Truk listrik Tesla Cybertruck saat ini sedang melakukan aktifitas tour show di China dengan menjajaki kota Beijing yang berlangsung sejak 28 Januari 2024.
Kehadiran Cybertruck di Negeri Tirai Bambu sanggup memikat banyak orang yang ingin melihat secara langsung kendaraan listrik yang memiliki desain tidak seperti mobil pada umumnya tersebut.
Meskipun mendapat sambutan positif dari warga Tiongkok, dikutip dari media lokal Carnewschina.com bahwa terdapat perubahan yang menurut laporan industri, Cybertruck tidak dapat dijual di Tiongkok karena alasan teknis tertentu yang sulit diatasi.
Selain itu juga Tesla belum mengumumkan rencana apa yang akan digunakan untuk mengatasi hambatan teknis serta rencana khusus supaya Cybertruck dapat dijual di sana.
Seperti yang diinformasikan kehadiran Cybertruck di Tiongkok berpotensi mengganggu pasar.
Tidak dijadwalkan untuk dijual secara resmi, membuat para penggemar Tesla Cybertruck di Tiongkok kecewa karena tak sedikit warga China ingin memilikinya.
CEO Tesla Elon Musk sendiri pernah menyatakan di X (sebelumnya Twitter) dengan pernyataan bahwa menjual mobil listrik di China akan menjadi tantangan.
Baca juga: Lebih Nyata Dari Tesla Cybertruck, Ford Rilis F-150 Lightning 2022 Bertenaga Listrik
Alasan di balik langkah strategis ini menjadi lebih jelas ketika mempertimbangkan standar teknis Tiongkok yang ketat.
Di Tiongkok, truk pick up termasuk dalam kategori "truk multiguna" yang mendapatkan berbagai pembatasan terutama di wilayah perkotaan.
Kota-kota seperti Beijing telah menerapkan pembatasan ketat pada truk pick up, termasuk pembatasan akses ke zona tertentu dan jangka waktu penggunaan tertentu.
Situasi tersebut menimbulkan pertanyaan di kalangan netizen Tiongkok terkait keputusan Tesla yang memamerkan Cybertruck tanpa niat menjualnya.
Jawabannya terletak pada tantangan regulasi yang terkait dengan pendefinisian Cybertruck sebagai truk pick up, sesuai dengan peraturan penggunaan kendaraan saat ini khususnya di kota-kota besar.
Namun tak sedikit para ahli industri di China berkata bahwa hadirnya Tesla Cybertruck bisa saja masuk dalam kategori kendaraan off-road sehingga dapat terhindar dari peraturan truk pick up yang ketat.
Oh iya, kegiatan tour show Cybertruck di Tiongkok lebih bertujuan untuk mengembangkan kekuatan teknologi dan brand image dibandingkan penjualan langsung.
Langkah yang dilakukan perusahaan ini kemungkinan besar disebabkan oleh upayanya dalam mendukung model kendaraan yang ada di pasar Tiongkok.
Baca juga: Masa Depan Pick Up Toyota Hilux EV 2024, Bakal Jadi Rival Berat Tesla Cybertruck
Cybertruck hadir dalam tiga pilihan, single motor, dual motor dan tri motor.
Belum banyak spesifikasi yang terungkap, namun untuk jarak tempuh yang ditawarkan mulai dari 402 kilometer, 482 kilometer dan 800 kilometer.
Pada varian teratas, catatan waktu yang diperolehnya 0-100 km/jam hanya memerlukan 2,9 detik dengan top speed mencapai 210 km/jam.
Cyberster hadir dalam pilihan penggerak AWD yang memungkinan penggunanya saat ingin melakukan olahraga off-road atau sedang berakitifitas yang diharuskan melewati kontur jalan ekstrim.
Baca juga: Tesla Cybertruck Sudah Bisa Dipesan, Cukup Serahkan Uang Tanda Jadi Sebesar Rp100 Juta
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}