5 Kekurangan Honda Freed, MPV Keluarga yang Harga Bekasnya Masih Tinggi
Enda · 16 Okt, 2023 19:04
0
0
Ada beberapa kekurangan Honda Freed yang perlu diperhatikan jika ingin membeli MPV low Honda berpintu geser ini.
Sebagai pesaing Toyota Sienta, Honda Freed terakhir kali dipasarkan di Tanah Air pada tahun 2016.
Sebagai mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) 6-seater berpenampilan minibus, Freed diluncurkan pertama kali pada tahun 2009 dengan membawa dua varian, yakni S dan PSD.
Guna memberikan banyak opsi dengan harga jual lebih terjangkau, pada 2012 PT Honda Prospect Motor menghadirkan varian A yang merupakan tipe paling bawah.
Bukan cuma itu, satu tahun setelahnya Freed hadir dengan sejumlah improvement yang membuat mobil ini semakin nyaman dikendarai.
Sebagai mobil keluarga dengan konfigurasi 2+2+2, untuk kabin peumpangnya Freed terasa lapang dan nyaman.
Menggunakan sasis monokok dengan lantai kabin yang dibuat rata serta jok tengah model captain seat, penumpang baris ketiganya bisa dengan leluasa keluar masuk melewati lorong ditengahnya.
Pasaran harga bekas mulai dari Rp120 jutaan, Freed memiliki utilitas kabin penumpang yang terasa lega dan nyaman, namun untuk ruang bagasinya terbilang kecil.
Ketika semua bangku ditegakkan, ruang bagasi yang disisakan tidak terlalui besar sehingga anggota keluarga tidak bisa membawa barang dengan jumlah banyak saat berpergian.
Dengan begitu apabila ingin membawa barang dengan jumlah banyak, alternatif yang bisa dilakukan yakni melipat jok baris ketiga atau menggunakan roof rack ketika jok paling belakang tetap ingin digunakan untuk penumpang.
2. Akselerasi Mesin Berat
\Bukan cuma Toyota Sienta, untuk karakter mesinnya Honda Freed juga terasa lemot pada tarikan bawah.
Untuk akselerasinya mobil ini baru terasa responsif pada putaran tengah ke atas.
Sebagai informasi, Freed dibekali mesin 1.5L berkodekan L15A SOHC i-VTEC + DBW + TBR 4-silinder segaris sama seperti yang digunakan Honda Jazz GE8.
Mesin berkapasitas 1.497 cc 16 valve PGM-FI tersebut sanggup meletupkan tenaga 118 PS di 6.600 rpm serta torsi puncak 146 Nm pada putaran 4.800 rpm.
Guna membuatnya berjalan, mesinnya dipadukan transmisi otomatis 5-percepatan sebelum diteruskan ke roda depannya.
Untuk varian terendahnya yakni tipe A, Freed tidak dilengkapi dengan AC double blower.
Selain itu, head unitnya masih mengandalkan single din serta di baris tengan untuk pintu dengan bukaan geser tidak menganut fitur power sliding door.
4. Pintu Geser Kerap Bermasalah
Tak sedikit pemilik Honda Freed mengalami masalah pada pintu bagian tengahnya.
Yang mana ketika melewati jalan tidak rata kerap menimbulkan suara berisik.
Selain itu juga pintu tengahnya tak sedikit pemilik mengalami masalah pada bagian power sliding door.
Dimana fitur tersebut tak dapat berfungsi dengan baik lantaran adanya kotoran yang menyumbat serta motor penggerak bermasalah.
5. Lemah di Kaki-kaki Depan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Honda Freed lemah di kaki-kaki depan.
Sebenarnya kelemahan kaki-kaki depan bukan cuma terjadi di Freed, namun juga beberapa mobil Honda lainnya.
Dimana mobil ini seringkali mengalami masalah di bagian depan yakni timbulnya suara asing seperti ‘gluduk’ ketika melewati jalan keriting entah akibat umur atau pemakaian yang kasar.
Hal ini biasanya diakibatkan karet bushing di swing arm sudah mulai mulai getas, karet ball joint pecah, serta karet tie rod yang jebol yang sudah termakan usia.
Selain itu juga ada baiknya ketika melewati jalan rusak untuk berkendara di kecepatan rendah guna menjaga keawetan kaki-kaki.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.