Selain Mitsubishi yang menyatakan bakal menambah investasinya ke Indonesia, Toyota pun demikian. Melalui pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Toyota Motor Company mengutarakan niat menambah investasi di Indonesi demi pembangunan ekosistem mobil listrik.
Komitmen ini disampaikan oleh Shigeru Hayakawa, Vice Chairman of the Board of Directors of Toyota Motor Corporation dalam pertemuan dengan Menko Airlangga di Tokyo, Jepang (26/7/2022). "Kami berharap dengan penambahan jumlah investasi di Indonesia, pemerintah Indonesia memahami keseriusan kami terhadap elektrifikasi kendaraan bermotor," jelas Hayakawa melalui keterangan tertulisnya.
Baca juga : Jajal Toyota Kijang Innova Listrik Pertama Kali, Ini Tanggapan Menko Airlangga
Akio Toyoda, President Toyota Motor Corporation, pertama kali menjanjikan komitmen investasi di Indonesia kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan KTT Osaka di 2019 lalu. Dalam waktu 3 tahun setelahnya, investasi Toyota telah mencapai Rp14 triliun.
Sementara dalam pertemuan dengan Menko Airlangga, Shigeru Hayakawa menegaskan jika investasi Toyota Motor Corporation bakal ditambah lagi Rp27,1 triliun selama 5 tahun ke depan. Menko Airlangga pun menyambut baik rencana tambahan investasi pembangunan kendaraan listrik oleh Toyota di Indonesia.
"Saya meyakini bahwa permintaan kendaraan listrik baik roda empat maupun roda dua di Indonesia maupun di kawasan ASEAN ke depan akan terus meningkat. Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi Electric Vehicle (EV) untuk dipasarkan di kawasan ASEAN maupun di Indonesia sendiri," ujar Menko.
Dengan nilai investasi sebesar itu, Toyota berkomitmen untuk memperluas ekosistem mobil listirk di Indonesia. Termasuk rencana untuk menambah beberapa jenis kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang sudah masuk dalam pipeline waktu 4 tahun ke depan.
Toyota Indonesia bersama dengan para teknisi dari Indonesia, juga terus mengembangkan konsep Toyota Kijang Innova EV. Unit ini terus dipelajari mengenai teknologi dan kondisinya, guna menyiapkan aplikasi yang lebih nyata oleh masyarakat di Indonesia.
Selain mempersiapkan produknya, Toyota juga tak lupa untuk membangun ketersediaan sumber daya manusia lokal terkait elektrifikasi dan kesiapan di era digitalitasi. Satu diantaranya dengan membangun xEV Center pada Mei 2022. Disini menjadi "Fasilitas Pembelajaran Elektrifikasi" dan untuk mendukung Indonesia Digital Industry Center 4.0 (PIDI 4.0) yang digagas oleh Kementerian Perindustrian menuju IR4.0
Kemudian bekerjasama dengan Pertamina dan Inalum, Toyota telah berupaya membangun industri baterai di Indonesia melalui peningkatan keahlian engineer lokal.
Baca juga : Toyota Buka Pusat Edukasi Kendaraan Listrik di Karawang, Siapa Saja Boleh Datang
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota KIJANG INNOVA V 2.0
10.962 km
2,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota KIJANG INNOVA G 2.0
25.226 km
1,5 tahun
Jawa Barat
2017 Toyota KIJANG INNOVA REBORN VENTURER GASOLINE 2.0
89.898 km
6 tahun
Jawa Barat
2019 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.0
89.687 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.4
39.691 km
5,5 tahun
Jawa Barat