihan Warna Menarik

Test Drive Jetour Dashing Jakarta-Bandung

Bila Anda memang sedang mencari sebuah SUV, dan tertarik dengan Jetour Dashing. Tidak ada salahnya mencari tahu berbagai sumber terpercaya, dan memastikan secara langsung bagaimana sosok mobil tersebut. 

Kebetulan, AutoFun telah melakukan pengujian mobil tersebut. Dimana rute pengetesan Dashing dilakukan antara Jakarta-Bandung. Ya, pemilihan dua kota ini memang ditentukan pihak Jetour Indonesia. Akan tetapi, rute Jakarta-Bandung cukup mewakili kondisi jalanan di Tanah Air mulai padatnya lalu lintas, jalur bergelobang saat melewati tol MBZ, jalanan lurus, menunjang, hingga padatnya kota Bandung ditambah beberapa ruas jalan tergolong sempit. 

Baca juga: Perbedaan Jetour Dashing Journey dan Inspira, Lebih Baik Pilih Varian Teratas?

1. Posisi Mengemudi 

Berada dibalik kemudi Jetour Dashing memang cukup memberikan kesan menarik. Karena mobil ini sudah dilengkapi dengan fitur tilt dan teleskopik sehingga kita bisa mengatur posisi pengendalian kemudi.

Belum lagi jok semi bucket, dengan bantalan busa yang cukup tebal, sehingga terasa cukup empuk dan teras memeluk pengemudi. Warna jok dengan balutan warna hitam membuatnya terasa elegan, ditambah jahitan berkelir merah, sehingga terkesan sporty. 

Berada di balik kemudi Dashing, sejatinya mobil ini memang sangat nyaman untuk dikendarai di dalam maupun luar kota. Ketika di melintas jalanan padat mobil ini cukup lincah, dengan lingkar kemudi yang sangat ringan. Melakukan manuver saat dibelokan juga sangat mudah.

Hanya saja, saat hendak berakselerasi di jalan tol, dimana pedal gas dibejek cukup dalam, mobil ini tidak langsung memberikan tekanan yang besar, karena ada sedikit nge-lag. Namun begitu, lama kelamaan tenaga yang disemburkan justru membuat mobil ini mampu melesat dengan sangat cepat, sehingga mobil ini jadi powerful.

Sebaliknya, jika pedal gas diinjak secara halus, tentunya mobil juga akan melaju sesuai dengan keinginan kaki si pengemudi. Adapun rasa sedikit ngelag saat nafsu untuk memacu mobil lebih cepat, kemungkinan karena penggunaan transmisi 6 DCT atau Dual Clutch Transmission. Kendati demikian transmisi ini sebenarnya tetap bisa memberikan mobil tetap gesit dan responsif.

2. Fitur Andalan Lengkap

Jika dilihat sekilas memang mobil ini tergolong modern dan kekinian. Demikian juga dengan fitur-fitur yang dibenamkan tak kalah menarik untuk dibahas. Pada bagian luar fitur pada Dashing yang bisa ditonjolkan adalah lampu utama sudah menggunakan LED dan DRL. Bahkan mobil ini juga sudah dilengkapi dengan fitur Rain Sensitive Front Wiper yang bisa otomatis menggerakan wiper untuk menghapus kaca sesuai dengan intensitas air hujan turun menyentuh kaca.

Hal menarik lainnya pada mobil ini seperti Forecastle Cover, LED Welcome Laser Light. Kemudian di dalam kabin ada Ultra-Wide Panoramic Sunroof berukuran 75 inci sehingga ukurannya jadi yang terluas di kelas SUV Compact. 

Fitur lainnya yang ada pada mobil ini seperti dual screens, dimana head unit dan panel instrumen masing-masing memiliki ukuran 10,25 inci. Untuk head unit sudah terintegrasi secara Wireless baik untuk CarPlay and Android Auto. Menariknya sudah tersedia dalam bahasa Inggris dan Indonesia.

Fitur lainnya yang ada pada mobil ini adalah wireless charging 50W, sehingga smartphone bisa cepat terisi daya. Namun jika mau menggunakan kabel USB dan Type-C juga bisa.  Fitur menarik dari mobil ini yang tak kalah menarik adalah adanya kamera 540 derajat, yang tidak hanya mampu memperlihatkan kondisi mobil dari samping kanan-kiri, depan-belakang, dan juga atas, melainkan ada juga bagian kolong. Sehingga, sekalipun mobil ditutup bagian kacanya, Anda bisa tetap mengontrol mobil melalui layar head unit. 

Tidak sampai disitu, fitur lain yang ada pada mobil ini adanya Blind Spot Detection, Door Open Warning Rear Cross Traffic Alert, Electrical Seat Adjustment,  Power Memory Tailgate, Voice Control yang bisa diakses dari seluruh area, serta AC dilengkapi filter CN95.

Bahkan mobil ini juga sudah dilengkapi 4 airbags (tipe Journey) dan 6 airbags (tipe Inspira), Anti Lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Emergency Brake Assist (EBA), Traction Control System (TCS), Electric Stability Control (ESC), Hill Hold Control (HHC), DBF dynamic parking system, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), 4 sensor parkir, Isofix, Immobilizer serta alarm system.

Kendati demikian, meski cukup melimpah fitur yang dibenamkan, namun Dashing tidak memiliki fitur ADAS yang notabennya sudah diterapkan pada mobil-mobil terbaru seperti brand lain. Padahal jika saja fitur ADAS diterapkan, maka akan menjadi daya tarik lebih bagi mobil ini.

Baca juga: Ini Alasan Jetour Dashing dan X70 Plus Punya Bentuk Futuristik

3. Rasa jadi Penumpang

Jadi penumpang Dashing di depan maupun baris belakang bisa disebut jika mobil ini cukup lapang. Ngga heran, dimensi body dengan panjang 4.590 mm, lebar 1.900 mm dan tinggi 1.680 mm, serta jarak sumbu roda 2.720 mm membuat kabin jadi cukup lega.

Pada baris kedua, mereka yang memiliki tinggi badan 170 cm akan tetap leluasa menggerakan kaki, karena jarak lutut dengan jok depan masih cukup jauh, sehingga tidak mudah kepentok. Demikian juga dengan head roomnya 10 inci lebih tinggi dari mobil pada umumnya

Demikian juga dengan kompartemen penyimpanan mobil ini cukup luas, seperti pada bagian pintu dan juga konsol tengah tersedia kotak yang juga bisa menyimpan minuman agar tetap dingin. Jika ingin membawa barang dalam jumlah banyak seperti koper tas atau lainnya, Anda juga dapat menyimpan di bagasi belakang karena kapasitasnya bisa mencapai 486 liter.

4. Performa Mesin Turbo

Rasa mengemudi yang menyenangkan termasuk akselerasi saat di jalanan tentunya tak lepas dari peran jantung pacu yang ditanamkan. Ya, hal ini karena Dashing sudah mengusung mesin 1,5 Turbo yang menghasilkan tenaga sebesar 156 PS dan torsi 230 Nm.

Bahkan rute tol MBZ yang bergelombang menjadi tantangan tersendiri untuk menguji suspensi dan akselerasi, sehingga kamu juga mampu mencapai kecepatan 100 km/jam dari posisi diam dalam 10,5 detik. Performa mesin mobil ini juga sangat menyenangkan berkat penggunaan Paddle Shift, sehingga perpindahan gigi secara manual membuat mobil lebih nyaman dan mudah dikendalikan.  

Adapun performa mesin ini juga tak lepas dari peran suspensi yang terpasang pada mobil ini yaitu Suspensi independen. Mobil ini tetap memberikan daya kejut yang pas, tidak terlalu empuk atau keras. Bahkan suspensi tetap memberikan ayunan yang pas saat melaju di jalan tol MBZ yang bergelombang, termasuk di tol Cipularang menuju Bandung.