Tak sedikit pemilik Toyota Kijang Innova dan Fortuner diesel menggunakan solar subsidi dalam setiap kali mengisi bahan bakar. Hal ini dimanfaatkan karena untuk harganya solar subsidi (Bio Solar) jauh lebih terjangkau.
Padahal jika mengacu standar pabrikan, mobil diesel turbo ber common rail Euro 4 seperti yang dipakai Kijang Innova dan Fortuner disarankan memakai solar minimal dengan Cetane Number (CN) 51 (Dexlite), yang memiliki kandungan sulfur lebih rendah di angka minimal 1.200 ppm.
Sedangkan Bio Solar sendiri memiliki CN 48 dengan kandungan sulfur mencapai 3.500 ppm. Mempunyai tingkat kandungan sulfur tinggi dengan mengandung minyak nabati, beberapa pakar menyebutkan bahwa jika dipakai secara terus menurus di mesin diesel common rail dapat menyebabkan kerusakan. Kerusakan sendiri umumnya terjadi pada komponen injektor dan mengakibatkan pembakaran menjadi tidak baik.
Bicara mengenai Bio Solar, kini pemerintah menjualnya dengan harga Rp6.800 atau naik Rp1.650 setiap liter nya mulai 3 September 2022. Sebelum kenaikan terjadi, solar subsidi sendiri dijual Rp5.150 per liter.
Mengalami kenaikan harga lebih dari Rp1.500 setiap liternya, berikut biaya yang harus dikeluarkan pemilik Toyota Kijang Innova dan Fortuner diesel jika mengisi Bio Solar.
Baca juga: Pertamina Jamin Tidak Ada Pertalite dan Solar Kosong di SPBU
Mengacu pada data sepsifikasi, Toyota Kijang Innova diesel mempunyai kapasitas tangki bahan bakar mencapai 55 liter. Jika sebelumnya pemilik menghabiskan uang sekitar Rp283.250 saat mengisi Bio Solar dari kondisi tangki kosong hingga terisi penuh, dengan kenaikan yang terjadi saat ini pemilik diharuskan membayar Rp374.000.
Sedikit menarik kesimpulan, dibandingkan dengan kondisi sebelumnya saat ini pemilik Toyota Kijang Innova diesel diharuskan membayar lebih mahal Rp90.750 jika mengisi Bio Solar.
Selanjutnya menghitung pembelian Bio Solar untuk Toyota Fortuner diesel. Untuk tangki bahan bakarnya di atas kertas Fortuner sanggup menampung BBM hingga 80 liter.
Dengan harga lama, dari kondisi tangki kosong hingga terisi penuh saat diisi Bio Solar pemilih diharuskan membayar Rp412.000. Beda ceritanya untuk saat ini, kenaikan Rp1.650 pada setiap liternya setelah terisi penuh pemillik diharuskan membayar Rp544.000 atau lebih mahal Rp132.000.
Bio Solar Rp6.800 per liter | ||
---|---|---|
Toyota Kijang Innova | Toyota Fortuner | |
Rp374.000 | Rp544.000 |
Baca juga: Harganya Dikabarkan Naik 1 September 2022, Ini Mobil yang Haram Pakai Pertalite dan Solar Subsidi
Jika menggunakan solar dengan kandungan sulfur lebih rendah seperti Dexlite, pemilik Toyota Kijang Innova maupun Fortuner diesel diharuskan mengeluarkan uang Rp1 jutaan.
Pertama-tama untuk Toyota Kijang Innova diesel, harga Dexlite sediri saat ini dibandrol Rp17.100 per liter. Jika pengisian dilakukan dari kondisi tangki kosong hingga terisi penuh, maka setelahnya pemilik diharuskan membayar Rp940.550.
Selanjutnya menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan pemilik Toyota Fortuner diesel saat mengisi bahan bakar menggunakan Dexlite. Ketika mesin dispenser sudah tidak lagi mengeluarkan BBM yang menandakan bahwa tangki sudah terisi penuh, pemilik diharuskan menyerahkan uang kepada petugas sebanyak Rp1.368.000.
Dexlite Rp17.100 per liter | ||
---|---|---|
Toyota Kijang Innova | Toyota Fortuner | |
Rp940.550 | Rp1.368.000 |
Baca juga: Beli Pertalite Dibatasi Belum Berlaku, Pendaftaran di Website MyPertamina Terus Dibuka
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota KIJANG INNOVA V 2.0
10.962 km
2,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota KIJANG INNOVA G 2.0
25.226 km
1,5 tahun
Jawa Barat
2017 Toyota KIJANG INNOVA REBORN VENTURER GASOLINE 2.0
89.898 km
6 tahun
Jawa Barat
2019 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.0
89.687 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.4
39.691 km
5,5 tahun
Jawa Barat