Toyota HiAce hadir di Indonesia mengisi segmen kendaraan niaga. Peruntukkannya biasa dijadikan mobil operasional perusahaan untuk antar-jemput, maupun usaha travel dalam dan luar kota. Dimensinya dengan panjang 5,9 meter dan kabinnya muat 16 penumpang termasuk sopir.
Kendaraan tersebut baru-baru ini mengalami beberapa update. Pertama pabrikan merilis varian baru HiAce Premio pada 2019 lalu, kemudian pada April 2022 Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkannya dengan fitur baru: pelipat spion elektrik, port USB 4-titik, sensor parkir, dan lampu kabut LED.
Baca Juga: Selisih Rp69 Jutaan, Ini Perbedaan Toyota Hiace Commuter dengan Hiace Premio
Bukan cuma di dalam negeri, Toyota HiAce juga merupakan kendaraan favorit untuk menunjang usaha travel maupun kebutuhan niaga di Australia, Filipina, hingga Cina. Nah menariknya di negeri Tirai Bambu ini, HiAce juga dijual dengan beberapa merek dengan nama Jinbei Haise atau Foton View.
Bahkan ada juga versi kloningannya. Ya, mengutip laporan Carscoops, rupanya ada pabrikan Cina yang mengenalkan kendaraan baru yang desainnya serupa kendaraan besutan tiga oval itu. Namanya Joylong E6. Bila keduanya disandingkan bak pinang dibelah dua, mirip banget!
Desain dan bentuk eksterior yang mirip Toyota HiAce kemudian mengundang kontroversi. Joylong juga diketahui tidak pernah menjalin kolaborasi dengan Toyota. Maka tak salah jika kami menyebutnya sebagai kloningan, imitasi, atau tiruan tanpa lisensi dari Toyota.
Dari depan unsur pembedanya paling dari desain lampu, grille, bumper, sampai bentuk atapnya yang meninggi. Adapun dari samping, desain pilar maupun bentuk jendelanya justru sama. Lanjut ke belakang tampak sulit untuk melihat perbedaan keduanya.
Oke lanjut ke interior, lagi-lagi akan sulit mencari diferensiasinya. Tata letak konsol, tombol, hingga desain dashboard antara Toyota HiAce dengan Joylong E6 tampak mirip. Bahkan sampai desain lingkar kemudinya. Yang bikin beda cuma emblem pabrikan.
Meski sama secara visual dan desain, tapi bicara dapur pacunya ternyata beda jauh. Keunggulan Joylong E6 karena jantung mekanisnya sudah sepenuhnya menggunakan listrik. Motor listriknya sanggup menjanjikan tenaga 82 PS dan torsi 382 Nm, yang disalurkan ke single transmisi.
Kapasitas baterainya 86,1 kWh yang saat diisi penuh sanggup melahap jarak sejauh 300 kilometer atau sekitar 280 kilometer ketika melaju di jalan tol. Untuk waktu pengecasannya sekitar 5 jam dengan perangkat charger 20 Ampere, serta tak lebih dari 4 jam pakai 23 Ampere. Bagaimana Toyota HiAce?
Dari data teknis, mobil tersebut masih pakai mesin diesel konvensional. TAM menyematkan mesin 1KD-FTV 2.982 cc berkonfigurasi 4-silinder segaris commonrail dengan intercooler dan variable geometry turbocharger. Tenaga yang dihasilkan 136 PS dengan torsi 300 Nm dan disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan ke roda belakang.
Harga Toyota HiAce untuk varian Commuter Rp539,2 juta, sementara tipe Premio yang tampilannya lebih sedap dipandang Rp621,7 juta. Sedangkan kloningannya alias Joylong E6 harganya Rp936 jutaan.
Baca Juga: Alasan Toyota Hiace Jadi Andalan Pengusaha Travel dan 'Menyingkirkan' Isuzu Elf NKR
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Honda ODYSSEY E 2.4
38.327 km
4 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota FORTUNER VRZ 4X2 2.4
28.559 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2019 BMW 3 20I (CKD) 2.0
47.554 km
3,5 tahun
Jakarta
2020 BMW X1 SDRIVE18I XLINE 1.5
35.681 km
3 tahun
Jakarta
2019 Honda ACCORD TC EL 1.5
30.464 km
4 tahun
Jakarta