Nissan X-Trail e-Power digadang-gadang sudah bersiap untuk masuk ke Indonesia, tanda-tandanya pun sudah muncul.
Diantaranya keberadaan nama X-Trail e-Power di dalam dokumen data Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2023.
Disitu tercatat ada dua varian Nissan X-Trail e-Power yang didaftarkan, yakni tipe VE dan tipe VL.
Baca juga: Nissan X-Trail 2022 Resmi Masuk Jepang, Pakai Mesin Berteknologi e-Power, Harga Setara Kijang Innova
Hal ini tentunya kabar baik bagi pecinta Nissan di Indonesia, yang sudah cukup lama menantikan gebrakan-gebrakan baru dari pabrikan Jepang tersebut.
Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir, Nissan seakan "mati suri" tenggelam dari rival-rival senegaranya.
Apakah ini pertanda Nissan siap fight back dikancah otomotif dalam negeri, dengan memasuki pasar elektrifikasi?
Baca juga: 520 Ribu Unit Nissan X-Trail, Serena dan Leaf di Jepang Kena Recall, Bagaimana Indonesia?
Kabar akan hadirnya X-Trail e-Power ini coba kami konfirmasikan kepada Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI).
Ia pun tak menampik kalau pihaknya memang tengah merencanakan unuk lebih memperluas penetrasi ke pasar kendaraan elektrifikasi.
"Nissan merupakan salah satu brand pelopor elektrifikasi di dunia. Lebih dari 10 tahun lalu, Nissan Leaf sudah diproduksi massal sebelum brand lain masuk ke segmen mobil listrik," kata Tan saat ditemui di Jakarta, Jumat (02/06/2023).
Kini, lanjut Tan, prinsipal Nissan di Jepang mengembangkan dua sisi kendaraan listrik, pertama listrik murni, yang kedua kendaraan dengan teknologi e-power yang masyarkaat lebih kenal dengan sebutan hybrid.
"Di Jepang sudah ada Leaf, Aria, Sakura, Kicks e-Power, X-Trail e-Power, dan Serena e-Power. Mobil-mobil ini populer juga di Indonesia, jadi tentunya kita berharap bisa bawa satu per satu kepada masyarakat Indonesia," sebut Tan.
Sayangnya ia tak menyebut dengan pasti, apakah model elektrifikasi yang dimaksud adalah X-Trail e-Pwoer.
"Yang jelas di GIIAS Agustus nanti kita bawa produk elektrifikasi yang baru, dan produk ini juga populer di Indonesia," terangnya.
Memang di Jepang, telah ada sejumlah mobil listrik yang populer, seperti Leaf, Aria, Sakura, Kicks e-Power, X-Trail e-Power, dan Serena e-Power.
Penyebutan mobil-mobil ini kemungkinan merupakan model atau merek mobil yang sudah dikenal luas dan diminati oleh masyarakat di Jepang.
Kemudian, Tan menyatakan bahwa mobil-mobil tersebut juga populer di Indonesia, yang mengindikasikan bahwa ada minat yang sama di Indonesia terhadap mobil-mobil listrik tersebut.
Selanjutnya, Tan mengungkapkan harapannya untuk membawa satu per satu model mobil listrik tersebut ke masyarakat Indonesia. Ini menunjukkan niat atau rencana untuk memperkenalkan dan memasarkan mobil-mobil listrik tersebut di Indonesia, mengingat popularitasnya di sana.
Hal ini dapat menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan adopsi mobil listrik di Indonesia, sejalan dengan tren global menuju kendaraan ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca juga: AC Mobil Nissan Kicks e-Power Tidak Dingin, Anda Merasakan Juga?
Nissan X-Trail generasi terbaru dilengkapi dengan mesin bensin berkapasitas 1.5 liter yang menggunakan teknologi turbocharger.
Mesin ini memiliki daya atau tenaga sebesar 204 PS (atau sekitar 201 horsepower).
X-Trail ini juga dilengkapi dengan teknologi e-Power, yang juga ditemukan dalam model Nissan lainnya seperti Kicks e-Power.
Teknologi ini memungkinkan mesin bensin tersebut berfungsi sebagai generator listrik, bukan sebagai sumber tenaga langsung untuk menggerakkan roda.
Mesin bensin digunakan untuk mengisi daya baterai lithium-ion berkapasitas 2.1 kWh yang digunakan dalam sistem e-Power X-Trail.
Untuk pasar Eropa, terdapat beberapa pilihan mesin. Salah satunya adalah mesin 1.5 Turbo yang menghasilkan tenaga sebesar 163 PS.
Selain itu, terdapat juga varian mesin 1.5 Turbo e-Power 4WD yang menghasilkan tenaga puncak sebesar 213 PS.
Berdasarkan data dari dokumen pemerintah, X-Trail yang akan dipasarkan di Indonesia akan menggunakan mesin yang memiliki tenaga sebesar 204 PS dan 213 PS.
Artinya, model X-Trail yang akan tersedia di Indonesia akan memiliki opsi mesin dengan tenaga yang cukup besar, yang dapat memberikan performa yang tangguh dan responsif sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.
Lalu, beberapa fitur unggulan dari X-Trail e-Power yakni monitor entertainment seluas 12,3 inci, wireless charging, dan panoramic sunroof.
Nissan X-Trail, mobil SUV yang cocok bagi mereka yang membutuhkan opsi tujuh kursi untuk kepraktisan tambahan.
Meskipun biasanya perhatian lebih banyak tertuju pada model Qashqai yang lebih kecil, X-Trail sebenarnya adalah mobil Nissan yang lebih besar dan memiliki opsi kursi tujuh. X-Trail juga dijual di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dengan nama Rogue sebelum diluncurkan di Inggris tahun lalu.
X-Trail menggunakan platform yang sama dengan Qashqai yang lebih kecil, sehingga memiliki sistem penggerak seri E-Power yang juga digunakan di sini dengan spesifikasi Tekna 201hp.
Sistem E-Power ini membuat X-Trail terasa seperti mobil listrik dari awal, dengan hampir tidak ada suara kecuali dengungan motor listrik.
Namun, saat Anda menekan pedal gas, mesin bensin juga ikut bekerja untuk memberikan tambahan tenaga, meskipun suara mesinnya terdengar cukup keras.
Di dalam kota, X-Trail ini memiliki mode E-Pedal yang sangat membantu karena hampir membuat mobil berhenti tanpa perlu menekan rem, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang halus.
Selain mode 'Sport' yang membuat mobil terasa lebih responsif, tidak ada banyak perbedaan dari mode pengemudi lainnya.
Jika Anda tidak tertarik dengan sistem E-Power, ada juga versi hibrida ringan yang menggunakan mesin 1.5 liter dengan tenaga 161hp.
Baca juga: Jadi Varian Termurah, Nissan Livina EL Seberapa Menarik Untuk Dimiliki?
Kalau lihat data Permendagri tersebut, tercantum juga Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dari X-Trail e-Power.
Untuk yang tipe VE (4x2) Rp446 juta, sementara tipe VL 4x4 punya NJKB Rp469 juta.
Apabila NJKB ini ditambah beberapa elemen, seperti pajak, bea masuk, biaya pengiriman, dan sebagainya, kami perkirakan harga Nissan X-Trail e-Power akan ada di rentang Rp650 jutaan - Rp750 jutaan.
Ini mempertimbangkan juga harga jual Nissan Kicks e-Power di angka Rp519 juta padahal memiliki NJKB Rp315 juta.
Tapi apakah X-Trail e-Power akan langsung dijual di GIIAS 2023? Mr Tan belum mau terbuka.
Menurutnya, pihak Nissan Indonesia masih mempertimbangkan suplai dari Jepang untuk Indonesia.
"Kita pastikan dulu kapasitas produksinya di Jepang, tapi kita pilih produknya yang bisa segera suplai ke Indonesia," terang dia.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}