Banyak orang merasa panik ketika hendak mengalami kecelakaan, padahal yang paling penting dilakukan adalah memastikan sabuk pengaman terpasang dengan tepat. Untuk selengkapnya, mari kita simak informasi tentang sabuk pengaman pada mobil.
3-Point Seatbelt atau sabuk pengaman tiga titik, pertama kali hadir pada tahun 1959, dipelopori oleh Nils Bohlin selaku teknisi Volvo. Namun, mau tidak mau, kita harus mengakui bahwa di era modern ini, sabuk pengaman tiga titik masih diterapkan. Padahal teknologi saat ini sudah sangat canggih. Lantas, apa alasannya?
Hal penting yang jarang dilihat orang terkait sabuk pengaman adalah soal mekanisme penguncian. Mengapa penting? Ya, mekanisme penguncian ini mampu mencegah sabuk terlepas saat terjadi kecelakaan. Ada model sabuk pengaman yang memanfaatkan berat Pendulum, ada pula yang bergantung pada tekanan sentrifugal.
Tapi di kesempatan kali ini, kami tidak akan membahas hal teknis, tapi lebih kepada fungsi penting dari sabuk pengaman pada sebuah kendaraan. Bahkan, saking pentingnya, setiap mobil kini punya alarm pengingat atau notifikasi yang bisa berbunyi, ketika sistem mendeteksi sabuk pengaman belum terpakai dengan sempurna. Sebagai informasi tambahan saja, hal tersebut nyatanya sudah diterapkan oleh perusahaan otomotif sejak tahun 1970-an silam hingga ke era masa kini.
Dari data yang dikutip dari Compare.com, kami menemukan fakta penting tentang sabuk pengaman mobil pada mobil.
Catatan kecelakaan di tahun 2016, menunjukkan bahwa mereka yang menjadi korban terbukti tidak menggunakan sabuk pengaman
Sabuk pengaman terbukti sudah menyelamatkan 15.000 nyawa di tahun 2016
Sabuk pengaman mampu mengurangi cidera penumpang dan memperkecil potensi kematian
Pemuda yang berumur 18-24 tahun lebih suka tidak menggunakan sabuk pengaman daripada mereka yang sudah berumur
Nah, dari di atas, tentu bisa diamati bahwa sabuk pengaman nyatanya menjadi komponen keselamatan paling penting soal berkendara.
Ini salah satu pertanyaan penting yang sering terbesit dalam pikiran. Meski di negara Amerika sendiri, nyatanya hampir 10% masyarakat tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara. Banyak dari mereka adalah pemuda yang merasa tidak nyaman jika harus menggunakan sabuk pengaman.
Alasan umumnya adalah sabuk pengaman hanya digunakan oleh pengendara saja. Padahal hal ini sepenuhnya salah. Penumpang juga dirasa sangat perlu menggunakan sabuk pengaman. Di sisi lain, alasan berikutnya adalah tentang kenyamanan. Beberapa pengendara merasa bisa berkendara lebih baik jika tidak menggunakan sabuk pengaman.
Padahal, seperti yang kita tahu, sabuk pengaman bisa menghindari Anda dari cidera fatal saat kecelakaan. Memastikan pengendara dan penumpang, berada dalam posisi berkendara yang aman. Jika itu untuk kebaikan Anda sendiri, mengapa tidak digunakan saja?
Meski saat ini sudah terdapat berbagai teknologi keselamatan berkendara yang canggih, tapi tetap saja, sabuk pengaman tidak bisa tergantikan. Bahkan, sudah menjadi fitur keselamatan standar yang ada pada setiap mobil dan didukung oleh semua perusahaan otomotif.
saat kecelakaan terjadi. Badan penumpang terjaga posisinya, tidak terpental atau bahkan meminimalisir terjadinya benturan. Setidaknya, meski kecelakaan terjadi, tapi keselamatan seluruh penumpang bisa lebih terjaga dengan baik. Jadi, biasakan untuk selalu menggunakan sabuk pengaman ya sebelum memulai berkendara.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta