• Statusnya memang mobil baru, tapi sudah lebih dari satu dekade tanpa pembaruan besar.
• Salah satunya Mitsubishi Colt L300 yang usianya di atas 40 tahun
• Tapi semuanya masih laris di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri

Usia mobil di Indonesia umumnya berkisar tiga hingga lima tahun kemudian disegarkan. Baik secara tampilan maupun update fitur supaya tetap kompetitif. Sebutannya ada yang facelift, minor change, new, all new, atau lainnya.

Tapi ada juga mobil yang umurnya sudah menginjak di atas 10 tahun tanpa perubahan besar alias motuba. Namun menariknya sampai saat ini tetap laris di dalam negeri maupun ekspor. 

Usut punya usut pabrikan tidak menyegarkannya secara besar-besaran karena memang konsumennya lebih membutuhkan fungsinya sebagai alat mobilitas maupun berbisnis. Sehingga life cycle mobil terbilang lama. Kalau pun ada pembaruan, minim bentuknya. 

Baca Juga: Nasibnya Tak Sebagus Duet Avanza-Xenia, 3 Mobil Kembar Ini Justru Layu Sebelum Berkembang

AutoFun Indonesia sudah merangkumnya menjadi 4 mobil yang umurnya sudah di atas 10 tahun, tetapi penjualannya tetap ngegas. Bahkan ada satu model yang umurnya mungkin lebih tua dari Anda, dan tetap dipertahankan sampai sekarang. Berikut ini ulasannya.  

1. Suzuki APV Arena

Siapa sangka, umur mobil minibus Suzuki APV Arena ternyata sudah di atas 10 tahun sejak meluncur pada November 2007. Model ini merupakan versi mewah dari Suzuki APV. Makanya dari tampilan luar dan beberapa interiornya dibuat berbeda. Lampu utamanya dibuat lebih besar sehingga berkarakter lebih kekar. 

Nah sejak dirilis oleh Suzuki Indonesia hingga sekarang, produk yang satu ini belum berubah bentuk termasuk mesinnya yang masih mengandalkan G15A. Biar makin kompetitif, pabrikan juga menjual Suzuki APV Arena Luxury, dengan body kit yang membuat penampilan mobil makin mewah, dan pakai jok tengah captain seat layaknya tipe SGX. 

Utilitasnya selain sebagai mobil keluarga, juga dapat dikaryakan. Maksudnya juga cocok sebagai armada antar jemput maupun travel karena lebih interiornya yang menjanjikan kenyaman, lantaran punya AC double blower. Kabinnya juga lapang, sehingga lebih leluasa membawa penumpang dan barang bersamaan. 

Sepanjang 2021 kemarin, mobil Suzuki APV terjual sebanyak 3.231 unit. Terbilang kecil memang. Tapi mungkin banyak yang belum tahu, pamor Suzuki APV rupanya terkenal di luar negeri. Model ini menjadi salah satu komoditas ekspor Suzuki selain Ertiga, Carry, dan XL7. 

Berdasarkan data ekspor Gaikindo, Suzuki APV diekspor ke Filipina, Pakistan, Vanuatu, Bahama, Barbados, Bolivia, Chili, Kosta Rika, Republik Dominika, El Salvador, Guatemala, Honduras, Nikaragua, Panama, Peru, dan beberapa negara lain di Amerika Latin. 

2. Daihatsu Luxio

Selain Suzuki APV, Daihatsu Luxio juga punya usia yang sudah cukup lama. Meluncur pada November 2007 lalu sampai sekarang belum mendapat rombakan yang signifikan. Daihatsu beralasan, konsumen di segmen ini lebih mementingkan fungsi ketimbang tampilan, sehingga bentuknya masih tetap dipertahankan. 

Daihatsu Luxio merupakan perwujudan Daihatsu Gran Max sebagai mobil kendaraan penumpang sekaligus pekerja. Modelnya yang beda dan dibikin elegan cocok sebagai mobil rumahan, namun juga cocok sebagai mobil travel seperti Suzuki APV di atas tadi. Ya karena memang keduanya memiliki rivalitas yang sengit. 

Karakteristik Luxio ada pada pintu geser, desain lampu depan yang lebih modern, serta desain kaca belakang yang lebar seperti tanpa pilar pintu bagasi. Karena secara dimensi lebih ringkas ketimbang Suzuki APV, dewasa ini Daihatsu Luxio naik pamornya dijadikan sebagai camper van.

Performa penjualannya pada 2021 lalu sebanyak 2.451 unit. Tipe X bertransmisi manual paling laris di pasaran. Luxio menggendong mesin 1.500 cc 3SZ-VE DOHC VVT-i yang disematkan di bawah jok depan. 

Baca Juga: Mari Kenalan dengan Batra, Mobil Konsep Sebelum Toyota Avanza - Daihatsu Xenia Lahir

3. Daihatsu Granmax

Sebelum ada Daihatsu Luxio, publik tanah air lebih dulu dijejali produk Daihatsu Granmax pada November 2007. Model yang satu ini adalah reinkarnasi atau suksesor Daihatsu Zebra Espass. Makanya tetap mengandalkan pintu geser dan dibalut dalam bentuk boxy khas minibus multiguna.

Beda dari Luxio, Granmax ditujukan sebagai kendaraan komersial. Makanya ada versi pick-up yang menyumbang penjualan besar bagi Daihatsu. seperti dua model sebelumnya, belum ada ubahan signifikan pada Daihatsu Granmax. Padahal di Jepang sudah pakai lampu LED, namun di Indonesia belum. 

Jantung pacunya serupa Daihatsu Luxio, tapi ada opsi mesin K3-DE 1.300 cc, yang bisa didapatkan pada model blind van, minibus, maupun pick-up. Pamornya juga tak cuma jago kandang dengan penjualan 13.235 unit untuk model minibus dan 41.367 unit tipe pikap sepanjang tahun lalu. Tapi juga menjadi produk unggulan ekspor untuk brand otomotif lain. Misalnya di Jepang, namanya sebagai Toyota Town Ace kemudian Mazda Bongo. 

4. Mitsubishi L300

Terakhir ada mobil tertua di Indonesia, umurnya sudah 40 tahun lebih sejak diproduksi pada 1981 lalu. Modelnya adalah Mitsubishi L300 pick up sebagai andalan pabrikan di segmen kendaraan niaga ringan. Mobil ini jadi satu-satunya produk di kelasnya yang pakai mesin diesel 4D56 yang terkenal bandel dan berdurabilitas tinggi. 

Maka dari itu tak heran umurnya panjang sampai sekarang. Bentuknya belum berubah, identik dengan wujud yang menyiku serta pakai lampu depan mengotak. Padahal di Filipina, model ini telah mengalami perombakan tampilan jadi tampil sedikit lebih segar. 

Agar tidak ketinggalan zaman dan menunjang kenyamanan pengemudinya, Mitsubishi Colt L300 telah dipasang power steering dan audio head unit. Tapi secara umum, desain dashboard mobil tetap klasik, sederhana, retro, dan simpel dari bentuk palang dua di lingkar kemudinya. 

Satu hal yang jadi ciri khas Mitsubishi Colt L300 adalah tuas persneling yang berada di bawah setir dan tetap dipertahankan sampai sekarang demi kelegaan kabin. Terakhir bicara penjualannya pada Januari-Desember 2021 mencapai 26.335 unit. Sayangnya berkenaan dengan rencana Mitsubishi memproduksi Xpander Hybrid, produksi Colt L300 akan dialihkan ke Filipina.

Baca Juga: Nyerah, 5 Mobil Ini Akhirnya Disuntik Mati di Indonesia