Ketika sering melakukan perjalanan jauh, ban akan menjadi lebih cepat aus. Kondisi aus yang sudah cukup parah memaksa kita supaya segera mengganti ban. Untuk itu, simak tips pilih ban yang tepat berikut ini.
Ban menjadi salah satu komponen vital pada mobil karena berhubungan langsung dengan jalan. Ketika ban bermasalah atau sudah aus maka harus segera diganti.
Mengganti ban tidak bisa pilih sembarang karena ada banyak jenis yang dijual setiap pabrikan. Ada 5 hal yang harus diperhatikan agar tidak memilih ban yang salah.
Memilih ban sesuaikan dengan kebutuhan. Apakah mobil dipakai setiap hari atau hanya seminggu sekali saat akhir pekan?
Bila mobil dipakai setiap hari, maka pilih ban dengan kualitas terbaik. Meski harga lebih mahal namun mempunyai umur lebih panjang. Selain itu ban berkualitas terbaik umumnya lebih aman dan nyaman.
Sebaliknya, bila hanya seminggu sekali maka bisa memilih ban 1 level dibawahnya. Meski begitu jangan tergoda dengan harga murah, cari tau kualitas ban dari ulasan atau testimoni pengguna lainnya.
Baca juga : Walau Banyak Manfaat, Ketahui Bahaya Cairan Anti Bocor di Ban Mobil
Tipe ban mobil juga harus diperhatikan agar bekerja dengan maksimal. Setiap pabrikan sudah mempunyai rekomendasi sesuai jenis mobil agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Tipe ban yang direkomendasikan pabrik bisa dilihat pada pilar B yang juga memuat informasi tekanan angin. Sedangkan kode huruf seperti P, T, LT, ST dan R pada ban punya arti dan penggunaan yang berbeda.
Seperti kode huruf P punya arti ‘Passenger’ atau penumpang. Untuk huruf T adalah ‘Temporary’ yang berfungsi sebagai ban cadangan.
Sedangkan ST singkatan dari ’Special Trailer’ khusus untuk kendaraan trailer. Untuk LT ialah ‘Light Truck’, ban khusus untuk truk yang mempunyai daya angkut sedang.
Baca juga : Sering Disepelekan, Ternyata Ini Penyebab Lain Ban Tubeless Sering Kempes
Selain tipe, ukuran ban juga penting saat memilih. Biasanya setelah huruf sebagai arti tipe ban, akan ada angka untuk menunjukkan ukuran.
Angka yang tertera pada dinding ban menunjukkan ukuran sesuai dengan velg yang digunakan. Pilih sesuai dengan ukuran velg yang terpasang, jangan terlalu kecil atau terlalu besar.
Ada risiko bila memilih ban tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik. Umumnya berdampak pada performa mobil, bisa menjadi lebih boros BBM atau terasa lebih limbung.
Jangan lupa juga perhatikan lebar tapak ban. Hal ini mempengaruhi daya cengkram ban juga akselerasi mobil. Semakin lebar maka daya cengkram memang semakin kuat tetapi akselerasi lebih lambat.
Setiap pabrikan punya pola tapak yang berbeda-beda. Pola tapak ban punya peran dalam hal akselerasi dan kenyamanan saat perjalanan.
Pilih pola tapak ban yang desainnya normal untuk memberi kenyamanan. Beberapa pabrikan memiliki pola tapak ban yang hanya cocok untuk medan berat seperti off-road.
Mengingat cuaca di Indonesia ada dua, panas dan hujan maka ada baiknya cari pola tapak ban yang cocok untuk musim hujan. Sehingga bisa meminimalisir aquaplanning saat melewati genangan.
Profil ban atau ketebalan juga harus diperhatikan saat memilih ban. Memilih ban yang tipis dengan profil ketebalan 40 atau 50 memang terlihat keren tetapi ada kelemahannya.
Saat melewati jalanan yang jelek, profil ban tipis bisa merusak velg. Berbeda dengan profil ban tebal yang lebih nyaman untuk mobil penumpang.
Tidak heran bila pabrikan mobil umumnya merekomendasikan profil ban yang tebal. Sehingga pembeli merasa mobil lebih nyaman dalam perjalanan.
Baca juga : Biang Keladi dari 6 Permasalahan Ban Mobil yang Wajib Diketahui
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Honda BRIO RS 1.2
17.289 km
2,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
3.226 km
3,5 tahun
Banten