window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

5 Alasan Jetour Yakin Bisa Bersaing di Pasar Indonesia

Herdi · 2 Mar, 2025 10:07

5 Alasan Jetour Yakin Bisa Bersaing di Pasar Indonesia 01

Sejumlah brand otomotif asal China saat ini berbondong-bondong menawarkan mobil listrik ke pasar Indonesia. Namun hal tersebut ternyata tidak dilakukan Jetour, karena mereka memilih mobil bermesin Internal Combustion Engine (ICE) atau bensin sebagai produk perdana.

Ya, dua produk Jetour yang mengusung mesin bensin  adalah Dashing dan X70 Plus. Keduanya merupakan mobil yang masuk segmen Sport Utility Vehicle (SUV) empat penumpang dan lima penumpang. 

Dengan tidak menghadirkan mobil listrik, lantas apakah mobil bensin masih menjadi daya tarik Jetour ditengah serbuan mobil nyetrum? Menurut Direktur Pemasaran PT Jetour Motor Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah kehadiran dua model Jetour dengan mesin bensin merupakan bagian dari strategi. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Baca juga: Jetour Siapkan Mobil Hybrid Buat Indonesia di 2025, Mobil Listrik Menyusul

5 Alasan Jetour Yakin Bisa Bersaing di Pasar Indonesia 01

Mobil listrik Jetour X50e diperkenalkan di IIMS 2025

"Walaupun yang jual sekarang masih ICE, tapi kita juga punya manifestasi buat elektrifikasi, kita kemarin display future model kita X50E. Tapi untuk saat ini memang pembedanya adalah kita fokus di travel plus segmen, di mana kita mendevelop mobil bukan hanya untuk keperluan commuting, tapi juga banyak skenario-skenario perjalanan yang memang kita define untuk konsumen kita," ungkap Ranggy saat ditemui di sela acara media test drive di Bandung. 

Ranggy tak menampik, bicara mobil listrik Jetour sudah memilikinya yaitu X50E. Dimana mobil ini sudah diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 beberapa waktu lalu. 

Pada dasarnya, Ranggy menyebutkan, mobil-mobil yang belum dan akan dibawa ke Indonesia merupakan bagian dari strategi Jetour. Akan tetapi, dirinya  tak menampik, jika brand nya juga bisa bersaing di pasar otomotif nasional. Nah, mau tahu apa saja yang membuat Jetour yakin bisa bersaing. Berikut rangkumannya. 

Baca juga: Jetour Siap Punya 30 Showroom di Indonesia Selama 2025

1. Hadirkan Produk SUV

5 Alasan Jetour Yakin Bisa Bersaing di Pasar Indonesia 02

Dashing dan X70 Plus masuk Indonesia 

Seperti disebutkan di atas, Dashing dan X70 Plus merupakan sebuah SUV empat lima dan tujuh penumpang. Dimana segmen tersebut memang memiliki potensi cukup menggiurkan, sehingga banyak brand otomotif di Indonesia juga bersaing di kelas tersebut. 

Seperti SUV pada umumnya, jenis mobil tersebut kini semakin populer. Terlebih mobil SUV Jetour akan sanggup digunakan di berbagai kondisi jalanan, mulai aspal mulu dan juga tanah bebatuan di medan offroad. 

Bagi Jetour, dua mobil yang ditawarkan di Indonesia tidak hanya mengandalkan performa tapi juga desain yang menarik dan kekinian. Maka dari itu, mobil SUV Jetour akan sangat tepat dipakai untuk kaum urban, sehingga masih tetap cocok digunakan di dalam maupun luar kota.

Baca juga: Ini Alasan Jetour Dashing dan X70 Plus Punya Bentuk Futuristik

2. Nomor 1 di China untuk Segmen SUV

5 Alasan Jetour Yakin Bisa Bersaing di Pasar Indonesia 03

Jetour T2

Jetour memang sangat yakin produknya bisa diterima di Indonesia. Sebab, di negara asalnya, Jetour bisa dikatakan sebagai menjadi brand yang mengalami penjualan tercepat untuk jenis mobil SUV dalam lima tahun terakhir.   

"Fokus di SUV brand, kita juga punya champion model, dan roadmap yang sangat clear, sangat solid, kita punya family travel series yang sudah kita launching, dan future modelnya yang off-road travel series. Jadi memang kita fokus di perjalanan atau journey untuk konsumen, dan berbagai macam skenarionya, urban, rural, off-road, kita develop produk sesuai dengan masing-masing skenario," jelas Ranggy.

Dengan modal inilah, Ranggy meyakini, jika produk yang ditawarkan bisa diterima konsumen di Indonesia, terlebih model mobil yang disajikan masuk segmen yang masih berkembang. 

3. Mobil Tangguh

5 Alasan Jetour Yakin Bisa Bersaing di Pasar Indonesia 04

Mobil SUV Dashing 

Bagi Jetour, meski dua produknya Dashing dan X70 Plus masih bensin, namun jika dilihat kondisi jalanan dan infrastruktur di Indonesia saat ini, maka mobil yang ditawarkan Jetour dengan kondisi bensin cukup tepat. 

"Sekarang kalau untuk kebutuhan perjalanan yang cukup jauh segala macam, konsumen cukup diuntungkan dengan akses dari bahan bakar, terus juga power dari mesin bensin, karena kita lihat juga mesin bensin masih banyak keunggulannya, terutama untuk kebutuhan off-road dan rural," jelasnya. 

Seperti diketahui juga ketangguhan dua mobil Jetour ini tak lepas dari sosok dapur pacu yang dibenamkan yaitu mesin 1.5 Turbo dengan transmisi 6 DCT (dual clutch transmission/kopling ganda), yang menghembuskan daya 156 PS dan torsi 230 Nm.

Performa mesin ini didukung dengan penggunaan suspensi independen yang membuat mobil ini tetap terasa nyaman meski melaju di jalanan bergolombang. Di atas kertas, Kolaborasi mesin 1.5 turbo dengan transmisi 6 DCT membuat Jetour Dashing bisa berakselerasi cepat. Akselerasi 0-100 km/jam bisa dituntaskan dalam 10,5 detik.

4. Berekspansi di Indonesia

5 Alasan Jetour Yakin Bisa Bersaing di Pasar Indonesia 05

X70 Plus dan Dashing sudah dirakit secara lokal di pabrik Handal

Sebagai anak baru, brand ini rupanya tidak hanya ingin disebut sebagai pedagang alias penjual saja. Sebab, mereka ingin melakukan berbagai aktifitas di Indonesia, termasuk dalam perluasan jaringan penjualan dan juga produksi. 

"Memperkenalkan produk juga perlu network yang secara paralel, kita bangun gitu. Kita sekarang sudah ada dua dealer in operation kan, tiga juga coming soon, karena memang sudah ada team salesnya segala macem, itu di Batam, Surabaya, dan Makassar," jelas Ranggy.

Dia juga menyebutkan, untuk jaringan penjualan ditargetkan mencapai 30 dealer hingga tahun 2025. Tak sampai disitu, di awal tahun kemunculannya di Indonesia, Jetour sudah memulai produksi lokal secara completely knocked down (CKD) di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang terletak di Bekasi Jawa Barat, untuk model Dashing dan X70 Plus.

Dengan rakitan lokal inilah, Jetour sudah membuat mobil setir kanan, yang kemungkinan tidak hanya bisa untuk pasar lokal, namun nantinya bisa di ekspor ke sejumlah negara yang juga menginginkan mobil Jetour setir kanan. 

5. Bakal Punya Hybrid dan Listrik

5 Alasan Jetour Yakin Bisa Bersaing di Pasar Indonesia 06

Jetour G700

Walaupun saat ini Jetour memasarkan Dashing dan X70 Plus yang notabene mesin bensin, namun Jetour diketahui akan terus menghadirkan banyak produk, termasuk mesin hybrid dan listrik.

Untuk jenis mobil hybrid memang belum disebutkan model apa yang akan dibawa ke Indonesia. Akan tetapi, di negara asalnya, mereka memiliki mobil dengan mesin Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) berupa T1 dan T2. Keduanya juga merupakan mobil SUV.

Sedangkan untuk mobil listrik, saat IIMS 2025 kemarin Jetour sudah memperkenalkan X50E. Kabarnya, mobil ini tidak hanya bakal dijual, namun juga ikut dirakit secara lokal agar bisa mendapatkan insentif yang ditawarkan pemerintah Indonesia.

Herdi

Senior Writer

Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Jetour X70 2024

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil