Bagi kamu yang ingin beli mobil di budget antara Rp160-190 jutaan, kami rasa Toyota Fortuner 2.7 V 4x4 bisa jadi pilihan ideal. Sebagai catatan, penggunaan mobil 4x4 yang terkenal boros ini alangkah tepat dipakai untuk mendukung aktivitas di medan off road.
Meskipun tak setangguh Land Cruiser, namun Toyota Fortuner 2.7 V 4x4 ini pernah jadi andalan banyak perusahaan untuk kendaraan operasional perusahaan perkebunan atau mining di medan off road. Pasalnya, sistem 4x4 yang digunakan konon mengadopsi milik Toyota Prado generasi pertama.
Baca juga:
Sering Dicap Mobil Arogan, Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport Siapa Paling Laris?
Toyota Fortuner 2.8 GR Sport Nggak Cuma Jual Tampang Gahar, Segini Banyak Bedanya dengan Tipe VRZ
Lantas, apa hal menarik yang harus diketahui sebelum membeli Fortuner 2.7 V 4x4? Berikut ini ulasannya.
Toyota Fortuner rakitan lokal tersedia dalam mesin diesel 2.5 Liter dengan kode 2KD-FTV D-4D atau Direct Four Stroke Turbo Commonrail Injection. Mesin ini menggunakan teknologi Common Rail, yang sama dengan Toyota Kijang Innova. Mesin tersebut sayangnya cuma dapat menghasilkan tenaga maksimal sebesar 102 Hp/ 3600 Rpm dan torsi yang dihasilkan mencapai 260 Nm/ 1600-2400 Rpm.
Untuk tipe 4x4 hadir di opsi mesin bensin, yaitu 2.7 V. Fortuner ini dibekali mesin berkode 2TR-FE VVT-i 4-silinder 2.700 cc (2.694 cc), tenaganya mencapai 160 dk.
Semua trim Toyota Fortuner mengandalkan penggerak roda belakang, meliputi G M/T G A/T,dan G Lux A/T. Khusus untuk trim V A/T menjadi trim satu-satunya yang mengadopsi sistem pengggerak 4x4 atau 4WD.
Transmisi yang digunakannya menggunakan transmisi otomatis konvensional 4 percepatan dengan torque converter. Transmisi buatan Aisin Warner berkode AW30-43LS terkenal tangguh dan tahan disiksa.
Tentunya transmisi ini akan awet dan akan tahan lama apabila kalian selalu rajin dalam mengganti oli transmisi dan mengurasnya.
Fortuner termewah ini dilengkapi sistem penggerak full time all wheel drive. Artinya, H bukan untuk 2WD melainkan 4WD permanen. Saat tuas di H tenaga mesin didistribusikan 40:60 ke roda depan dan belakang melalui transfer case.
Sistem 4x4 di Fortuner membagi tenaga mesin yang didistribusikan 40:60 ke roda depan dan belakang melalui transfer case. Selain itu, Ia dilengkapi Limited Slip Differential (LSD) dengan Torque Sensing (TORSEN).
Artinya, jika salah satu as roda terjebak lumpur, maka tenaga akan dipindahkan ke as roda lainnya untuk membantu mobil ini keluar dari jebakan tersebut.
Oh ya, mengingat bobotnya dan Fortuner ini lebih diperuntukkan guna bermain di medan non aspal, ia dilengkapi pembatas kecepatan. Melalui sensor di ECU kecepatan tertinggi dibatasi hanya mencapai 160 km/jam.
Keunggulan Toyota Fortuner Gen 1:
Kelemahan Toyota Fortuner Gen 1:
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Mazda CX-5 ELITE 2.5
45.271 km
4 tahun
Jakarta
2021 Toyota FORTUNER VRZ 4X2 2.4
28.559 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2020 BMW X1 SDRIVE18I XLINE 1.5
35.681 km
3 tahun
Jakarta
2018 Mazda CX-9 2.5
53.282 km
5 tahun
Jakarta
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta