XPENG X9 dan XPENG G6 dipastikan akan menjadi dua tamu baru dari brand otomotif China, XPENG yang secara resmi sudah mengumumkan masuk ke pasar otomotif Indonesia. Dan langkah ekspansi globalnya, XPENG menggandeng pihak Erajaya Active Lifestyle (ERAL) yang di Tanah Air sudah memiliki jaringan bisnis retail cukup besar.

Hubungan kerjasama antara pihak Erajaya dan pabrikan kendaraan elektrik yang berpusat di Guangzhou, China itu didasari oleh rasa percaya akan kualitas kedua perusahaan. XPENG nantinya akan memanfaatkan kemampuan jaringan pasar dan keahlian ritel dari Erajaya Group. Semetara pihak ERAL meyakini, XPENG mempunyai produk dengan teknologi kekinian, untuk memberikan pengalaman sebuah kendaraan listrik yang high tech dan premium.

"XPENG selama ini selalu mencari mitra yang memiliki visi dan impian yang sama untuk mengmebangkan jaringan global kami. Dan kami melihat Erajaya di Indonesia merupakan mitra yang tepat bagi XPENG karena keahliannya di bidang retail," sebut Brian Gu selaku Vice Chairman and President of XPENG, dalam paparannya di Jakarta, Jumat (28/2/2025).

Sementara itu Djohan Sutanto yang merupakan CEO Erajaya Active Lifestyle merasa bangga, kini XPENG menjadi satu bagian dari keluarga besar Erajaya. "Pemahaman mendalam kami tentang pasar lokal, serta komitmen kuat terhadap merek- merek inovatif menjadikan kami mitra strategis yang ideal untuk mendukung pertumbuhan XPENG," jelas Djohan.

Ia pun menegaskan, sebagai tahap awal, pihaknya akan merilis dua model untuk pasar otomotif di Tanah Air, yaitu XPENG X9 dan XPENG G6. XPENG X9 merupakan sebuah MPV listrik premium, sementara XPENG G6 adalah SUV electric berperforma tinggi.

Nah biar lebih jelas, mari kita ulas dua mobil listrik XPENG X9 dan XPENG G6 untuk pasar Indonesia ini.

Baca juga: Perusahaan Baterai Raksasa dari China, CATL Siap Invasi di Indonesia

XPENG X9 dan XPENG G6 Dirakit di Indonesia

Menurut Djohan, XPENG tidak hanya mencari mitra untuk distribusi kendaraan mereka yang diimpor utuh dari negara asalnya. Namun merka juga sudah menyiapkan investasi untuk melakukan proses perakitan di dalam negeri.

Rencananya mulai Semester II 2025, XPENG X9 dan XPENG G6 akan dirakit di Indonesia. Fasilitasnya akan memanfaatkan manufaktur milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang ada di Purwakarta, Jawa Barat. Fasilitas ini memang memiliki kemampuan kapasitas produksi jauh lebih banyak ketimbang fasilitas milik HIM yang ada di Pondok Ungu, Bekasi.

Saat peluncuran resminya, pihak XPENG maupun Erajaya memang belum mengumumkan harga XPENG X9 dan XPENG G6. Namun menurut Djohan, pihaknya akan ikut berpartisipasi pada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

GIIAS 2025 yang berlangsung di ICE BSD City, rencananya akan dihelat 23 Juli - 3 Agustus. Jadi besar kemungkinan baik harga XPENG X9 maupun harga XPENG G6 akan diumumkan saat GIIAS 2025 di ICE BSD City tersebut.

Baca juga: Hadapi Zeekr 009 dkk, Xpeng X9 Punya Teknologi Paling Lengkap di Kelasnya

Spesifikasi XPENG X9

XPENG X9 mendefinisikan ulang segmen MPV Premium, dengan menggabungkan desain futuristik, teknologi penggerak otonom tercanggih, dan interior mewah yang luas. Mobil ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang halus, cerdas, dan sangat nyaman.

Sebelum hadir di Indonesia, X9 sudah lebih dulu dijual di beberapa negara termasuk di Singapura. X9 juga masuk kategori Big MPV Premium karena ukuran tubuhnya yang besar. Mobil ini memiliki panjang 5.293 mm, lebar 1.988 mm, tinggi 1.785 mm dan wheelbase 3.160 mm. Dibandingkan BYD Denza D9, Maxus MIFA 9, ataupun Zeekr 009, tubuh X9 ini yang paling besar.

X9 punya desain yang terlihat unik tidak seperti MPV listrik premium lainnya. Menurut XPENG, desain futuristik yang diterapkan terinspirasi dari pesawat antariksa. Tubuhnya memiliki profil memanjang dengan bagian depan mempunyai kemiringan 21 derajat dan kaca belakang punya sudut kemiringan 23 derajat. Alhasil mobil tersebut mempunyai hambatan udara atau coefficient of drag yang kecil, yakni hanya 0.227.

Selain desain eksteriornya yang mewah dan futuristik, X9 juga dikemas dengan kemewahan dan banyak elemen teknologi canggih di kabinnya. Hal ini untuk memberikan kenyamanan berkendara bagi setiap pengguna, bukan cuma penumpang belakang, tapi juga pengemudi. 

Di bagian dasbor misalnya, sudah tertanam head unit berukuran 17 inci yang didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8295 untuk memberikan pengalaman yang mengesankan. Sistem hiburannya dilengkapi berbagai konektivitas wireless Apple CarPlay dan Android Auto yang dapat difungsikan untuk menjalankan berbagai macam fitur yang tersedia.

Sementara itu untuk membantu kenyamanan pengemudi, sudah dilekatkan pula meter cluster digital 10,25 inci. Layar ini menyajikan berbagai informasi seputar berkendara secara informatif. Adapun demi menunjang entertainment penumpang baris kedua dan ketiga, di bagian atap mobil ini juga sudah ada monitor 21,4 inci yang bisa dilipat saat tidak dibutuhkan. Perlu dicatat, sistem entertainment tersebut juga tersambung dengan 23 speaker X-opera.

XPENG X9 juga merupakan satu-satunya MPV listrik produksi massal di dunia yang menggunakan rangka berbahan aluminium die-casting. Penggunaan rangka alumunium dengan platform SEPA 2.0 ini memiliki kekuatan lebih baik hingga 83%, lebih ringan, tidak berkarat serta memiliki keselamatan yang lebih tinggi.

X9 mengusung teknologi All-Wheel Steering (AWS), yang memungkinkan ban belakang bisa ikut berbelok ketika setir diputar. Dengan panjang kendaraan di atas 5 meter, untuk radius putar X9 hanya 5,4 meter yang membuatnya mudah diajak bermanuver ketika digunakan di dalam kota maupun melewati jalan sempit. Radius putar X9 bahkan mirip dengan yang dimiliki Mini Cooper yang berada di 5,3 meter.

Kalau melihat model yang sama di China, XPENG menawarkan X9 dalam dua varian, yaitu yang berpenggerak roda depan (FWD) dan juga berpenggerak semua roda (AWD). Untuk varian FWD punya tenaga puncak 235 kW atau 317 PS. Sementara tipe AWD tenaganya 370 kWh atau sekitar 502 PS sebab menggunakan dua electric motor.

X9 berpenggerak roda depan dibekali baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 84,5 dan 101,5 kWh dengan IP68. Sedangkan untuk model dengan penggerak AWD memakai baterai Nickel Manganese Cobalt (NMC) berkapasitas 101,5 kWh.

Menurut standar China Light-Duty Vehicle Test (CLTC), baterai SEPA 2.0 bertegangan 800 volt yang terisi penuh dari masing-masing varian dapat menempuh jarak 610 km, 640 km, dan 702 km. Metode pengecasan mobil ini menggunakan AC dan DC Fast Charging. Dengan memanfaatkan pengisian daya cepat, dari kondisi 10% hingga 80% hanya memerlukan 20 menit.

Baca juga: SUV Listrik Xpeng G6 Siap Meluncur di IIMS 2025, Pesaing Hyptec HT yang Tak Kalah Canggih

XPENG G6

Setelah peluncuran X9, mobil listrik berikutnya yang akan dijual XPENG di Indonesia adalah G6. Beda dengan X9 yang masuk kategori MPV 6-7 penumpang, maka G6 adalah SUV listrik berperforma tinggi yang dirancang untuk penjelajah perkotaan dan pencari petualangan. G6 menawarkan jangkauan luar biasa, kemampuan pengisian daya cepat, dan kokpit cerdas yang canggih.

Bicara akan dimensi, Xpeng G6 memiliki panjang keseluruhan mencapai 4.753 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.650 mm dan wheelbase 2.890 mm. Di atas kertas ukuran tubuh G6 ini sedikit lebih ramping dari kompetitornya sesama Tiongkok, yaitu Hypterc HT.

Urusan desain, G6 terlihat modern layaknya kendaraan ramah lingkungan masa depan dengan tubuh yang cenderung membulat namun ada sentuhan meruncing pada bagian belakangnya. Tepat di bawah bonnet, terdapat lampu DRL LED memanjang dengan bentuk unik yang Xpeng sendiri menamainya dengan X-BOT. Adapun lampu utama diletakkan di bagian bemper, berupa LED projector dengan fitur auto high beam yang juga dapat diatur secara otomatis.

Dari samping ia terlihat sleek dengan handle pintu model pop up, kaca jendela pintu tanpa bingkai, serta velg ring 20 berdesain two tone yang kekinian. Sementara di bagian belakang bentuk kacanya kecil serta dibubuhi spoiler.

Untuk kabinnya, jika X9 kental dengan nuansa mewah, maka pada G6 terasa lebih menonjolkan kepraktisan. Di tengah dashboard terdapat head unit layar sentuh berukuran 14.96 inci dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8155 yang mendukung konektivitas Wi-Fi / 4G Network dan wireless Apple Carplay serta Android Auto.

Sistem hiburan itu juga sudah terkoneksi dengan 18 speaker X-Opera Surround Sound. Serta terdapat pula beberapa fitur lain seperti online navigation hingga OTA software updates. Untuk pengemudi, juga disediakan digital meter cluster 10,2 inci.

Tak hanya itu, mobil ini juga dibekali dengan XPILOT 2.5, fitur keselamatan ADAS terbaru dengan prosesor Nvidia Orin-X dan 12 sensor ultrasonik.

Berikut fitur XPILOT 2.5 di Xpeng G6:

XPILOT Driving

• Adaptive Cruise Control (ACC)
• Lane Centering Control (LCC)
• Adaptive Turning Cruise (ATC)
• Active Lane Change (ALC)
• Automatic Speed Limiter (ASL)

XPILOT Parking

• Enhanced Auto Parking Assist (EAP2.0)
• Auto Exit Parking Assist (AEP)
• Parking assist with 360° camera
• Transparent Chassis
• Straight Summon
• Remote Parking Assist (RPA)

XPILOT Safety

• Driver Monitoring System (DMS)
• Forward Collision Prevention
• Forward Distance Monitoring (FDM)
• Forward Collision Warning (FCW)
• Autonomous Emergency Braking (AEB)
• Traffic Sign Recognition (TSR)
• Intelligent High Beam (IHB)
• Side Collision Prevention
• Blind Spot Detection（BSD）
• Door Open Warning（DOW）
• Lane Departure Warning（LDW）
• Lane Keep Assistance (LKA）
• Emergency Lane Keeping (ELK）
• Rear Collision Prevention
• Rear Collision Warning（RCW）
• Rear Cross-Traffic Alert（RCTA)

Di kawasan Asia Tenggara, Xpeng G6 hadir dalam dua varian, Standard Range dan Long Range. Pada tipe Standard Range, mobil ini menggunakan baterai jenis Lithium Iron Phosphate (LFP) dengan kapasitas 66 kWh yang diklaim dapat berjalan sejauh 435 kilometer berdasarkan pengujian WLTP.

Berbeda dengan Standard Range, varian diatasnya yakni Long Range memakai baterai Nickel Manganese Cobalt (NMC) berkapasitas 87,5 kWh, dengan menghasilkan jarak sejauh 570 kilometer menurut WLTP. Xpeng G6 memiliki dua mode pengecasan, yakni AC dan DC Fast Charging CCS2. Dengan memanfaatkan pengisian daya cepat, dari kondisi 10% hingga 80% hanya memerlukan 20 menit.

Baik Xpeng G6 Standard Range dan Long Range dipersenjatai motor listrik tunggal yang diletakan di bagian belakang. Untuk varian Standard Range, tenaga yang diperoleh dari motor listriknya sebesar 255 Hp dan torsi 440 Nm dengan menghasilkan catatan waktu 0-100 km/jam di 6,6 detik. Sedangkan G6 Long Range, tenaga yang dihasilkan mencapai 282 Hp serta torsi 440 Nm yang memiliki catatan waktu lebih cepat 6,2 detik untuk 0-100 km/jam.

FAQ

XPeng merek dari mana?

XPeng merupakan nama tenar dari Guangzhou Xiaopeng Motors Technology Co., Ltd., sebuah perusahaan manufaktur kendaraan listrik yang berbasis di Guangzhou, China sejak 2014. XPeng saat ini juga sudah ada di Amerika Serikat (AS) dan di Jerman.

Apakah XPeng brand premium?

Sama seperti Denza dari BYD ataupun Zeekr, XPeng memposisikan dirinya sebagai merek Premium di negara asalnya, China.

Apa mobil XPeng di Indonesia?

XPENG masuk ke Indonesia menggandeng pihak Erajaya Active Lifestyle untuk memasarkan produknya. Ada dua model yang pertama-tama bakal dirilis, yaitu X9 dan G6.