Review Kia Rio 2020: Desain Menawan Khas Korea Selatan

Kia Rio 2020 merupakan salah satu model mobil perkotaan yang menghadirkan kesan menawan dengan bahasa desain yang elegan khas Kia, serta beragam teknologi dan fitur menarik dari hatchback milik Korea Selatan ini.

Harga

Spesifikasi

Sejarah

Kia Rio merupakan model hatchback yang masuk ke mobil A segmen dengan dimensi yang kompak, cocok sebagai mobil perkotaan. Modelnya tak banyak berubah, namun Kia menawarkan berbagai pengembangan dan teknologi baru yang ditawarkan.

Meski generasi pertama diperkenalkan pada tahun 1999, namun butuh waktu 12 tahun bagi Kia Motors untuk memasukkan hatchback ini ke Indonesia. Adalah generasi ketiga yang menjadi debut perdana Kia Rio yang diperkenalkan pada tahun 2011 dengan penjualan dimulai setahun setelahnya.

Rio menjadi salah satu andalan Kia untuk segmen mobil perkotaan atau city car. Desain Kia Rio terasa menawan dengan berbagai fitur terbaru ditawarkan. Bahkan dengan dimensi yang kompak, Rio menawarkan kabin yang lapang.

Sejak generasi pertama Kia Rio dibawa ke Indonesia, ada tiga pilihan yang tersedia. Yaitu Kia Rio Standard, Option, dan Platinum yang menjadi model tertinggi. Sedangkan melalui facelift All New Kia Rio 2019, hatchback ini hanya dipasarkan dalam satu varian saja.

Dengan dimensi dan harga yang hampir sama, Kia Rio berhadapan langsung dengan Honda Jazz dan Toyota Yaris. Pusing memilih dari tiga model hatchback tersebut? Simak review Kia Ro 2020 lebih lengkap di bawah ini.

Eksterior

Ubahan baru milik Kia Rio 2019 memberikan kesan modern dan lebih stylish dibandingkan pendahulunya. Mengingat Rio merupakan buah karya pabrikan Korea Selatan, hatchback menawan milik Kia ini menawarkan eksterior bergaya Eropa yang elegan.

Grille depan ‘Tiger Nose’ dengan bahasa desain Kia yang berkelis piano black diapit aksen chrome yang menghadirkan kesan mewah bagi Rio. Diapit oleh lampu depan bermodalkan teknologi LED dengan kemampuan Bi-Beam.

Fasia depan terasa lebih kalem tanpa lekukan tegas. Bumper bawah dipasangkan dengan kelir piano black dengan grille yang bertugas mengalirkan udara ke kap mesin. Terdapat lampu kabut yang tersisip pada sisi samping disandingkan dengan lekukan yang mengalir ke bumper bawah.

Kia Rio terasa proporsional dari sisi samping. Mengingat Rio menjadi hatchback pertama di segmennya yang menggunakan velg berdiameter 17 inci. Ground clearance 165 mm terasa cukup nyaman untuk diajak berkendara di jalanan perkotaan.

Tampilan sisinya dibuat lebih manis dengan window lining bersanding aksen chrome. Menambahkan fitur baru dalam mobil, ada tombol keyless entry pada gagang pintu yang dibuat sewarna bodi, mempermudah akses keluar masuk ke dalam mobil.

Di belakang ada lampu belakang berteknologi LED. Desain bumper belakang juga terkesan elegan tanpa banyak aksen. Kemudahan terasa ketika membuka pintu bagasi dengan penggunaan gagang pintu elektris yang memudahkan buka tutup bagasi.

Interior

Dengan harga yang ditawarkan, interior Kia Rio bisa dibilang cukup biasa. Desain dashboard masih dipenuhi dengan material plastik keras. Ada sedikit aksen chrome pada bagian tengah untuk mempermanis tampilannya.

Head unit dengan layar digital bergaya floating terasa cukup kecil dibandingkan pesaingnya. Sistem pengaturan pun sebagian besar masih berupa tombol konvensional. Termasuk tombol kenop AC yang terletak pada sisi bawah head unit.

Tapi sistem audio bisa menjadi kelebihan Kia Rio dibandingkan pesaingnya. Head unit 7 inci sudah mendapatkan kompatibilitas Apple CarPlay dan Android Auto. Apalagi Rio juga mendapatkan 4 speaker dengan 2 tweeter, memberikan kualitas audio yang cukup baik.

Konsol tengah terbagi menjadi pilihan transmisi manual dan otomatis. Namun, terdapat saku kecil yang bisa digunakan untuk menyimpan uang receh atau kartu parkir. Tak ketinggalan Kia Rio juga memiliki sistem AUX dan USB yang bisa diakses dengan mudah dari baris depan.

Yang menarik dari Rio adalah kelengkapan fitur dalam kabin. Apalagi New Kia Rio sudah mendapatkan fiur sunroof yang memberikan kemewahan dan rasa lapang di dalam kabin. Fitur yang tidak dimiliki oleh hatchback lainnya.

Kepraktisan yang ditawarkan terasa menyenangkan. Mengingat Rio dipasarkan sebagai mobil perkotaan. Ada empat cupholder yang terletak pada door trim serta satu cupholder pada konsol tengah. Armrest pada konsol tengah juga bisa dibuka untuk menyimpan barang keperluan, seperti smartphone.

Setir berlapis kulit masih menjadi salah satu model Rio bersaing di segmen yang penuh dengan model murah. Namun, tetap berkualitas. Ada tombol pengaturan yang terdapat pada bagian tengah setir. Pengaturannya cukup baik karena sudah menggunakan teknologi tilt dan teleskopik.

Karena dimensinya yang kompak, ruang kaki dan ruang kepala memang terasa pas-pasan. Untungnya kursi belakang dibuat agak rebah sehingga mampu memberikan ruang kepala yang cukup baik dengan kelengkapan termasuk seatbelt dan tiga headrest di baris kedua.

Layaknya model hatchback berukuran kompak lainnya, kapasitas bagasi memang masih kalah dibandingkan model yang lebih besar. Namun bangku baris belakang bisa direbahkan rata lantai untuk menghadirkan ruang penyimpanan yang lapang.

Fitur Keselamatan

Kekurangan Rio terletak pada sistem keselamatan yang masih kurang dibandingkan pesaingnya asal Jepang. Lihat saja model hatchback lainnya, semisal Toyoa Yaris sudah dilengkapi dengan kontrol traksi. Fitur ini menjadikan stabilitas berkendara masih kalah dibandingkan model lain di segmennya.

Namun, jangan takut. Kia Rio sudah mendapatkan beberapa fitur keselamatan untuk mencegah cedera parah ketika terjadi kecelakaan. Diantaranya sistem pengereman ABS dan EBD yang ditawarkan pada semua tipe dan Dual airbag.

Selain itu, fitur keselamatan dari New Kia Rio sudah menggunakan 48% Advanced High Strength Stel (AHSS) sert Press-Hot Stamped. Kedua fitur ini meredam benturan lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Rangka yang ringan juga berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar yang lebih irit.

Mesin

Kia Rio menggunakan mesin baru berkode Kappa dengan kapasitas 1.4L yang mampu menyembutkan tenaga maksimal hingga 100 PS pada putaran 6.000 rpm. Sedangkan torsi maksimalnya mencapai 133 Nm pada putaran 4.000 rpm.

Penggunaan mesin baru ini, jelas Kia Indonesia, mampu menghadirkan performa berkendara yang lebih baik di putaran tinggi, bahan bakar yang lebih hemat, serta menghasilkan suara mesin yang lebih halus pada saat digunakan di perkotaan.

Meski hanya ditawarkan dalam satu varian saja, Rio menggunakan dua pilihan transmisi, manual dan otomatis. Keduanya sama-sama menggunakan 6-percepatan yang mengalirkan tenaga ke roda depan guna meminimalisir hilangnya tenaga.

Performa dan Handling

Tenaga yang ditawarkan memang tak begitu besar. Namun, itu cukup diterima, mengingat dimensi dan bobot Kia Rio yang tak begitu berat. Performanya cukup baik di jalanan perkotaan yang mendatar. Tapi masih kelelahan ketika ajak menanjak.

Dalam berbagai percobaan yang dilakukan media, generasi terdahulu Kia Rio cukup lemah di putaran bawah. Mesin baru yang digunakan cukup mengangkat rasa berkendara menjadi lebih agresif. Walaupun bisa dibilang masih kurang menggigit ketika diajak berjalan dalam kondisi stop and-go.

Kurangnya sistem bantuan berkendara seperti kontrol traksi atau kontrol stabilitas yang ditemukan pada pesaingnya menjadikan Rio kurang nyaman diajak bermanuver. Tapi ground clearance dan dimensi yang cukup rendah membuat Rio masih cukup stabil di jalanan.

Mobil Kia Rio masih cukup nyaman untuk dikendarai. Begitu juga dengan posisi berkendara yang cukup baik di baris depan. Apalagi setir mudah diatur dengan teknologi tilt & teleskopik yang membantu mendapatkan kenyamanan di belakang kemudi.

Konsumsi BBM

Jika performa masih kurang mengesankan, namun konsumsi bbm Kia Rio bisa dibilang cukup irit untuk sekelas mobil perkotaan. Penggunaan mesin Kappa yang efisien serta kapasitas 1.4L membuatnya menawarkan konsumsi yang cukup rendah.

Meski Kia tak memberikan catatan efisiensi berkendara, melalui percobaan yang dilakukan oleh beberapa media di Indonesia menunjukkan pengendaraan dalam kota Kia Rio mampu menempuh 11 km hingga 12 km hanya dalam satu liter bahan bakar. 

Bahkan ketika dibawa di jalanan bebas hambatan serta kecepatan yang lebih stabil, Kia Rio bisa mencatatkan konsumsi rata-rata 17 km/L. Cukup baik dibandingkan sebagian model hatchback yang ditawarkan di Indonesia.

Video

Baru diperkenalkan di Indonesia tahun lalu, Kia Indonesia mengunggah video Kia Rio 2020 terbaru untuk pasar Tanah Air.

Kesimpulan

Nama Kia memang tak begitu terkenal di Indonesia dibandingkan pabrikan otomotif asal Jepang maupun Eropa. Namun kehadirannya bisa menjadi alternatif dengan berbagai model yang dipasarkan. Termasuk Kia Rio 2020 yang mendapatkan ubahan tahun lalu.

Performanya bisa dibilang tak begitu menggigit, tapi mampu memberikan rasa berkendara yang menyenangkan. Banyak yang tak mengetahui bagaimana Kia Rio menawarkan interior yang nyaman dengan kepraktisan dan ruang penyimpanan yang tersebar di seluruh kabin.

Desain tentu saja dibuat lebih segar dengan berbagai tambahan fitur dan teknologi baru. Termasuk panoramic sunroof yang menjadi pembeda dibandingkan model lain yang menjadi pesaingnya, seperti Toyota Yaris atau Honda Jazz.