Mungkin Anda pernah mendengar tips atau saran untuk tidak simpan botol air minum di mobil. Ini karena minuman tersebut bisa berubah jadi cairan beracun yang memicu munculnya berbagai penyakit seperti kanker.
Namun ternyata pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan informasi tersebut tidak benar. Bahkan sudah ada sejumlah penelitian ilmiah terkait botol plastik yang ada di kabin mobil dan terpapar suhu panas.
Loh kok bisa demikian?
Baca juga: 5 Trik Tidak Mabuk Perjalanan Tanpa Minum Obat, Biar Liburan Makin Menyenangkan
Dikutip dari Klikdokter, Rabu (03/05/2023), botol plastik yang biasa dipakai untuk air minum umumnya menggunakan bahan kimia polyethylene terephthalate (PET). Selain PET, ada pula botol plastik yang mengandung bisphenol A (BPA). Biasanya plastik berbahan BPA lebih keras dibanding yang berbahan PET.
Namun, hal ini tidak lantas menjadikan air minum dalam kemasan berbahaya. Menyimpan air mineral dalam mobil dapat membahayakan apabila air di dalam botol tersebut sudah terpapar suhu sangat panas dalam waktu yang sangat lama.
BPOM juga menyebut dioxin atau senyawa kimia beracun dari kemasan plastik tidak bisa dengan mudah terlepas. Senyawa-senyawa ini akan terlepas jika terpapar panas di dalam mobil dengan suhu sangat tinggi dan waktu kontak yang sangat lama.
"BPOM RI melakukan pengawasan dan kajian terhadap beberapa jenis kemasan plastik, hasilnya menunjukkan bahwa tingkat paparan masyarakat Indonesia masih dalam taraf aman," tulis BPOM melalui situs resminya.
Walau pihak BPOM sudah menyatakan aman, tetapi ada batas toleransi yang perlu Anda pahami. Yakni soal durasi penyimpanan botol plastik air kemasan di dalam mobil. Jika botol tersebut sudah tersimpan lebih dari sepekan atau bahkan berbulan-bulan, sebaiknya hindari mengkonsumsi air yang ada di botol tersebut.
Pasalnya, senyawa kimia (PET/BPA) dari botol plastik akan lepas dari dindingnya dan bercampur dengan air. Dan bila air di dalam botol sudah terpapar PET atau BPA, kedua bahan itu dapat mengaktifkan hormon estrogen dan merusak struktur DNA sel payudara. Bila terjadi terus menerus, hal ini dapat berujung pada kanker payudara.
Baca juga: Bahaya, Jangan Letakkan Botol Minum di Kabin Mobil
Terlepas dari benar atau hoax soal simpan air kemasan di dalam mobil ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Pasalnya, air mineral adalah benda yang sebaiknya Anda bawa saat berkendara. Supaya konsentrasi ktika mengemudi tetap terjaga.
Paling aman adalah jadi konsumen yang cerdas. Saat hendak membeli air minum untuk dibawa ke mobil pilihlah kemasan yang memiliki label BPA free. Tentunya ini untuk menghindari risiko BPA tercampur ke air dalam botol tersebut saat terpapar panas.
Agar terhindar dari bahaya simpan air minum dalam mobil, Anda juga dapat memindahkan minuman tersebut ke dalam kemasan yang bukan plastik. Ada baiknya Anda memiliki botol air pribadi berbahan stainless steel untuk menyimpan air minum Anda. Terlebih lagi jika Anda sering menyimpan air minum di dalam mobil.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta