Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Matrix, City Car yang Cuma Rp40 Jutaan

Ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan Hyundai Matrix berikut ini kami rangkum supaya memberikan informasi yang lengkap sebelum kalian membeli kendaraan tersebut.

Mencari mobil bekas harga murah dengan kondisi layak pakai buat harian meskipun usianya sudah cukup tua alias Motuba (Mobil tua bangka), memang bukan perkara gampang.

Kendaraan-kendaraan yang diproduksi kurang dari 20 tahun lalu umumnya sudah butuh perawatan intensif akibat masa pakai sejumlah komponennya.

Satu dari beberapa pilihan mobil bekas yang saat ini bandrolnya cukup menarik adlaah Hyundai Matrix.

Melihat sedikit sejarahnya, Hyundai pertama kali menghadirkan Matrix ke Indonesia pada tahun 2001. 

Sebagai mobil perkotaan asal Negeri Gingseng pesaing dari Suzuki Aerio, untuk harga bekas Hyundai Matrix kini berada di angka Rp40 jutaan.

Memiliki tampilan yang unik, Matrix sebenarnya tidak murni asal Korea selatan (Korsel), sebab mobil ini dirancang oleh perusahaan desain mobil jenama Italia, Pininfarina.

Perlu diketahui, perusahaan yang bermarkas di Turin, Italia itu terkenal sebagai perancang desain untuk berbagai produsen mobil high end seperti Ferrari.

Meski secara penampilan fasad terlihat sedikit wagu, mobil ini terasa begitu fungsional ketika digunakan sehari-hari berkat fitur yang ditawarkan.

Dengan harga bekasnya saat ini yang kurang dari Rp50 juta untuk kondisi cukup apik, berikut kelebihan dan kekurangan Hyundai Matrix yang patut diperhitungkan sebelum membelinya.

Baca juga: 4 Hal Penting yang Perlu Diketahui Saat Membeli Mobil Bekas, Jangan Cuma Lihat Tampilannya

Kelebihan Hyundai Matrix

Seperti biasa, yang akan kita ulas terlebih dulu adalah apa saja poin-poin yang membuat mobil tersebut jadi menarik untuk dimiliki.

1. Fleksibel dan Nyaman Digunakan

Sebagai city car, Hyundai Matrix terasa begitu fleksibel sekaligus nyaman digunakan dengan ukurannya yang kompak.

Demikian pula dari sisi yang terlihat untuk ruang kabinnya mobil ini terbilang cukup luas sehingga jangan heran apabila sering disebut sebagai mini MPV.

Bicara mengenai joknya, mobil ini juga terasa empuk berkat penggunaan busa tebal.

Untuk posisi duduknya Matrix terasa begitu ergonomis sekaligus tinggi sehingga pandangan ke depan dan sekeliling mobil terasa luas terlebih kacanya yang lebar.

Untuk jok baris kedua, Hyundai Matrix bisa disetel maju mundur guna memberikan kenyamanan serta menyesuaikan kebutuhan berkendara.

Oh iya, untuk jok baris keduanya mobil ini bisa dilipat ke depan sehingga dapat menyuguhkan ruang kabin lebih besar yang memudahkan penggunanya ketika membawa barang banyak.

2. Table Tray di Baris Kedua

Menyoal fitur, untuk sebuah mobil keluaran 2000-an awal, Hyundai Matrix terbilang cukup lengkap.

Seperti yang bisa dilihat di dalamnya, mobil ini sudah dilengkapi dengan AC dengan pengaturan beberapa arah semburan serta heater.

Untuk sistem hiburannya, mobil ini menggunakan head unit 2DIN yang bisa di upgarde menjadi layar sentuh.

Mengenai audionya, bawaan pabrik Hyundai Matrix dibekali dengan 4 speaker dan 2 tweeter di depan.

Terasa ergonomis, Hyundai Matrix memiliki beberapa laci penyimpanan yang tersebar hingga baris belakang berikut dengan cup holder.

Selain itu, terdapat electric mirror serta power window di semua jendelanya yang berfungsi untuk menaikan serta menurunkan kaca hanya cukup menekan tombol.

Layaknya seperti MPV premium, baris kedua mobil ini mendapatkan table tray yang diletakan di sandaran jok depannya.

Guna memberikan kemudahan penggunanya ketika membutuhkan asupan daya 12V, baris pertama dan bagasinya mendapatkan lighter yang bisa digunakan untuk mengisi daya pada gawai.

3. Suspensi Empuk dan Minim Gejala Body Roll

Hyundai Matrix disematkan suspensi berjeniskan McPherson Strut Independen di depan, dan Multilink di roda belakangnya.

Berkat teknologi suspensi yang digunakan, mobil ini memiliki handling yang sangat nyaman dengan minim gejala body roll.

Pada kecepatan tinggi, mobil ini terasa nyaman dan tidak merasakan limbung.

Kemampuan tersebut membuatnya cukup nikmat dikendarai untuk pemakaian dalam kota yang terkadang harus membelah kemacetan.

4. Mesin Bandel dengan Performa Cukup Tinggi

Soal jantung pacunya, Hyundai Matrix berbekal mesin 1.6 liter dengan kode G4GR 4-silinder segaris 16 valve SOHC.

Mesinnya memiliki karakter terasa cukup responsif untuk mengangkat bodynya yang kompak.

Di atas kertas tercatat untuk tenaga yang dihasilkan mencapai 105 PS di 6.000 rpm dengan torsi puncak 141 Nm pada putaran 4.900 rpm.

Guna membuatnya berjalan, mobil ini dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Cukup bertenaga, mesin G4GR yang digunakan terbilang bandel.

Tidak sedikit pemilik mobil ini mengakui akan ketangguhan yang dimiliki dan untuk perawatannya pun hanya cukup melakukan tune up serta ganti oli dan filter oli secara teratur.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Getz, Hatchback Mungil dengan Harga Bekas Stabil

Kekurangan Hyundai Matrix

Kalau tadi kita sudah membeberkan beberapa daya tarik dari Hyundai Matrix, nah berikut ini hal-hal apa saja yang derlu diperhatikan saat hendak membeli unit bekasnya.

1. Minim Fitur Keselamatan

Mengenai keselamatan berkendara, Hyundai Matrix hanya berbekal seat belt saja.

Di dalam mobil ini belum dilengkapi kantung udara yang dapat memberikan perlindungan terhadap penggunanya ketika mengalami benturan cukup kencang.

Kondisi tersebut sebenarnya cukup umum ditemui pada mobil-mobil Hyundai lawas, yang memang masih cukup minim fitur keselamatan dan keamanan.

Tidak seperti mobil-mobil Hyundai terbaru yang kelengkapan fiturnya malah jauh lebih baik dari mobil Jepangan.

2. Spare Part Susah Dicari

Untuk suku cadang seperti filter oli dan beberapa parts lain yang ada di dalam mesin serta kaki-kakinya mobil ini masih cukup mudah ditemui di pasaran.

Namun untuk part bodynya, di pasaran Hyundai Matrix sudah mulai sulit ditemukan.

Sebagai solusinya, kalian bisa gabung ke komunitas atau forum-forum diskusi online sesama pengguna mobil ini.

Supaya nantinya diberikan informasi yang lebih kredibel tentang jaringan bengkel atau penyedia suku cadang Hyundai Matrix yang masih cukup lengkap.

Atau kalian bis ajuga sambangi beberapa penjual komponen copotan, jika memang membutuhkan suku cadang yang sulit ditemui.

3. Headlamp Mudah Retak

Kekurangan Hyundai Matrix berikutnya adalah lampu utamanya yang mudah retak.

Bukan cuma menguning, ketika sering dijemur terkena matahari langsung serta menggunakan lampu dengan watt lebih besar yang menghasilkan suhu lebih tinggi, untuk mika lampunya mudah pecah seribu.

Hal ini mungkin bisa terjadi akibat dua hal, pertama usia komponen tersebut memang sudah waktunya diremajakan.

Penyebab kedua, material dari komponen tersebut tidak tahan terhadap suhu tropis di Indonesia sehingga mudah rusak saat terkaena sengatan matahari langsung dengan intensitas yang cukup lama.

Baca juga: Selain Avega, Ini Pilihan Mobil Hyundai di Bawah Rp50 Juta yang Terkenal Tangguh

4. Konsumsi BBM Hyundai Matrix

Mengandalkan mesin 1.600 cc, untuk konsumsi BBM nya mobil ini cenderung sedikit boros.

Seperti yang dirasakan kebanyakan pemiliknya, untuk pemakaian dalam kota Hyundai Matrix berada di angka 9-10 km/liter.

Sedangkan penggunaan luar kotanya sendiri tembus 11-12 km/liter.

Kesimpulan

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan Hyundai Matrix yang sudah dibeberkan tadi, maka ada sejumlah hal yang patut diperhatikan.

Sebagai city car kompak Rp40 jutaan yang mampu membawa 5 orang sekaligus, dari segi berkendara Hyundai Matrix terasa begitu ergonomis dan proper.

Terlebih komponen yang ada di interiornya membuat setiap orang merasa nyaman saat berkendara cukup lama.Namun yang perlu diperhatikan dari mobil ini adalah ketersediaan parts body yang mulai sulit didapat, konsumsi BBM sedikit boros, serta kaki-kaki depan mudah rusak terlebih jika sering melewati jalan berkontur, dengan membawa beban berat tanpa mengurangi kecepatan.

Kelebihan dan kekurangan Hyundai Matrix

Kelebihan:

• Nyaman buat pemakaian dalam kota
• Penumpang belakang ada table tray
• Suspensi empuk
• Performa mesin

Kekurangan:

• Fitur keselamatan
• Sparepart mulai sulit
• Lampu depan gampang pecah
• Konsumsi BBM