PT Toyota Astra Motor (TAM) telah resmi memperkenalkan Yaris Cross beberapa waktu lalu. Kami pun mendapat kesempatan untuk melakukan First Drive Toyota Yaris Cross (Spesifikasi | Berita) Hybrid di area Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan.
Toyota Indonesia sebenarnya menjual dua varian mesin yakni bensin dan hybrid.
Dalam kesempatan kali ini kami mencoba Toyota Yaris (Spesifikasi | Berita) Cross Hybrid dengan kode mesin 2NR-VEX berkapasitas 1.5-liter.
Mesin tersebut merupakan turunan dari mesin 2NR Toyota yang juga dipakai pada All New Avanza dan Veloz.
Penasaran dengan performanya, kami pun langsung first drive Toyota Yaris Cross Hybrid start dari Afterseven Cafe, BSD City.
Baca juga : Pemerintah Ingin Ekspor Toyota Yaris Cross Sampai ke Australia
Sebelum mulai kami mengatur terlebih dahulu posisi duduk dan setir. Fitur tilt dan telescopic pada setir memudahkan kami mendapatkan posisi mengemudi yang nyaman.
Tombol start stop engine berada di tengah bawah dasbor dekat tombol AC digital, bagi beberapa orang akan bingung di awal karena umumnya berada di kanan belakang setir.
Jok pengemudi terasa cukup empuk dan menopang punggung serta pinggul cukup baik dengan modelnya yang semi-bucket.
Saat mesin sudah menyala, kami masih mendengar sedikit suara mesin yang masuk ke kabin walaupun saat mode EV menyala mobil sangat hening.
Head unit yang terpampang menurut kami lumayan besar untuk ukuran kabin yang tergolong compact.
Ada banyak fitur dan informasi yang tersaji pada layar 10,1 inci di tengah dasbor.
Baca juga : Komparasi Toyota Yaris Cross vs Hyundai Creta, Pemain Baru Tak Selalu Lebih Unggul
Seperti Vehicle Information yang berisi data sisa baterai hingga sudut kemiringan mobil saat melintasi jalan.
Fitur konektivitas juga lengkap, mulai dari Bluetooth, Apple Carplay hingga Android Auto.
Setelah selesai mengatur spion kanan, kiri dan tengah, kami langsung menginjak pedal gas untuk diajak berkeliling sekitar BSD City.
Soal visibilitas dibandingkan Wuling Alvez (Spesifikasi | Berita) yang pernah kami coba, ini lebih baik dengan kaca depan yang lebih luas pandangannya.
Begitu juga saat melirik spion tengah untuk melihat dari kaca belakang masih punya ruang mata yang lebar sehingga kendaraan di belakang dari jauh atau dekat masih aman terlihat.
Teknologi hybrid punya peran besar saat mobil mulai melaju karena sejak putaran bawah terasa responsif hingga kecepatan tinggi.
Tenaga 80 PS dan torsi 141 Nm pada motor listrik membantu Toyota Yaris Cross untuk berakselerasi lebih sigap saat kecepatan rendah.
Sementara ketika mobil melaju cukup kencang, mesin bensin bertenaga 80 PS dan torsi 141 Nm punya peran besar.
Melintasi speed trap di kawasan BSD City, kami merasakan bantingan suspensi cukup empuk dan meredam guncangan sangat baik.
Baca juga : 3 Hal Menarik Toyota Yaris Cross 1.5 G, Tipe Terbawah yang Harganya Mulai Rp350 Jutaan
Tetapi ada yang cukup mengganggu selama kami first drive Toyota Yaris Cross, kekedapan kabinnya menurut kami cukup menggangu.
Khususnya saat mobil berlari kencang, suara raungan mesin bensin cukup terdengar jelas di telinga.
Berbicara fitur keselamatan ada dua hal yang menjadi keunggulan dari Toyota Yaris Cross, kamera 360 derajat dan Dash Cam.
Tidak hanya berfungsi saat parkir, ketika melewati jalanan sempit Anda bisa memanfaatkan kamera 360 derajat di Toyota Yaris Cross agar mobil tidak menyenggol benda atau kendaraan lain disekitar.
Sementara Dash Cam, Anda tidak perlu membeli terpisah di aftermarket karena sudah termasuk dalam pembelian tipe tertinggi Toyota Yaris Cross ini.
Kendaraan lain yang ugal-ugalan bisa terekam atau bila ada kecelakaan di depan bisa terlihat jelas siapa yang salah.
Baca juga : Kredit 5 Tahun, DP Toyota Yaris Cross 2023 Mulai Rp70 Jutaan
Belum lagi fitur Toyota Safety Sense yang kami rasakan aktif ketika telat menginjak pedal rem ada peringatan di panel instrumen.
Begitu juga dengan blind spot monitoring yang memberi peringatan di kaca spion kanan-kiri ketika ada kendaraan lain.
Toyota sedari dulu sudah berpengalaman dengan teknologi hybrid dan ketika hadir di Toyota Yaris Cross kini bisa dinikmati oleh banyak konsumen.
Bila dahulu mesin yang dikenal bikin irit bahan bakar minyak (BBM) ini harus ditebus lebih dari Rp500 juta, kini bisa dinikmati mulai dari Rp440 juta saja.
Terlebih Toyota Yaris Cross ini sudah CKD (Completely Knock Down) yang dibuat di pabrik TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia), Karawang.
Tiga hal yang membuat Compact SUV ini bisa laris manis : merek Toyota, hybrid dan harga.
Baca juga : Toyota Yaris Cross 2023 Versi Indonesia dan Global Ternyata Beda Jauh!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota RUSH S GR SPORT 1.5
14.366 km
1,5 tahun
Jakarta
2022 Daihatsu ROCKY X 1.2
9.761 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Daihatsu TERIOS R 1.5
16.243 km
4 tahun
Jawa Barat
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
12.286 km
2,5 tahun
Jakarta
2021 Daihatsu TERIOS R 1.5
10.438 km
2,5 tahun
Java East