PT Toyota Astra Motor terhitung meluncurkan Toyota Sienta pertama kali pada tahun 2016. Kehadirannya saat itu cukup ditunggu para konsumen mengingat diposisikan menggantikan Honda Freed dalam segmen compact MPV pintu geser.
Tak tanggung-tanggung, Sienta juga langsung diproduksi di Indonesia serta diekspor ke negara-negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Brunei. Namun seiring berjalannya waktu, pamor Toyota Sienta di Indonesia terus menurun dari tahun ke tahun.
Baca juga: Begini Kata Suzuki Soal Nasib SX4 S-Cross di Indonesia, Mau Disuntik Mati Juga?
Namun Toyota rupanya diam-diam sudah menghilangkan nama Sienta dalam jajaran produk MPV di website resminya. Sampai saat ini, produk MPV Toyota di Indonesia yang tersisa ditampilkan hanya Calya, Avanza, Veloz, Kijang Innova Zenix, Voxy, Alphard, dan Vellfire.
Karena itu, informasi seputar fitur, data teknis, hingga harga Toyota Sienta juga sudah tidak bisa diakses oleh pengunjung website tersebut. Padahal sebelumnya Sienta masih tercatat sebagai salah satu produk Toyota yang dijual secara spot order. Maksudnya, stok secara umum tidak tersedia sehingga harus inden sekitar 3-4 bulan.
Dalam price list yang berlaku mulai 1 Januari 2023, Sienta tersedia dalam tiga tipe yakni 1.5 V CVT yang dijual sebesar Rp325,4 juta, lalu tipe 1.5 Q CVT seharga Rp347 juta, dan tipe 1.5 V CVT Welcab Disability yang diperuntukkan bagi penumpang disabilitas seharga Rp419,9 juta. Harga jual ini berlaku di Jakarta, Bekasi, dan Banten plat B.
Baca juga: Mobil Listrik Hyundai Ioniq Bakal Disuntik Mati Bulan Depan, Indonesia Juga?
Hilangnya Sienta dari daftar produk di website resmi Toyota Indonesia pun menimbulkan pertanyaan. Apakah MPV 7 penumpang ini sudah betul-betul disuntik mati oleh Toyota Indonesia?
Kami pun coba menghubungi beberap nara sumber internal TAM. Dan sumber tersbeut mengiyakan bahwa stok Sienta saat ini di jaringan dealer sudah habis. Ia juga memastikan bahwa Sienta sudah tidak diproduksi oleh Toyota.
Bahkan pemesanan spot order terakhir hanya terjadi pada Oktober 2022 lalu. Kebijakan spot order dengan inden sampai 4 bulan juga diakui beberapa wiraniaga dealer Toyota membuat konsumen mengurungkan niat membeli Sienta.
Baca juga: Nyerah, 5 Mobil Ini Akhirnya Disuntik Mati di Indonesia
"Ada yang ke showroom mau Sienta tapi stok kosong sehingga inden 4 bulan. Customer gak mau dan langsung pulang," tutur satu wiraniaga Toyota melalui pesan singkat kepada Autofun.
Turunnya minat konsumen terhadap MPV ini juga tercermin pada data wholesales Sienta tahun 2022 yang dirilis GAIKINDO. Pada tahun lalu, Toyota hanya mendistribusikan sebanyak 99 unit Sienta, jauh di bawah MPV Toyota lainnya.
Apakah ini pertana generasi barunya mau tiba di Indonesia? Atau Sienta benar-benar akan tamat kiprahnya di dalam negeri?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota AVANZA VELOZ Q TSS 1.5
15.640 km
1,5 tahun
Banten
2021 Toyota VELOZ Q 1.5
16.755 km
2 tahun
Banten
2020 Mitsubishi XPANDER CROSS PREMIUM 1.5
17.350 km
3,5 tahun
Banten
2021 Toyota AVANZA G TSS 1.5
19.997 km
1,5 tahun
Java East
2018 Toyota KIJANG INNOVA REBORN G 2.0
105.533 km
5,5 tahun
Jakarta