Toyota Kijang Innova sempat tersedia dalam varian tertinggi dengan sebutan Venturer. Sama seperti versi reguler, Toyota Kijang Innova Venturer juga tersedia dalam varian bensin dan diesel. Untuk harga bekasnya, kami menemukan fakta bila varian bensin pasarannya lebih murah ketimbang diesel.
Berdasarkan penelusuran kami di marketplace Mobil123, harga Toyota Kijang Innova Venturer bensin keluaran 2021 termurahnya yaitu Rp418 juta. Sementara itu, varian diesel termurah untuk tahun yang sama ditawarkan seharga Rp447 juta. Terdapat selisih harga sekitar Rp29 jutaan dari kedua varian tersebut.
Baca juga:
Toyota Kijang Innova Zenix Q Hybrid vs Toyota Kijang Innova Venturer Diesel, Pilih Yang Mana?
Tak Hanya Pada Tampilan, Ini Perbedaan Toyota Kijang Innova V dengan Venturer
Toyota Venturer Vs Toyota Fortuner, Pilih Gagah atau Mewah?
Bicara soal fitur, baik varian bensin maupun diesel pada keluarga Kijang Innova ini umumnya sama di tiap tipe. Hal yang membedakan jelas performa maupun konsumsi bahan bakar yang relatif kontras antara mesin diesel dan bensin. Untungnya, pada generasi Innova Reborn ini pihak Toyota telah melakukan upgrade kemampuan transmisi matic di varian bensin.
Pada artikel sebelumnya kami telah mengulas soal fitur yang tersedia di Kijang Innova Venturer. Kali ini kita akan membahas soal bagaimana konsumsi BBM di kedua varian tadi. Apakah versi bensin bisa begitu boros bila sama-sama memakai bahan bakar non subsidi? Mari kita bandingkan tingkat efisiensi biaya perjalanan keduanya.
Sebagai informasi, basis mesin yang digunakan pada Venturer sama persis dengan Innova Reborn. Saat Innova Reborn meluncur pada tahun 2016, Toyota menyebutkan bahwa salah satu fokus utama pengembangannya adalah efisiensi konsumsi BBM. Peningkatan efisiensi bahan bakar tersebut juga diklaim berkat transmisi baru yang disematkan, yakni transmisi otomatis 6 percepatan dengan sistem Sport Sequential Switchmatic.
Dengan teknologi tersebut, Innova matik jadi bisa dioperasikan layaknya transmisi tiptronic yang biasa ditemukan pada mobil sport. Konsumsi BBM Innova Reborn bensin adalah 11,6 kilometer per liter. Angka ini bisa disebut irit bila dibandingkan generasi pertama yang cuma 8 km/liter. Peningkatan konsumsi BBM di Kijang Innova Reborn bensin ini nyaris 50 persen.
Innova Reborn dan Venturer bensin dibekali mesin 1TR-FE 4-silinder, 16 valve DOHC Dual VVT-i 1.998 cc. Mesin ini diketahui mampu memproduksi tenaga 139 PS @5.600 rpm di angka torsi 183 Nm @4.000 rpm dengan rasio kompresi mesinnya berada di angka 9,8:1.
Menurut pabrikan, bahan bakar yang layak digunakan pada mesin bensinnya ini adalah Pertamax dengan angka RON 92. Meski disarankan untuk selalu menggunakan Pertamax, Toyota Kijang Innova bensin masih bisa menenggak bensin dengan kualitas rendah seperti Premium yang mempunyai angka RON 90 karena angka kompresinya di bawah 10:1.
Baik Kijang Innova Reborn bermesin bensin atau diesel memiliki kapasitas tangki yang sama yaitu 55 liter. Bila mengisi Pertalite maka akan menghabiskan biaya Rp550.000 dengan harga Rp10.000 per liternya.
Konsumsi BBM di Kijang Innova Reborn bensin di kisaran 11,6 km/liter, maka untuk kapasitas penuh sampai benar-benar habis bisa digunakan menempuh jarak 638 kilometer. Rata-rata kita akan mengeluarkan biaya BBM 'hanya' Rp862 per kilometernya.
Pada generasi Innova Reborn, mendapat update mesin diesel yang kini memakai mesin berkode 2GD FTV 4-silinder, 16 valve DOHC with VNT Intercooler 2.393 cc. Tenaga yang dihasilkan mesin ini memang lebih besar, mencapai 149 PS @3.400 rpm dengan torsi 359 Nm @1.200-2.600 rpm. Adapun untuk konsumsi BBM Innova Reborn Diesel, sedikit lebih irit, yakni 12,5 kilometer per liter.
Perlu kalian ingat, mesin diesel di Innova Reborn ini sudah menggunakan teknologi common rail terbaru. Sehingga untuk menggunakan BBM dengan kualitas rendah seperti Bio Solar sangat tidak dianjurkan. Apabila memakai BBM dengan kualitas rendah dalam jangka waktu yang lama, paling tidak kerusakan akan timbul pada sistem injector-nya serta suara mesin akan terdengar lebih kasar.
Dengan kapasitas 55 liter, untuk mengisi penuh maka hanya butuh biaya Rp374.000 saja bila memakai solar bersubsidi seharga Rp6.800. Konsumsi BBM di Kijang Innova Reborn diesel di kisaran 12,5 km/liter, maka untuk kapasitas penuh sampai benar-benar habis bisa digunakan menempuh jarak 687,5 kilometer. Rata-rata kita akan mengeluarkan biaya BBM cuma Rp544 per kilometernya.
Lain cerita kalau keduanya kita bandingkan biaya operasional per kilometer dengan bahan bakar non subsidi.
Kita mulai terlebih dahulu dengan Kijang Innova Reborn bermesin bensin, dengan memakai bensin RON 92 Pertamax seharga Rp13.300 (per Maret 2023 di DKI Jakarta). Untuk mengisi tangki hingga penuh, menghabiskan biaya Rp731.500. Dengan konsumsi BBM di angka 11,6 km/liter, maka total jarak tempuh mencapai 638 km. Adapun biaya perjalanan per liter memakai Pertamina Dex yaitu Rp1.147.
Bagaimana kalau memakai BBM diesel non subsidi? Mari kita bandingkan kalau memakai Dex Pertamina seharga Rp15.850 per liter (Maret 2023 di DKI Jakarta). Untuk mengisi penuh maka bakal menghabiskan dana sebesar Rp871.750, dengan catatan konsumsi BBM 12,5 km/liter. Berapa jarak tempuh yang bisa dicapai dengan solar terisi penuh?
Untuk total jarak tempuhnya mencapai 687,5 kilometer, namun tentu biaya perjalanan bakal sangat membengkak bilamana memakai solar Dex ketimbang solar bersubsidi. Rata-rata kita akan membayar sebesar Rp1.268 per kilometernya.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota KIJANG INNOVA V 2.0
10.962 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V DIESEL 2.4
78.060 km
3 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota KIJANG INNOVA V 2.0
31.385 km
2,5 tahun
Java East
2021 Toyota INNOVA VENTURER 2.4
13.833 km
2,5 tahun
Jakarta
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta