Lewat ajang International Motor Show Hybrid 2022 yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran 31 Maret – 10 April 2022 PT Toyota Astra Motor (TAM) menampilkan sosok Toyota Kijang Innova EV (Electric Vehicle). Sosok Innova masa depan ini kabarnya juga akan hadir dalam varian hybrid dengan penggerak roda depan yang meluncur pada 2023 mendatang.
Kijang Innova bertenaga listrik yang tampil di pameran IIMS Hybrid 2022 tersebut dibangun menggunakan model dari generasi keduanya yang sampai dengan saat masih dijual oleh TAM, yaitu Kijang Innova Reborn dengan varian bensin 2.0L dan 2.4L turbo diesel.
Kami sudah mendapatkan banyak komentar pembaca terhadap kemunculan Toyota Kijang Innova EV, semua pembaca tertarik dengan mobil konsep ini! Jadi apa saja pendapat mereka?
@Tri Nardianto
"Untuk sebuah inovasi teknologi dibalik kelebihannya masih saja ada kekurangan yg ditakuti konsumen. Stasiun pengisian baterai yg masih sangat terbatas membuat konsumen takut bepergian jauh,biaya penggantian baterai yg mahal dan waktu pengisian yg lama,harga jual unitnya pastinya juga lebih mahal."
"Belum lagi efesiensi bobot kendaraan dengan kategori berat yg akan menambah beban penggunaan baterai yg lebih besar dari mobil pesaingnya .Untuk sebuah kendaraan listrik ketahanan baterai sangat dipengaruhi bobot kendaraan. Akhirnya kesan mobil listrik itu hanya efisien untuk daerah perkotaan saja. Untuk sebuah city car desain Innova nampak terlalu besar dimensi dan bobotnya."
@Luluq Latif
"Fix, murni mobil anti banjir. Gak boleh lewat genangan air"
@Arya
"kalau baterai udah kembung apa ada gantinya"
@Adit Tia Purwono
"Anjriiiit, harga mahal kolongnya ga ditutup/dilindungi dari banjir"
@Tarwoto Al Kahfi
"Susah mau ngecas dimana di daerah pelosok"
@Kambil Makmur
"Kena banjir alamat kantong jebol"
@Andrie Merdekana Merdekana
"Ngeri...!!!!! Perangkat listrik berada di bawah saya pribadi bahaya+resiko besar apalagi menyangkut musuh terbesar adalah air...!!!! Kalau saya pribadi no way. Blm. Lgi harga part electrical-nya."
@Herry Prassetyo
"Innova konsepnya dibuat mobil listrik kurang bagus soalnya masih pakai penggerak belakang suspensi belakang rigid memakan banyak ruang, kecuali kalau mau diupgrade tetap penggerak belakang namun suspensi independent, ruang baterai juga hanya bisa memanfaatkan kolong bawah kabin yang kecil."
"Lebih cocok kalo dibuat hybrid. Untuk mobil listrik lebih bagus kalau pakai konfigurasi fwd/mr, misal dibuat avanza ev atau calya ev."
@Bebe Raharja
"Ya namanya baru konsep, dibikin yg mudah bongkar pasangnya, tp dng model mobil yg udah ada... Ntar kalo udah produk masal pasti dibuat masuk kap mesin semua gak mungkin di kolong... Yg paling ditunggu itu (bakal) pake FWD atau RWD..."
@Hendro Sutono
"Andaikan menggunakan FWD pasti bisa menampung baterai lebih banyak."
@Sri Sartono
"teknologi mobil listrik msh terus berkembang. belinya nanti aja klo sdh mendekati sempurna dan murah"
@Rudy Van Java
"Seiring makin berkembangnya teknologi ,,maka masing2 ATPM mulai memproduksi mobil listrik dn jor2 an memberikan yg terbaik . Kita dihadapkan dg berbagi pilihan yg memanjakan . Secara teknologi mobil listrik tdk jauh beda . Maka pilihannya hanya satu yaitu DAYA BATERAI . Saya yakin seyakinnya pada saat itu TDK AKAN ADA LAGI YG NAMANYA TOYOTA DG KEDIGDAYAANNYA . Tunggu saja."
@Handi In
"Masi percobaan ya wajar asal taro dulu, kalo dah jadi pasti rapi"
@Djuhar Tanto
"Blom saatnya, shelter charge-nya blom ada dan lagian innova body bongsor blom ada uji coba ketahanan kehandalan di medan pegunungan mungkin untuk city car iya......."
@Yo Preme
"Bagi pecinta kendaraan listrik, jgn terlalu ngarep innova EV ini akan segera dijual umum lah. Utk bisa bikin spt skrg aja mereka butuh 100 org dlm jangka waktu 2 thn. Klo utk bisa membuatnya siap dipasarkan, akan butuh waktu lebih lama lagi."
"Jika sudah dipasarkan pun, jgn tlalu ngarep hrgnya lebih murah atau sama dengan hrg unit bbm-nya. Krn IBC belum ada hasil produknya, yg artinya, innova EV masih harus import batrenya dgn biaya tinggi."
@Imam S Shooting Bokonk
"Mngkin akan lbih baik dikasih batre cadangan, dan tromol dibuat sistem dinamo yg bila berputar bsa mnghsilkn listrik buat carger batre cadangan, bila batre utama habis, dganti batre cadangan, yg btre hbis bisa kmbali dicarger brgantian"
Sebagai sebuah mobil konsep, tentu banyak kalangan masyarakat yang berharap kalau nantinya Toyota akan memproduksi dan menjual Kijang Innova listrik ini secara massal. Namun demikian, Anton menegaskan bila mobil konsep ini nantinya bisa jadi berbeda dengan versi produksi massal.
Sebelum Toyota meluncurkan versi resmi Toyota Kijiang Innova EV, kami yakin Toyota akan menangani masalah yang dikhawatirkan konsumen ini dan memberikan kejutan yang berbeda kepada kami.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota KIJANG INNOVA V 2.0
10.962 km
2,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota KIJANG INNOVA G 2.0
25.226 km
1,5 tahun
Jawa Barat
2017 Toyota KIJANG INNOVA REBORN VENTURER GASOLINE 2.0
89.898 km
6 tahun
Jawa Barat
2019 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.0
89.687 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.4
39.691 km
5,5 tahun
Jawa Barat