Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Karimun Estilo Gen 1, Harga Bekasnya Cuma Rp50 Jutaan

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan Suzuki Karimun Estilo Gen 1 yang menarik untuk diulas buat yang cari mobil kecil untuk harian.

Ssebagai suksesor Karimun kotak, Suzuki Karimun Estilo pertama kali diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales di Tanah Air pada tahun 2007.

Karimun Estilo generasi pertama hadir melalui varian VXi yang dijajakan Suzuki Indonesia hingga 2009 sebelum digantikan oleh generasi selanjutnya.

Selain di dalam negeri, Karimun Estilo sebenarnya juga dipasarkan di negara asalnya, Jepang, dengan nama Suzuki MR Wagon dan Maruti Zen Estilo untuk Negeri Vrindavan, India.

Bicara pasaran harga bekas Suzuki Karimun Estilo, generasi pertamanya ini sekarang mulai ditawarkan mulai dari Rp50 jutaan.

Sebagai pesaing dari Hyundai i10, Kia Picanto Osmo, Chevrolet Spark dan Chery QQ, ketahui beberapa kelebihan dan kekurangan Suzuki Karimun Estilo Gen 1 sebelum membelinya.

Baca juga: Mirip Suzuki Karimun Kotak, Mobil Cina Ini Masih Keluar Model Barunya, Harga Rp98 Jutaan

Kelebihan Suzuki Karimun Estilo Gen 1

1. Tampilan Karimun Estilo Gen 1 Terlihat Modern

Kelebihan Suzuki Karimun Estilo Gen 1 yang pertama yakni memiliki bentuk yang mungil sehingga sangat cocok digunakan di kota-kota besar.

Meski secara bentuk terlihat minimalis, jika dibandingkan dengan Karimun kotak, generasi penerusnya ini lebih panjang sehingga untuk kabin terasa sedikit luas.

Bicara mengenai tampilan, mobil ini memiliki desain yang terbilang modern, karenanya bentuk yang diterima lebih membulat dibanding model sebelum dan penerusnya yang sekaligus memberikan efek keaerodinamisan.

Sedikit membahas tampilan luarnya, pada desain kap mesinnya dibuat lebar dan menukik dengan dua lampu utama berbentuk kotak.

Di antara lampu utamanya terdapat grill dengan desain horizontal yang terlihat minimalis namun tetap modern berkat adanya aksen krom di beberapa bagiannya.

Di bagian samping, mobil ini memperoleh beberapa lekukan garis serta terdapat tarikan garis tegas di tengah pintu dan pinggangnya yang membujur dari depan hingga belakangnya.

Pada atapnya Suzuki Karimun Estilo Gen 1 dibuat melandai mulai dari pilar B hingga C-nya sehingga hambatan angin dari depan bisa diminimalisir.

Secara tidak langsung akan memberikan kestabilan pada mobil ini ketika dipacu dalam kecepatan cukup tinggi.

Menyesuaikan tampilan depan dan samping, untuk buritannya Karimun Estilo Gen 1 juga dibuat membulat terlebih stoplampnya tak lagi menggunakan model kotak.

2. Mesin Lebih Besar dengan Teknologi Injeksi

Generasi pertama Suzuki Karimun Estilo selain memiliki perbedaan pada penampilan juga mempunyai ketidaksamaan pada mesinnya.

Seperti yang diketahui untuk Karimun Estilo Gen 1 disematkan mesin berkodekan F10J berkapasitas 1.063 cc 4 silinder segaris 16 valve injection dan microprocessor 32 bit.

Mengenai performa yang dihasilkan, di atas kertas jantung pacunya sanggup memeras tenaga hingga 65 PS pada 6.200 rpm dengan torsi puncak sebesar 84 Nm di 3.500 rpm.

Tenaga yang dihasilkan mesin tersebut kemudian ditranslasi ke penggerak roda depan (FWD) melalui pilihan transmisi manual 5-percepatan.

Untuk diketahui juga selain bertenaga, mesin 4 silinder yang digunakan lebih minim getaran sehingga terasa lebih nyaman digunakan dibandingkan dengan generasi keduanya yang menggunakan mesin 998 cc 3 silinder segaris.

Karakter mesin ini cukup responsif untuk pemakaian di dalam kota, sehingga cukup membantu untuk penggunaan harian.

3. Irit BBM

Kelebihan berikutnya yang ada pada mobil ini adalah konsumsi bahan bakarnya.

Menurut beberapa sumber menyebutkan bahwa untuk penggunaan dalam kotanya Suzuki Karimun Estilo Gen 1 sanggup menempuh jarak hingga 13-15 km/liter.

Sedangkan pemakaian luar kotanya sendiri mampu meraih angka penggunaan 18-20 km/liter.

Dengan konsumsi BBM Suzuki Karimun Estilo Gen 1 yang sehemat ini, tentunya bakal membantu penghematan untuk biaya kepemilikan kendaraan tersebut.

Angka konsumsi bahan bakar ini juga menarik jika kalian membutuhkan kendaraan harian namun tidak mau menggunakan sepeda motor.

4. Fitur Cukup Lengkap

Di zamannya Suzuki Karimun Estilo Gen 1 punya fitur yang dibilang cukup lengkap.

Seperti yang bisa dilihat didalamnya mobil ini sudah dilengkapi dengan power window, Electric Power Steering (EPS), electric mirror, head unit single din dan sistem pendingin udara (AC).

Untuk keamanannya sendiri sudah dilengkapi dengan immobilizer dan alarm system guna melindungi mobil dari tindakan pencurian.

Karimun Estilo ini memang belum dilengkapi berbagai fitur keselamatan aktif ADAS seperti Adaptive Cruise Control, Lane Departure Warning, Blind Spot Warning, dan sebagainya.

Tapi dengan berbagai fitur yang ada itu sebenarnya sudah cukup jika penggunaan mobil hanya untuk aktifitas harian dengan jarak yang dekat sampai menengah.

Namun kalau kalian mencari kendaraan yang bisa dipakai untuk liburan ke luar kota atau bahkan berpetualang ke medan-medan yang cukup menantang, pastiny Karimun Estilo ini bukan pilihan yang cocok.

5. Perawatan Mudah dan Murah

Mengenai perawatan Suzuki Karimun Estilo Gen 1 kalian tidak perlu khawatir.

Pasalnya perawatan mobil ini terbilang sangat mudah berkat teknologi injeksi yang dianutnya serta mesinnya yang bandel.

Kalau melihat kode mesin yang digunakan, mesin F-Series dari Suzuki ini cukup legendaris karena juga dipakai pada Suzuki Carry dan Suzuki Katana.

Kedua mobil ini juga terkenal dengan kemudahan perawatannya, antara lain karena beberapa komponen di mesin tersebut ternyata ada yang bisa saling tukar pakai.

Saran kami, supaya kinerja mesin tetap optimal, sebaiknya pemilik mobil tetap menggunakan jenis BBM minimal menggunakan RON92 guna menghindari terjadinya knocking.

Lantas lakukan juga penggantian oli, filter oli, filter udara dan oli transmisi secara teratur, serta melakukan tune up agar kinerja komponen di dalam mesin bisa terjaga, dan kalau pun ada komponen yang sudah waktunya diganti, bisa dengan segera terdeteksi.

Soal biaya yang dikeluarkan setiap melakukan perawatan berkala mobil ini juga sebenarnya tidak mahal, karena di pasaran untuk suku cadangnya tidak mahal dan mudah ditemukan dimana-mana.

Baca juga: Punya Banyak Kemiripan, Suzuki S-Presso dan Karimun Wagon R Pilih yang Mana?

Kekurangan Suzuki Karimun Estilo Gen 1

1. Fitur Keselamatan Terbatas

Suzuki Karimun Estilo Gen 1 untuk fitur keselamatannya sendiri terbatas.

Guna memberikan perlindungan terhadap penggunanya, mobil ini hanya dilengkapi dengan sabuk pengaman dan childproof door lock. 

Untuk bodinya sendiri menggunakan teknologi Total Effective Strength Structure atau TESS yang dapat melindungi pengguna di dalam kabin ketika mengalami benturan cukup keras.

Alhasil, mobil ini juga kerap disebut mobil "kosongan" lantaran fitur-fitur keselamatan yang diusungnya tidak selengkap mobil-mobil modern.

2. Peredam Kabin Tipis

Kekurangan Suzuki Karimun Estilo Gen 1 juga bisa dilihat dari peredam kabinnya yang terbilang tipis.

Peredam pada kap mesin, termasuk di pintu-pintu serta bagian atap dan lantai kabin juga masih cukup minim.

Dengan begitu kalian masih bisa mendengar dengan jelas suara mesin atau pun suara dari luar yang masuk ke dalam sehingga mengurangi kenyamanan berkendara.

3. Kaki-kaki Depan Rentan Rusak

Menggunakan penggerak Front-wheel Drive, mobil ini memiliki kelemahan di sektor kaki-kaki depan.

Kerusakan sendiri umum terjadi pada karet bushing di swing arm sudah mulai mulai getas, karet ball joint pecah, serta karet tie rod yang jebol yang sudah termakan usia sehingga menimbulkan suara.

4. Limbung Pada Kecepatan Tinggi

Sebagai mobil perkotaan dengan dimensi mungil, Suzuki Karimun Estilo Gen 1 terasa limbung ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.

Untuk itu jika melaju di jalan bebas hambatan sebaiknya tidak melebihi 80 km/jam.

Baca juga: Mending Suzuki Karimun Estilo Facelift atau Pre Facelift? Ini Jawabannya!

Kesimpulan

Kelebihan dan kekurangan Suzuki Karimun Estilo Gen 1 sudah kami sampaikan di atas.

Ditawarkan mulai dari Rp50 jutaan, generasi pertama Karimun Estilo hingga kini masih sangat cocok digunakan sebagai mobil perkotaan berkat dimensinya yang mungil, mudah dan murah dalam perawatan serta irit pengunaan bahan bakar.

Akan tetapi yang wajib diperhatikan dari mobil ini adalah kaki-kaki depan yang rentan rusak serta limbung saat dipacu dalam kecepatan tinggi.

Untuk itu sebaiknya tidak memacu kendaraan di atas 80 km/jam ketika melewati jalan bebas hambatan.