Bagi orang kaya, memiliki Ferrari mungkin jadi hal biasa. Meski harganya bisa mencapai miliaran rupiah, mereka rela menggelontorkan isi dompet untuk mendapatkan salah satu mobil berlogo kuda jingkrak.
Bahkan menurut General Manager PT Eurokars Prima Utama (EPU) Nini Chiandra, meski mobil Ferrari model terbaru belum resmi diluncurkan di pasar otomotif nasional, konsumen rela melakukan pemesanan walau belum melihat wujudnya.
Baca juga: Beda Sama Mobil Lain, Periode dan Biaya Servis Ferrari Unik!
"Jadi kalau mereka (Ferrari resmi meluncur) di luar sudah rilis, sebenarnya kami sudah bisa buka pemesanan, walaupun kadang-kadang (konsumen) belum liat, tapi karena tahu Ferrari saja udah langsung (pesan)," ungkap Nini saat ditemui di Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Hanya saja Nini mengatakan, walaupun mobil Ferrari sudah resmi diluncurkan di Indonesia, namun konsumen tak bisa langsung mendapatkan unitnya, karena harus inden dengan rentan waktu cukup lama.
Baca juga: Ferrari 296 GTS Atap Terbuka Meluncur di Indonesia, Pas Buat Kaum Sultan
Konon, lamanya proses pemesanan mobil Ferrari hingga sampai di garasi rumah konsumen terkait dengan proses produksi yang terbatas, serta model yang dipesan biasanya dibuat sesuai keinginan personal konsumen. Belum lagi proses pengapalan yang juga cukup lama, lantaran dikirim langsung dari Italia.
Nini sendiri tak menampik, inden untuk mendapatkan mobil Ferrari bisa sekitar enam bulan sampai satu tahun. Namun uniknya, meski harus menunggu lama, pecinta Ferrari tak masalah.
Selain rela menunggu lama unit Ferrari sampai di garasi rumah, usut punya usut para konsumen kaya raya yang inden mobil Ferrari ternyata tak ambil pusing. Bahkan kata Nini sambil menunggu unitnya datang, mereka membeli unit bekasnya terlebih dahulu.
"Jadi di dalam masa tunggunya, ya sudah dia beli dulu mobil bekas di Ferrari Approved kami, supaya mereka juga sudah ada kendaraannya, sambil menunggu mobil baru," ucap Nini.
Baca juga: Ada Ancaman Resesi 2023, Ferrari Purosangue Tetap Bakal Hadir Goda Konsumen Indonesia
Kata Nini, begitu Ferrari terbaru sampai di Indonesia, maka bukan tidak mungkin mereka menjualnya lagi atau menggunakan sistem tukar tambah di Ferrari Approved, di Ferrari Showroom, kawasan Menteng.
"Kita harus membuat seperti itu, supaya konsumen tetap tidak lari dan pasti akan larinya ke kami. Makanya kami buat bisnis pre-owned (mobil bekas)," klaim Nini.
Nini tak menampik, bahwa dengan adanya bisnis Ferrari Approved, maka hal itu membuat konsumen jadi rela menunggu. Bahkan selain konsumen Ferrari yang ingin upgrade model terbaru, ada juga calon konsumen anyar yang ingin pertama kali membeli mobil Ferrari.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat