Pemerintah telah melaksanakan kebijakan Euro4 untuk kendaraan baru bermesin diesel yang berlaku mulai April tahun ini. Hal ini dilakukan guna menurunkan kadar emisi gas buang NOx yang dikenal cukup berbahaya, serta mendapati udara yang lebih bersih.
Salah satu pabrikan otomotif jenama Jepang yang menerapkan standar Euro4 pada kendaraan baru bermesin diesel adalah Toyota. Tak hanya lebih ramah lingkungan, mesin diesel Toyota yang ada di Indonesia juga dilengkapi teknologi canggih seperti turbo variabel, common-rail, dan intercooler yang membuatnya berlimpah torsi.
Menganut teknologi canggih serta memiliki emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan, berikut adalah cara mudah merawat mesin diesel Euro4 ala Auto2000.
Baca juga: Tips Merawat Mobil Capek, Jangan Lupa Rutin Cek 3 Hal Ini
Sebagaimana fungsinya, filter solar pada mesin diesel berupaya untuk mencegah kotoran supaya tidak lolos masuk ke dalam sistem injeksi bahan bakar. Ada lampu peringatan pada panel instrumen mobil yang menyala bila kondisi filter diesel sudah kotor. Apabila timbul gejala tersebut, sesegara mungkin untuk mengganti filter solar supaya kotoran tidak menyumbat pada sistem pengabutan.
Filter udara bertugas menyaring udara yang hendak masuk ke dalam ruang bakar agar pembakaran menjadi optimal, serta performa mesin tetap terjaga. Rajin membersihkan filter udara ini juga dapat menjaga komponen di dalam mesin serta mengurangi risiko sistem injeksi solar tersumbat kotoran.
Mobil diesel dengan standar Euro4 tidak disarankan menggunakan solar dengan kandungan sulfur tinggi. Apabila dipaksakan secara terus menerus menggunakan solar bersulfur tinggi, secara cepat akan membuat sistem distribusi bahan bakar terganggu, menurunya performa mesin serta merusak injector. Untuk itu mobil diesel dengan standar Euro4 untuk penggunaan solar minimumnya adalah Dexlite.
Cara lain untuk menjaga keawetan mesin diesel Euro4 adalah memanaskannya sebelum melakukan perjalanan. Perlu diketahui, untuk memanaskan mesin tidak perlu lama-lama, cukup hanya 1 menit supaya oli dapat melumasi seluruh bagian komponen di dalam mesin.
Bukan cuma memanaskan mesin selama 1 menit saat kondisi dingin, sebelum mematikan mesin juga sebaiknya mendiamkan 1 menit supaya turbo tidak mudah rusak. Apabila cara ini dianggap cukup merepotkan, kalian bisa memasang turbo timer.
Mobil diesel Euro4 pada umumnya sudah menggunakan turbo. Untuk itu kalian juga diwajibkan mengganti oli mesin secara teratur supaya oli dapat melumasi turbo dengan baik.
Tak hanya itu, sesering mungkin juga untuk mengcek ketersediaan oli pada mesin lewat dipstick untuk memastikannya tidak berkurang.
Water sedimenter berfungsi untuk menangkap kandungan air pada saluran bahan bakar agar tidak ikut mengalir ke dalam mesin. Benda ini berfungsi supaya tidak mengganggu kinerja mesin dan mencegah risiko berkarat.
Jika kalian menemukan lampu indikator water sedimenter di panel instrumen menyala, sebaiknya untuk segera kuras water sedimenter.
Baca juga: 5 Cara Merawat Electric Power Steering Mobil, Sepele Tapi Bisa Bikin Hemat Biaya Servis
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Mazda CX-5 ELITE 2.5
45.271 km
4 tahun
Jakarta
2021 Toyota FORTUNER VRZ 4X2 2.4
28.559 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2020 BMW X1 SDRIVE18I XLINE 1.5
35.681 km
3 tahun
Jakarta
2018 Mazda CX-9 2.5
53.282 km
5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat