Bikin Kepo, Begini Kolong Toyota Kijang Innova EV Tempat Baterai dan Motor Elektrik Bersemayam

Toyota Kijang Innova EV hanya ditampilkan sehari di ajang IIMS Hybrid 2022. Sebagai mobil listrik konsep yang bisa dikendarai, di hari pertama pameran, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto sempat menjajali mobil ini bersama dengan beberapa pejabat PLN.

Secara spesifikasi, mobil listrik keluarga yang basisnya dibuat dari Innova generasi kedua tersebut dibekali motor listrik bertenaga 179 Hp atau setara dengan 131,6 kW dengan torsi sebesar 700 Nm.

Baca juga: Sosok Toyota Kijang Innova Listrik Tampil di IIMS Hybrid 2022

Motor listrik yang diletakan tepat di bawah bonnetnya tersebut jika melihat dari foto yang ditampilkan menganut konstruksi longitudinal yang dipadukan dengan transmisi matic bersistem operasi shift-by wire. Untuk membuatnya berjalan, selanjutnya putaran motor litsrik yang dihasilkan ditranslasi ke penggerak roda belakang (RWD).

Mengenai sumber tenaga listrkinya, Innova EV memiliki dua buah baterai yang diletakan di tengah tepat berada di samping sasis tangganya. Dengan kapasitas 58,9 kWh, kabarnya MPV listrik prototipe ini dapat menempuh jarak hingga 300 km.

Baca juga: Toyota Kijang Innova Versi Listrik di IIMS Hybrid 2022 Belum Tentu Diproduksi Massal

Melihat bagian belakang bawah, tepat di belakang gandar sebagai tempat bertenggernya ban cadangan, pada Innova EV ini diganti dengan salah satu perangkat elektronik. Prediksi kami, perangkan elektronik tersebut adalah inverter dan controller.

Sebagai informasi, inverter sendiri memiliki peran penting untuk merubah arus listrik direct current (DC) dari baterai traksi akan dialirkan ke inverter terlebih dahulu untuk diubah menjadi arus listrik alternating current (AC) atau bolak-balik. Saat controller mengirimkan sinyal ke baterai traksi, listrik DC diubah menjadi listrik AC oleh inverter untuk menggerakkan motor traksi.

Sebaliknya ketika terjadi pengereman, inverter mengubah arus listrik AC menjadi DC. Gunanya agar bisa mengisi daya baterai kembali. Inverter juga mengontrol tekanan pada pedal gas, dimana inverter bisa mempercepat dan memperlambat laju motor. Pada mobil listrik, biasanya inverter yang digunakan adalah bi-directional inverter.

Selain itu, controller bertugas untuk mengatur daya listrik yang tersalurkan dari baterai menuju inverter, yang kemudian menggerakkan motor traksi. Sinyal yang dikirimkan oleh controller ini berasal dari pedal mobil yang diinjak oleh pengemudi. Pedal mobil juga mengatur berapa banyak tekanan maupun frekuensi pada motor sehingga sangat berpengaruh pada laju kendaraan.

Baca juga: Jajal Toyota Kijang Innova Listrik Pertama Kali, Ini Tanggapan Menko Airlangga