Bicara interior, Toyota Etios Valco memiliki bentuk yang unik khususnya pada tampilan dashboard. Untuk meter clusternya diletakan di tengah dashboard serta kisi-kisi AC model tumpuk di samping kiri head unit.
Berbeda dengan Vios maupun Yaris, untuk tampilan speedometer yang dilatakan di tengah tersebut memiliki bentuk yang lebih melancip dan sipit. Hal ini sebenarnya dimaksudkan agar pandangan pengemudi lebih leluasa ke depan meskipun panel instrumentnya ditempatkan di tengah.
Untuk latarnya, speedometer Etios Valco warna putih dan biru mengadopsi tampilan analog. Di bawah jarum RPM dan angka kecepatan disematkan layar TFT digital negative dengan menampilkan volume bahan bakar dan jarak tempuh kendaraan.
5. Toyota Etios Liva
Toyota Etios Liva
Toyota Etios Liva merupakan versi sedan dari Etios Valco. Di Indonesia mobil ini didatangkan langsung dari India yang secara segmen menyasar konsumen fleet untuk armada taksi.
Di Tanah Air, Toyota Etios Liva hadir dengan base model atau trim terendah. Untuk posisi serta tampilan berkendaranya sendiri sebenarnya sama dengan varian hatchback yang mana speedometernya diletakan pada center cluster.
Bicara mengenai desain yang ditampilkan pun sama, latarnya berwarna biru dengan tampilan analog untuk RPM dan angka kecepatan. Dibawahnya tersematkan layar TFT digital negative dengan menampilkan volume bahan bakar dan jarak tempuh kendaraan.
Mobil dengan speedometer di tengah dashboard selanjutnya adalah Nissan X-Trail gen-1. Memiliki kode body T30, untuk speedometernya mobil ini berada tepat di posisi tengah.
Meski ditempatkan di tengah, untuk tingginya tak berbeda jauh dengan permukaan dashboard secara keseluruhan. Dengan begitu pandangan pengemudi masih terasa luas kedepan. Untuk latarnya, panel instrumentnya tersebut menggunakan warna putih dengan tampilan analog yang terasa mudah dilihat saat gelap.
Memiliki pandangan yang luas, di balik lingkar kemudinya Nissan X-Trail T30 mendapatkan laci penyimpanan pada dashboardnya yang bisa digunakan untuk meletakan dompet maupun smartphone.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.