Selain Toyota Limo, di segmen small sedan Toyota Etios Liva juga pernah digunakan oleh perusahaan taksi Express sebagai armada dalam melayani penumpang.
Sosok Etios Liva sendiri pertama kali diboyong secara resmi oleh PT Toyota Astra Motor pada tahun 2013 yang didatangkan secara utuh dari India sebagai negara yang memproduksinya. Dengan menyasar konsumen fleet, saat itu jumlah armada yang digelontorkan untuk taksi terbilang cukup banyak.
Karena masa usia pakai sudah lebih dari lima tahun, dua tahun belakangan ini Toyota Etios Liva ramai diburu peminat mobil bekas lantaran dijual murah oleh perusahaan taksi Express. Dalam kondisi bahan (TNKB kuning dan cat warna putih), mobil ini dijual Rp33 juta.
Berbeda jika kondisi mobil sudah plat hitam, warna body diubah, dan mendapatkan akesoris tambahan, untuk pasaran harga sekennya kini ditawarkan Rp50 jutaan. Apabila kalian tertarik membeli Toyota Etios Liva sebagai kendaraan sehari-hari, baiknya simak kelebihan dan kekurangannya berikut ini.
Baca juga: 6 Mobil dengan Speedometer di Tengah, Gampang Kena Omel Penumpang Kalau Lagi Ngebut (Part 1)
Dibangun menggunakan platform yang sama persis dengan versi hatchbacknya (Etios Valco), untuk urusan spare part dan perawatan, Toyota Etios Liva ini terbilang murah dan mudah didapat karena memiliki banyak persamaannya. Dengan begitu kalian tidak perlu khawatir akan menguras isi dompet ketika melakukan service.
Membandingkan dengan Etios Valco, untuk wheelbasenya Toyota Etios Liva ini lebih panjang 90 mm. Punya jarak sumbu roda yang lebih panjang, tentunya berdampak pada luas kabin dimana versi sedannya ini terasa lebih lega untuk jarak antara baris pertama dan kedua.
Untuk panjang keseluruhan Toyota Etios Liva bertambah 594 mm dari versi hatchback. Hal ini tentunya juga memberikan dampak pada keluasan bagasinya.
Seperti yang diketahui untuk kapasitas bagasinya, versi sedannya ini adalah 592 liter atau lebih besar 251 liter dari model hatchback yang hanya 341 liter. Memiliki kapasitas bagasi yang lebih besar, kalian bisa membawa barang dengan jumlah banyak saat berpergian bersama keluarga.
Bicara mengenai dapur pacunya, Toyota Etios Liva disematkan mesin 1.5L 2NR-FE DOHC 4-silinder segaris, 16 valve (non VVT-i) berkubikasi 1.496 cc. Secara data di atas kertas, tenaga yang dihasilkan mampu meraup tenaga sebesar 90 PS @5.600 rpm dengan torsi maksimal 132 Nm @4.000 rpm.
Berbeda dengan varian hatchbacknya, Etios Valco mengandalkan mesin 1.2L 3NR-FE DOHC 4-silinder segaris, 16 valve (non VVT-i) berkapasitas 1.197 cc yang dapat menghasilkan tenaga 80 PS @5.600 rpm dan torsi 104 Nm @3.100 rpm.
Pernah digunakan sebagai armada taksi, untuk konsumsi BBM-nya Toyota Etios Liva tergolong irit. Seperti yang diketahui, penggunaan dalam kotanya sendiri dapat menempuh jarak 13-15 km/liter, sedangkan pemakaian luar kota, mobil ini mampu menorehkan angka 17-20 km/liter.
Baca juga: Harga Bekas Suzuki Splash dan Toyota Etios Valco Bersaing, Mana yang Paling Pas untuk Dipilih?
Seperti mobil taksi pada umumnya, untuk tingkat percepatannya Toyota Etios Liva mengandalkan transmisi manual 5-percepatan. Jika kalian tidak terbiasa menggunakan transmisi manual saat terjebak dalam kemacetan, tentunya berkendara akan terasa mudah lelah karena sesering mungkin harus menginjak dan melepas pedal kopling.
Di pasaran, ketersediaan part body, kaca dan lampu mobil ini sudah mulai jarang ditemui. Jika pun ada, harganya dipastikan lebih mahal dibandingkan beberapa produk Toyota lainnya yang ramai di pasaran.
Sebagai contoh untuk lampu belakangnya, Etios Liva ini secara bentuk berbeda dengan Etios Valco. Jika pasaran stoplamp Etios Valco berada di angka Rp450 ribuan, untuk Etios Liva berada di harga Rp1,8 juta.
Bicara interior, bentuk yang diterima mobil ini terbilang aneh, khsusunya pada tampilan dashboardnya. Untuk meter clusternya diletakan di tengah dashboard serta kisi-kisi AC model tumpuk di samping kiri head unit. Bukan cuma itu, material yang digunakan juga terkesan murahan dan kosong sehingga menimbulkan suara berisik ketika melewati jalan yang keriting.
Pada bagian headrest untuk semua joknya, mobil ini tidak bisa diatur baik tinggi maupun rendahnya. Tak hanya itu, sandaran punggung di baris keduanya pun tidak bisa diatur untuk tingkat kemiringannya, sehingga mengurangi rasa nyaman berkendara untuk setiap orang yang berada didalamnya.
Menyinggung soal fitur, kalian jangan berharap lebih dengan Toyota Etios Liva. Dalam kondisi standar, mobil ini belum dilengkapi dengan sistem hiburan, pengaturan kaca spion manual, dan untuk menaikan serta menurunkan kacanya masih model engkol.
Begitupun untuk fitur keselamatannya, mobil ini hanya mengandalkan seatbelt saja. Jadi jangan berharap adanya ABS, EBD dan airbags pada mobil ini yang secara fungsi dapat meminimalisir penggunanya ketika mengalami kejadian yang tidak diinginkan.
Jika kalian menginginkan sebuah mobil sedan tahun muda yang terjangkau, mudah dan murah dalam perawatan, Toyota Etios Liva ini bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.
Oh iya, guna menunjang kenyamanan dalam berkendara, mobil ini sudah dibekali dengan sistem pendingin udara, serta beberapa tempat penyimpanan barang dan cup holder yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk menaruh minuman.
Namun yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil bekas seperti Toyota Etios Liva, kalian diwajibkan melakukan pengecekan pada bagian kaki-kaki, body serta kondisi mesin guna mendapatkan unit yang prima dan siap jalan.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Toyota Etios Valco, Lebih Fun To Drive dari Agya-Ayla!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}