Sejumlah mobil baru akan mendapat diskon PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) pada awal 2022. Namun skemanya berbeda dari penerapan tahun lalu. Termasuk syarat dan kategori mobil yang disasar, sehingga tidak banyak model yang kena insentif ini.
Melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 5/PMK.010/2022 tentang PPnBM kendaraan bermotor tertentu yang ditanggung pemerintah tahun anggaran 2022, ada dua kelompok mobil yang bisa menikmati kortingan dari pemerintah: mobil LCGC di bawah Rp200 juta dan non LCGC maksimal 1.500 cc harga Rp200-250juta.
Baca Juga: Diskon PPnBM 2022 Resmi Diperpanjang, Mobil Baru Kategori Ini yang Bisa Menikmati
Lebih detail bisa simak tabel syarat dan penerapan diskon PPnBM mobil baru 2022 di bawah ini berdasarkan PMK Nomor 5/PMK.010/2022.
Periode & Syarat Diskon PPnBM | LCGC (< Rp200 juta) | Non LCGC (Rp200-250 juta) |
Kuartal I (Jan-Mar) | 0 persen | 7,5 persen |
Kuartal II (Apr-Jun) | 1 persen | 15 persen (normal) |
Kuartal III (Jul-Sep) | 2 persen | 15 persen (normal) |
Kuartal IV (Okt-Des) | 3 persen (normal) | 15 persen (normal) |
Kapasitas Mesin | <1.200 cc bensin <1.500 cc diesel | <1.500 cc bensin/diesel |
Konsumsi BBM | >20km/l bensin >21,8 km/l diesel | >15,5 km/l bensin >17,5 km/l diesel |
Tingkat Emisi CO | <120 gram/km bensin/diesel | <150 gram/km bensin/diesel |
Local Purchase | >80 persen | >80 persen |
Dari ketentuan itu sebenarnya masih sulit memprediksi mobil mana saja yang bisa dapat diskon PPnBM. Sebab masih harus menunggu penetapan dari Kementerian Perindustrian, karena besar kemungkinan ada update terbaru mobil-mobil yang tingkat pembelian lokalnya meningkat dan berhak atas relaksasi PPnBM.
Semua model LCGC seperti Toyota Agya, Toyota Calya, Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, dan Honda Brio Satya bisa mendapat relaksasi pajak. Seluruh produk tadi memenuhi syarat harga di bawah Rp200 juta.
Baca Juga: Gegara Fitur Internet, Honda, Toyota, dan Nissan Diminta Bayar Royalti Rp2,4 Triliun
Kemudian local purcahse berdasarkan lampiran Kepmenperin 1737/2021 sudah di atas 80 persen. Lalu setiap mobil LCGC di atas telah memenuhi persyaratan konsumsi BBM minimal 20 km/liter dengan tingkat emisi CO di bawah 120 gram/km.
Tapi buat segmen non LCGC, apabila boleh memprediksi sementara, cuma ada beberapa model yang dapat dari ketentuan local purchase minimal 80 persen, harga Rp200-250 juta, dan dikenakan PPnBM 15 persen.
Parameternya kita ambil dari segi harga dan status produksi lokal yang lebih mudah, kemudian kandungan local purchase minimal 80 persen berdasarkan Kepmenperin 1737/2021. Prediksi ini di luar pengenaan PPnBM 15 persen yang tidak dipublikasikan oleh pabrikan.
Dari situ terkuak Toyota Avanza berpeluang mendapat diskon PPnBM. Tapi cuma beberapa varian, yakni tipe 1.3 E M/T yang harganya Rp228,3 juta dan E CVT Rp242,8 juta. Tak kalah menarik juga Nissan Livina khusus tipe EL M/T yang harganya Rp238,8 juta. Lalu ada Mitsubishi Xpander tipe GLS GLS M/T dengan harga Rp249,9 juta.
Tidak menutup kemungkinan bila nantinya akan bertambah banyak lagi modelnya, karena peningkatan local purchase yang dilakukan pabrikan. Sehingga model yang kena diskon PPnBM bukan cuma beberapa tipe Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan Nissan Livina.
Baca Juga: Terkuak Pajak Tahunan Nissan Leaf Mirip Motuba, Lebih Murah Dibanding Toyota Agya!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
8.996 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2021 Honda MOBILIO RS 1.5
12.090 km
2,5 tahun
Java East