CX-5 saat ini menjadi satu model Mazda yang meraup penjualan sangat sukses. Bahkan bukan cuma di pasar internasional, untuk wilayah domestik di Indonesia pun backbone penjualan Mazda ada di SUV compact tersebut.
Desain Mazda CX-5 yang menawan dan penampilannya yang stylish memang pantas dimiliki oleh kaum metropolitan. Sayangnya, sebagian penggemar SUV macho kurang suka bentuk CX-5 yang dianggap terlalu sopan. Alhasil, Mazda pun menawarkan lagi satu lini produk barunya melalui CX-50.
Pihak pabrikan bersikeras kalau kedua SUV dengan harga yang mirip ini skan menarik audiens yang berbeda. Sehingga pada akhirnya tak akan saling kanibalisme diantara keduanya. Namun beberapa pihak lain menyatakan sebaliknya.
Baca juga : New Mazda CX-5 2022 Meluncur di Indonesia, Harganya Lebih Murah dari Honda CR-V Turbo
Dikutip dari Automotive News, Ed Kim, Presiden AutoPasific tidak setuju jika antara Mazda CX-5 dan CX-50 akan terus jalan berbarengan. Ia menganggap usia CX-5 tidak akan lama lagi pasca munculnya CX-50.
"Mazda memiliki dua model di segmen yang sama untuk pembeli bereda. Ini sama seperti apa yang terjadi ketika mereka memperkenalkan CX-30. Usia CX-3 pun akhirnya hanya bertahan beberapa tahun ke depan saja kemudian dihilangkan," ujar Kim.
Pada awalnya CX-30 memang diposisikan untuk kosnumen yang mencari crossover entry level namun dengan ukuran sedikit lebih besar dari CX-3. Namun kini kedua model sudah disejajarkan dan penjualan global pun lebih banyak CX-30.
Pendapat Kim ini ternyata didukung oleh Ivan Drury dari Edmunds. Ia percaya CX-5 memang akan tetap bertahan, namun masanya hanya sedikit lebih lama dibanding CX-3. Seiring penjualan CX-50 yang meningkat, dipastikan Mazda akan menghentikan produksi CX-5.
Tetapi jika memang hal itu terjadi maka akan menimbulkan masalah baru bagi pabrikan yang berpusat di Hiroshima, Jepang tersebut. Pasalnya saat ini CX-5 masih jadi penopang penjualan terbesar bagi Mazda. Tahun lalu saja total penjualannya lebih dari 168 ribu unit, cukup jauh di atas CX-50.
Hal itu sebenarnya antara lain karena faktor CX-50 produksinya masih dibatasi 150 unit per tahun. Sehingga tidak mungkin penjualannya akan berada lebih baik dari CX-5. "Saat ini rasanya tidak masuk akal jika ada yang lebih memilih CX-5 dibanding CX-50, kecuali Anda dapat tawaran diskon yang besar," sebut Drury.
Jadi menurut kalian mana yang lebih worth to buy? Mazda CX-5 atau CX-50?
Baca juga : Belum Sebulan Meluncur, New Mazda CX-5 2022 Terjual Hampir 900 Unit!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota FORTUNER VRZ 4X2 2.4
28.559 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2018 Mazda CX-9 2.5
53.282 km
5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten