Ada Ancaman Resesi 2023, Ferrari Purosangue Tetap Bakal Hadir Goda Konsumen Indonesia

• Ferrari Purosangue akan masuk Indonesia dalam waktu dekat.
• Purosangue merupaskan SUV Crossover dari Ferrari.
• Ada ancaman resesi global 2023, Ferrari Indonesia tetap optimis

Ferrari Indonesia dikabarkan bakal menambah koleksi model terbaru yaitu Ferrari Purosangue dalam waktu dekat. Mobil sport ini berbeda dan spesial jika dibandingkan mobil Ferrari sebelumnya.

Ya, selama perusahaan berlogo kuda Jingkrak ini berdiri, baru kali ini muncul Ferrari Purosangue yang mengusung gaya Sport Utility Vehicle (SUV) Crossover. Ini jadi yang pertama dalam sejarah Ferrari.

Bocoran model baru untuk masuk ke Indonesia ini diungkapkan General Manager PT. Eurokars Prima Utama (EPU) Nini Chiandra, saat ditemui di Showroom Ferrari Eurokars di Jakarta.

"Kita tunggu saja ya, segera kalau sudah dekat harinya kita kasih info," ucap Nini malu-malu membocorkan perihal jadwal peluncuran Ferrari Purosangue.

Baca juga: Seberapa Cepat Ferrari 812 Superfast? Intip 7 Fakta Salah Satu Supercar Terkencang Ferrari Ini

Spesifikasi Ferrari Purosangue

Nini sendiri tidak mau komentar banyak soal mobil yang satu ini. Akan tetapi yang perlu diketahui adalah, Ferrari Purosangue dengan mengandalkan mesin depan berkonfigurasi V12 jadi puncak 75 tahun penelitian Ferrari.

"Ferrari telah menciptakan mobil unik dan merangkum DNA Kuda Jingkrak, di mana kinerja, kesenangan berkendara, dan kenyamanan hidup berdampingan dalam harmoni yang sempurna. Dan itulah mengapa model baru ini disebut Ferrari Purosangue - bahasa Italia yang artinya ras asli," tulis Ferrari di situs resminya.

Baca juga: Bertampang Sangar, Great Wall Supercar Pickup Concept Coba Tantang Toyota Hilux GR Sport

Strategi Ferrari di Tengah Isu Resesi 2023

Kehadiran Purosangue memang jadi keinginan Ferrari Indonesia untuk memanjakan konsumen di Tanah Air. Kendati begitu, saat ini duniatengah dihadapkan dengan isu resesi global yang terjadi di tahun 2023. 

Tentunya resesi bakal memberikan dampak buruk tak terkecuali di sektor otomotif. Karena masyarakat akan mengalami daya beli rendah dan itu bisa membuat sebuah perusahaan melakukan pengurangan karyawan atau bisa juga gulung tikar. 

Lantas bagaimana persiapan Ferrari Indonesia, mengingat perusahaan dengan logo Kuda Jingkrak ini kerap menjual mobil super mewah dengan harga selangit. Apakah akan berdampak dalam penjualan?

Baca juga: Nissan GT-R 2022 'Godzilla' Meluncur 14 September, Ferrari dan Lamborghini Perlu Waspada!

Menanggapi hal tersebut, Nini mengatakan, :Semua punya keyakinan, punya keinginan, dan punya target. Harapan kami tahun depan kita akan lebih baik," jelas Nini.

Kendati begitu, Nini berharap, bahwa di Ferrari Indonesia di tahun depan penjualan mobil premium asal Italia lebih banyak lagi di tahun depan. "Saya tahunya harus jualan lebih banyak tahun depan. Saya tidak berani untuk ekonomi, itu bukan kapasitas saya," tuturnya.

Ferrari Tetap Eksis di Masa Pandemi

Sebelum muncul istilah resesi yang dikabarkan bakal terjadi tahun depan, masyarakat global dan Indonesia dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Dimana kondisi ini cukup mengkhawatirkan karena banyak perusahaan yang tutup dan juga pemutusan hubungan kerja.

Kendati begitu, selama pandemi, Ferrari Indonesia masih tetap eksis dengan menghadirkan beberapa mobil mahal ke Tanah Air, seperti Ferrari SF90 Stradale, Ferrari Roma, Ferrari SF90 Spider hingga Ferrari 296 GTB.

Selain itu, pada Juli 2022 lalu, Ferrari meresmikan showroomnya yang berlokasi di area Menteng, Jakarta Pusat. Showroom tersebut memiliki luas 5,000 meter persegi dengan bangunan empat lantai ditambah sebuah lantai basement yang memberikan fasilitas 3S (Sales, Service, & Spare Parts) dan juga Ferrari Approved Pre-owned.