6 Mobil dengan Speedometer di Tengah, Gampang Kena Omel Penumpang Kalau Lagi Ngebut (Part 1)
Enda · 20 Mei, 2022 12:30
0
0
Dalam merancang suatu produk, beberapa pabrikan otomotif membuat tampilan yang sedikit berbeda dari biasanya dengan maksud agar dapat lebih menarik konsumennya.
Salah satu konsep menarik yang pernah dituangkan dalam produk jadi suatu kendaraan roda empat adalah pusat informasi kendaraan, atau yang lebih kenal dengan speedometer dengan penempatan di tengah center cluster.
Dengan speedometer yang diletakan di tengah, ada yang beranggapan bahwa pabrikan mempunyai maksud dan tujuan supaya visibilitas pengendara menjadi lebih lapang dan fokus kedepan. Beda dengan speedometer yang diletakan di balik lingkar kemudi, pengendara akan sering mungkin melihat sehingga dapat mengurangi pandangan kedepan dan membuat pandangan menjadi terbatas.
Namun tak sedikit dari pengemudi mobil dengan speedometer di tengah mendapat teguran dari penumpang samping bahkan belakang ketika jarum kecepatan menunjukan angka di atas 100 km/jam.
Berikut adalah 6 mobil dengan speedometer di tengah yang pernah dijual di Indonesia.
Generasi pertama Toyota Vios ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 2003 dan diproduksi hingga 2006 sebagai suksesor Soluna. Di Indonesia, Vios gen-1 hadir dalam beberapa trim, E dan G. Ada juga varian terendah yang biasa digunakan sebagai armada taksi dengan sebutan Limo atau tipe J dibeberapa negara.
Sebagai small sedan, untuk tampilan dashboardnya ini terlihat sederhana, sekaligus lapang berkat speedometer yang diletakan di tengah. Pusat informasi berkendaranya ini ditempatkan tepat di atas head unit dengan tampilan digital baik informasi kecepatan, tachometer, jarak tempuh, volume bensin dan beberapa tampilan lainnya.
Di bagian pengemudi, di balik strinya sendiri tidak ditemukan console atau laci sebagai tempat menaruh barang bawaan. Pada sisi penumpang depan, justru terdapat glove box di bagian atas dan tepat di depan lutut penumpang.
2. Toyota Vios Gen-2
Tak hanya generasi pertama, Vios gen-2 juga memiliki panel instrument yang diletakan di tengah dashboard. Bagi yang tidak terbiasa, tentunya pemandangan pengemudi juga terasa aneh.
Punya bentuk yang pipih, tampilan speedometer Vios gen-2 sendiri memiliki latar analog baik pada RPM maupun angka kecepatannya. Di sisi sebelah kiri terdapat layar TFT negative yang menampilkan indikator bahan bakar secara balok serta jarak tempuh kendaraan.
Tampilan dashboard dengan bentuk lebih bulat dibandingkan generasi pertamanya, di bawah kisi-kisi AC baik sebelah kanan maupun kiri terdapat cup holder yang bisa dibuka maupun ditutup dengan melakukan sekali sentuhan.
Namun sayang, di generasi keduanya ini untuk glove box hanya tersedia satu di depan lutut penumpang depan. Perlu diketahui, Vios gen-2 ini diproduksi mulai dari 2007 hingga 2013. Untuk modelnya juga banyak digunakan sebagai armada taksi dengan sebutan Limo.
Selanjutnya mobil dengan speedometer di tengah adalah Toyota Yaris gen-1. Secara tampilan dasboard, bentuk yang diterimanya terlihat sama persis seperti Vios gen-2. Karena pada dasarnya Vios gen-2 dengan Yaris gen-1 dibangun menggunakan platform serta struktur rangka yang sama persis.
Tampilan speedometer Yaris gen-1 juga memiliki latar analog baik pada RPM maupun angka kecepatannya. Di sisi sebelah kiri terdapat layar TFT negative yang menampilkan indikator bahan bakar secara balok serta jarak tempuh kendaraan.
Untuk diketahui, generasi pertamanya Yaris dengan kode body NCP91 ini diproduksi mulai dari 2006 sampai dengan 2013.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.