Banyak hal baru yang terdapat pada Toyota Vios generasi keempat. Termasuk penggunaan platform milik Daihatsu yaitu platform DNGA-B.
Ya, Toyota dan Daihatsu memang kerap berbagi rahim untuk menghasilkan sebuah mobil kembar untuk dijual masal. Hasilnya, ketika muncul di pasaran keduanya laris manis.
Baca juga: Tak Lagi Buatan Indonesia, Ini yang Berubah dari All New Toyota Vios
Lantas mengapa All New Toyota Vios yang diproduksi di Thailand menggunakan platform DNGA? Menanggapi hal tersebut Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan alasannya.
Manurut dia, bagi Toyota saat ini tidak memperdebatkan apakah Daihatsu New Global Architecture(DNGA) atau Toyota New Global Architecture (TNGA). "Karena Daihatsu Company sudah lebur di TMC (Toyota Motor Corporation) jadi satu," ungkap Anton.
Lebih lanjut Anton menyatakan, dalam melakukan development sebuah produk, Toyota sudah tidak mempermasalahkan lagi apakah itu dari Daihatsu atau Toyota.
"Karena itu adalah satu bagian satu tim. Untuk produk Vios khusus di development untuk Toyota, dan tidak ada lini Daihatsu," ujar Anton. Namun yang di garis bawahi, baik platform DNGA dan TNGA, semua produk yang dibuat akan dipasarkan secara masal dan global.
Baca juga: Selain Tenaga yang Menciut, Ini Hal yang Disayangkan dari All New Toyota Vios 2023
Penggunaan Platform TNGA dan DNGA pada dasarnya sama-sama ingin mengembangkan mobil yang berkualitas, nyaman, mudah dalam penggunaan namun tetap mengedepankan keamanan dalam setiap produknya.
Hanya saja, kedua platform ini, jenis dan kapasitas mobil yang dibuat berbeda. Untuk platform TNGA, memadukan tiga unsur utama yaitu agility, stability dan visibility. Maka dari itu, penggunaan platform TNGA biasanya mengarah kendaraan Toyota di masa depan.
Untuk platform DNGA, sebenarnya sama mengembangkan produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, dan teknologi terkini.
Daihatsu sendiri mengusung platform DNGA dengan konsep 1-1-1-1. Konsep tersebut memiliki filosofi 1 gram, 1 millimeter, 1 sen, dan 1 detik. Filosofi tersebut menunjukkan bahwa Daihatsu sangat memperhatikan setiap aspek pembuatan mobil dengan teknologi DNGA hingga ke detail terkecil.
Nah, untuk platform DNGA sendiri biasanya hadir untuk mobil di segmen A dan B, dimana kapasitas mesin kurang dari 1.5 liter. Beberapa mobil yang sudah menggunakan platform DNGA, seperti Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza, serta Daihatsu Rocky dan Toyota Raize.
Adapun untuk Toyota Vios, meski menggunakan DNGA, Toyota memastikan sedan entry levelnya tak ada line up Daihatsu.
Baca juga: All New Toyota Vios 2023 Pakai Mesin Setara Veloz, Apakah Lebih Baik dari Generasi Sebelumnya?
Jika benar Toyota Vios tak ada kembaran dari Daihatsu. Maka kita bisa menengok ke beberapa tahun lalu, dimana saat gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Daihatsu memamerkan mobil konsep yakni DN F-Sedan.
Jika melihat wujudnya, mobil konsep berkelir kombinasi merah metalic dan hitam tersebut memang keren dengan gaya sporty dan aerodinamis.
Pada bagian depan memiliki lampu sipit yang dipasangkan Daytime Running Lamp (DRL), kemudian pintu poros belakang, atau Suicide Door Type. Belum lagi, untuk kaki-kaki menggunakan velg alloy berukuran besar yaitu 18 inch.
Pada bagian kabin mobil tersebut juga sporty, bahkan dilengkapi panoramic roof, sehingga memberikan kesan mewah. Namun keberadaan DN F-Sedan, kala itu biasa saja hanya sekedar sinyal untuk bahwa Daihatsu masih bisa buat mobil sedan.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2018 Honda ACCORD VTI-L 2.4
73.224 km
5,5 tahun
Jakarta
2015 Honda CIVIC 1.8
40.865 km
7,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota COROLLA ALTIS V 1.8
12.662 km
2,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota VIOS G 1.5
88.383 km
6 tahun
Jawa Barat
2014 Mercedes-Benz E 250 AMG 2.0
53.402 km
9 tahun
Jawa Barat