Kebakaran mobil kembali marak terjadi. Seperti tidak pandang usia kendaraan, mobil baru hingga telah berumur pun menjadi korbannya. Lalu bagaimana menyikapi ketika kendaraan kita atau pengendara lainnya mengalami kebakaran.
Pastinya kebakaran bukan hal yang diharapkan oleh siapa pun, dan biasanya mobil yang terbakar dalam posisi dikendarai sehingga menimbulkan kepanikan. Bukan hanya kepanikan melanda sang pemilik kendaraan tetapi juga orang disekitarnya. ‘Jangan panik’ menjadi langkah yang sering diungkapkan oleh para pakar keselamatan berkendara.
Namun sangat sulit mengatasi kepanikan, terlebih sedang membawa penumpang seperti anak-anak atau lansia hingga difabel. Jika kejadian berada di jalan tol dengan kendaraan masih dapat bergerak dan api belum terlalu besar, Usahakan dapat secepatnya meminggirkan kendaraan ke tempat yang aman (bahu jalan atau jalur darurat) dan memasang lampu tanda darurat atau Hazard.
Selamatkan seluruh penumpang secepat dengan mengeluarkan mereka tanpa membawa barang bawaan dan selanjutnya bawa seluruh penumpang ke tempat yang jauh dari mobil terbakar. Keselamatan menjadi bagian terpenting pada langkah awal menghadapi mobil terbakar.
Setelah seluruh penumpang keluar dari mobil, usahakan pintu mobil kembali tertutup rapat. Hal ini dipercaya dapat membatasi hingga meminimalkan penyebaran api. Beri peingatan bagi pengguna jalannya lainnya agar menjauh dari pusat kebakaran.
Selanjutnya adalah mencoba memadamkan api, memang sangat jarang kendaraan membawa alat pemadam api ringan (APAR). Tidak ada salahnya meminta bantuan dari orang lain yang memilik APAR di sekitar anda. Jadi sangat penting membawa APAR pada kendaraan, bukan hanya untuk kepentingan pribadi tetapi juga berguna bagi orang lain. Jika memungkinkan, coba hubungi layanan darurat dari pemadam kebakaran di nomor 113 atau 1131.
Biasanya sumber api berada di balik kap mesin mobil, namun membuka bagian tersebut cukup beresiko. Kondisi yang cukup panas dapat menyulitkan saat akan menjangkau tuas pembuka dibalik kap mesin. Dan terkadang api dapat tiba-tiba membesar ketika kap mobil terbuka. Hingga resiko tanki bahan bakar meledak.
Setelah api pada kendaraan padam, segera hubungi layanan asuransi kendaraan anda dan ikuti proseedurnya agar dapat langsung ditangani. Namun langkah ini berlaku bila jenis asuransi kendaraan adaah ‘All Risk’ sehingga pihak asuransi memberi jaminan hampir seluruh resiko yang terjadi pada kendaraan termasuk kebakaran.
Berbeda jika jenis asuransi ‘Total Loss Only’ yang hanya menanggung kerusakan di atas 75 persen sehingga mobil terbakar dan biaya penggantian tidak sampai 75 persen, maka klaim asuransi tidak dapat diganti.
Jadi pastikan kembali agar kendaraan anda menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) dan juga jenis asuransi yang digunakan.
sumber foto: dapurpacu.id
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta