Angka konsumsi BBM Daihatsu Xenia 2022 yang merupakan Xenia generasi ketiga mungkin menjadi topik pembicaraan yang banyak ditanyakan oleh masyarakat Indonesia. Terutama mereka yang tengah mencari kendaraan keluarga dengan efisiensi bahan bakar yang baik.
Kehadiran Daihatsu Xenia di Indonesia memang sudah cukup lama. Mobil low multi purpose vehicle (LMPV) ini sukses bertahan di pasaran selama bertahun-tahun.
Terhitung sudah tiga generasi Xenia yang dihadirkan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Dan untuk Xenia 2022 ini merupakan Daihatsu Xenia yang sudah memasuki generasi ketiga. Perubahannya dari masa ke masa pun cukup signifikan.
Dilihat dari segi estetika eksterior dan interior, semuanya mengalami perubahan. Platform yang dipakai juga berubah, bahkan spesifikasi mesinnya pun ikut diracik ulang oleh Daihatsu. Pabrikan mengklaim, perubahan spesifikasi teknis ini membuat konsumsi BBM Daihatsu Xenia 2022 jadi semakin irit. Benarkah?
Baca juga: 5 Kelebihan Daihatsu Xenia 2022 Buat Jadi Mobil Harian, Nomor Empat Gak Bikin Repot di Jalan Sempit
Daihatsu meluncurkan Xenia sejak 19 tahun yang lalu. Mobil ini merupakan perpanjangan proyek dari Basic Transportation (Batra) yang sempat dihentikan oleh prinsipal Daihatsu di tahun 1998 karena krisis moneter. Kemunculan Xenia juga dibarengi dengan peluncurkan Toyota Avanza.
Awalnya, Daihatsu hanya menyediakan mesin 1.000 cc dengan 3 silinder dan mesin 1.300 cc dengan 4 silinder. Tapi, seiring perkembangan zaman dan perubahan tren dari konsumen, mesinnya pun mengalami peningkatan dan penyempurnaan.
Daihatsu Xenia generasi pertama sempat mendapat facelift hingga dua kali. Pertama, pada Juli 2006, adapun mobil ini mesinnya sudah mengadopsi teknologi VVT-i, serta ubahan minor di bagian eksteriornya.
Facelift kedua terjadi pada September 2008, Xenia hadir dengan dua warna baru. Selanjutnya, pada November 2009, Daihatsu menambah varian matik untuk mesin 1.300 cc.
Generasi kedua Daihatsu Xenia meluncur pada tahun 2011. Daihatsu masih mempertahankan mesin 1.000 cc dengan 3 silinder berteknologi VVT-i. Kode mesin yang digunakan saat itu adalah EJ-VE. Begitu pula dengan mesin 1.300 cc dengan 4 silinder berteknologi VVT-i. Mesin tersebut memiliki kode K3-VE.
Pada tahun tersebut, Daihatsu juga menggunakan kode yang berbeda untuk variannya. Sebelumnya, Xenia masih menggunakan kode Mi, Li, dan Xi. Selanjutnya, kode tersebut berganti menjadi D, M, dan R untuk tipe tertinggi. Selain itu, ada juga penggunaan nomenklatur Standard, Deluxe, Family, dan Sporty.
Pada tahun 2013, generasi kedua Daihatsu Xenia mengalami facelift. Ubahan ringan diberikan pada bagian eksteriornya. Tapi, yang paling utama adalah penyematan fitur keselamatan pasif, yakni Dual SRS Airbag. Selain itu, Daihatsu juga meningkatkan Noise Vibration Harshness (NVH) menjadi lebih baik.
Kemudian, pada tahun 2015, Daihatsu kembali melakukan permak pada tampilan Xenia. Eksteriornya sekarang jadi lebih keren dengan ubahan yang cukup signifikan. Daihatsu menyebutnya dengan Grand New Xenia.
Lalu, pada tahun 2019, Xenia kembali mendapatkan facelift. Bagian depan jadi fokus utama dalam ubahan kali ini. Tapi, yang paling utama adalah Xenia sekarang mendapat tambahan mesin 1.500 cc.
Daihatsu Xenia bisa dikatakan berubah 180 derajat pada generasi ketiga yang meluncur tahun 2021. Kali ini, mobil tersebut pantas mendapat sebutan All New Xenia. Tampilannya jelas lebih modern dan agresif.
Baca juga: Pasaran Lebih Terjangkau dari Avanza Bekas, Ini Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Xenia Gen-2
Daihatsu memberikan dua pilihan mesin pada All New Xenia 2022. Yakni mesin berkode 1NR-VE DOHC Dual VVT-i dengan kapasitas 1.300 cc dan mesin berkode 2NR-VE DOHC Dual VVT-i dengan kapasitas 1.500 cc.
Mesin 1.300 cc yang dimiliki Xenia dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga 98 PS pada putaran mesin 6.000 rpm. Sementara untuk torsi maksimumnya, dapat mencapai angka 121,6 Nm pada putaran mesin 4.200 rpm.
Sedangkan untuk mesin 1.500 cc, tenaga maksimumnya dapat mencapai angka 106 PS pada putaran mesin 6.000 rpm. Lalu, torsi maksimum yang dihasilkan dapat mencapai angka 138 Nm pada putaran mesin 4.200 rpm.
Terkait konsumsi BBM, mesin 1.300 cc mungkin akan lebih efisien untuk penggunaan di dalam kota. Tapi, untuk berkendara ke luar kota, mesin berkapasitas 1.500 cc bisa lebih baik konsumsi BBM yang dihasilkan.
Spesifikasi Daihatsu Xenia 2022 | ||
---|---|---|
1.3 | 1.5 | |
Dimensi | ||
Panjang | 4.395 mm | 4.395 mm |
Lebar | 1.730 mm | 1.730 mm |
Tinggi | 1.690 mm | 1.700 mm |
Jarak sumbu roda | 2.750 mm | 2.750 mm |
Jarak ke tanah | 195 mm | 195 mm |
Ukuran roda | 185/65 R15 | 195/60 R16 |
Kapasitas tangki BBM | 43 liter | |
Mesin | ||
Tipe mesin | 1 NR-VE DOHC Dual VVT-I | 2NR-VE DOHC Dual VVT-i |
Kapasitas silinder | 1.329 cc | 1.496 cc |
Jumlah silinder | 4 | 4 |
Daya maksimum | 97 PS @6.000 rpm | 104 PS @6.000 rpm |
Torsi maksimum | 121 Nm @4.200 rpm | 136 Nm @4.200 rpm |
Transmisi | Manual 5-percepatan | |
Otomatis CVT | ||
Sistem penggerak roda | Penggerak Roda Depan | |
Sasis | ||
Suspensi depan | MacPherson Strut | |
Suspensi belakang | Torsion Beam | |
Rem depan | Ventilated Disc | |
Rem belakang | Drum |
Baca juga: 5 Kelebihan Daihatsu Xenia 2022 Buat Jadi Mobil Harian, Nomor Empat Gak Bikin Repot di Jalan Sempit
Secara internal, tim penelitian dan pengembangan (litbang) PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah melakukan pengujian pada konsumsi bahan bakar minyak (BBM) All New Xenia. Metode pengujian yang dilakukan adalah mengacu pada standar New European Driving Cycle (NEDC).
Metode ini mengembangkan dua kecepatan konstan di economic speed, yakni 60 kilometer per jam. Lalu, kecepatan konstan di angka 100 kilometer per jam. Parameter lainnya adalah mobil mengangkut beban 160 kg, temperatur sekitar 32 derajat Celcius, dan bahan bakar yang digunakan memiliki RON 92. Sedangkan jaraknya, 3 x 500 meter, dan diambil rata-ratanya.
Dari hasil pengujian tersebut, didapati untuk Xenia 1.3 CVT, konsumsi BBM yang dihasilkan adalah 29,9 kilometer per liter untuk kecepatan 60 kilometer per jam. Sedangkan untuk kecepatan 100 kilometer per jam, konsumsi BBM yang dihasilkan adalah 17,7 kilometer per liter.
Sementara untuk Xenia 1.5 CVT, pada kecepatan 60 kilometer per jam, konsumsi BBM yang dihasilkan adalah 29,3 kilometer per liter. Kemudian, untuk kecepatan 100 kilometer per jam, All New Xenia mencatatkan 17,5 kilometer per liter.
Hasil tersebut mungkin cukup fantastis. Tapi, perlu diingat bahwa konsumsi BBM suatu kendaraan ditentukan dari banyak faktor, mulai dari gaya berkendara, kondisi lalu lintas, kondisi cuaca, beban yang diangkut, tekanan udara pada ban, dan lainnya.
Baca juga: Sering Dibandingkan dengan Avanza-Xenia, Ternyata Segini Konsumsi BBM Wuling Confero S
Saat pertama kali diluncurkan tahun 2003 lalu, Daihatsu Xenia masih dibanderol Rp 60 juta untuk tipe terendah, yakni tipe Li varian 1.000 cc. Sekarang ini, All New Xenia dipasarkan dengan harga mulai dari Rp216,9 juta (on the road Jakarta) hingga yang termahal mencapai Rp274,1 juta (on the road Jakarta).
Meski demikian, mobil ini masih menjadi salah satu model yang kontribusi penjualannya cukup tinggi. Sebab, LMPV dengan kapasitas tujuh penumpang dinilai cocok dengan karakter konsumen di Indonesia yang senang bepergian bersama-sama dan cocok juga digunakan sebagai mobil keluarga.
Baca juga: Daihatsu Xenia 1.3 R ADS Punya Fitur Komplit dan Harga Murah, Calon Tipe Terlaris?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}