Mobil Pekerja Keras atau Cuma Dipakai Weekend Tetap Harus Rutin Ganti Oli, Ini Alasannya

Sejumlah pemilik kendaraan yang baru saja punya mobil, mungkin pernah merasa bingung kenapa harus rajin ganti oli mobil?

Apalagi kalau kendaraan itu cuma dipakai untuk aktifitas di akhir pekan, atau bahkan jarang sekali digunakan.

Apakah masih harus rutin ganti oli mobil?

Maka dari itu, dalam artikel ini kami akan mengulas, beberapa hal penting yang Anda harus tahu ketika memiliki mobil.

Baca juga: Oli Mobil Dipakai untuk Sepeda Motor Boleh, Tapi Ketahui Resikonya

1. Mengapa Harus Sering Ganti Oli Mobil?

Ketika mengganti oli mesin, maka yang biasanya diketahui adalah agar bagian komponen mesin seperti piston dan dinding silinder yang berada di dalam blok mesin mendapat pelumas berkualitas.

Dengan adaya pelumas yang masuk dalam sela-sela mesin, hal ini dapat mencegah terjadinya gesekan, yang lama kelamaan jadi panas, sehingga bisa merusak struktural komponen mesin. 

Baca juga: Ganti Oli Mobil Tiap 10.000 Km Atau Sebaiknya Lebih Cepat?

Ilustrasi kondisi mobil mesin saat beroperasi 

Selain itu, ada beberapa hal penting lainnya kenapa harus rajin mengganti oli, yaitu pelumas bisa mendinginkan suhu mesin hingga mencegah terjadnya kebocoran gas di ruang bahan bakar dan juga mencegah munculnya karat. 

Hal penting lainnya mengapa harus mengganti oli, yaitu karena cairan ini dianggap sangat vital, karena dengan mengganti oli maka bis terhindari dari berbagai masalah lainnya yang biasanya jadi menguras kantong lebih banyak.

Baca juga: Makin Sulit Dibedakan, Kenali Ciri-ciri Oli Palsu dengan Lakukan 4C

Mengganti oli jadi langkah vital yang harus dilakukan secara berkala

Namun di luar fungsi teknis sebuah oli mesin, dengan rajin mengganti oli secara berkala, karena bisa membuat kondisi mesin jadi tetap prima, maka ini juga menjadi jaminan mobil dapat beroperasi dengan baik. 

Ya, ujung-ujungnya, jika tidak rajin mengganti oli tepat waktu, maka mesin jadi cepat bermasalah, sehingga ketika harus melakukan perbaikan, garansi jadi tidak berlaku.

Oleh karena itu, agar mobil bisa mendapatkan garansi, maka lakukan pergantian oli secara berkala, ikut rekomendasi pabrikan untuk pemilihan jenis oli, jadwal serta jarak tempuh mobil saat hendak mengganti oli. 

Jangan sembarang mengganti oli

2. Seberapa Sering Mengganti Oli?

Dalam buku manual atau himbauan dari mekanik, biasanya mereka menyarankan dengan memberikan jarak tempuh setiap 10.000 km atau setiap enam bulan sekali.

Lantas mengapa ada pilihan tersebut jarak tempuh dan enam bulan?

Menurut sejumlah sumber, ada beberpa hal yang bisa membuat pemilik mobil bahkan bisa lebih cepat untuk mengganti oli, diantaranya karena beberapa sebab.

Kondisi jalanan saat macet

a. Kebiasan Mengemudi

Kebiasaan mengemudi seseorang bisa sangat mempengaruhi dalam seberapa sering mengganti oli.

Tak sedikit ada pengemudi yang doyan ngebut, atau geber-geber saat kondisi macet.

Belum lagi ada juga pengemudi yang grasak-grusuk saat kondisi jalan yang bergelombang dan lainnya. 

Tapi terkadang ada juga pengemudi yang justru mengemudi dengan kecepatan rendah, padahal harus menempuh jarak jauh. 

Di kota besar, mobil yang sering digunakan saat macet, tentu jarak tempuhnya tidak terlalu tinggi. Akan tetapi, perlu dicatat mesin tetap bekerja dan bergerak.

Nah, cara-cara mengemudi ini juga bisa sangat mempengaruhi seberapa sering pemilik mobil mengganti oli.

Kondisi cuaca juga bisa mempengaruhi seberapa cepat mengganti oli

b. Kondisi Cuaca dan Jalan

Kondisi cuaca juga bisa sangat mempengaruhi seberapa sering sebuah mobil mengganti mobil. 

Beberapa kasus saat kondisi cuaca ekstrim saat hujan atau kemarau, biasanya hal itu akan sangat mempengaruhi bagaimana kondisi oli mesin. 

Maka dari itu, sebuah oli biasanya memiliki tingkat kadar kekentalan atau SAE yang bisa dipakai sesuai temperatur mesin atau kondisi di sekitar.

Belum lagi, mengemudi stop and go dalam cuaca panas juga akan mempengaruhi interval penggantian oli. 

Selain itu, jika kondisi cuaca panas dan jalan kotor, maka masalah yang muncul adalah banyak debu yang bisa saja terhisap ke dalam mesin. 

Sedangkan jika kondisi hujan, maka akan muncul lumpur, dan kubangan yang bisa saja masuk ke dalam mesin.

Mobil yang sudah berumur

 c. Kondisi Mobil

Faktor lain yang bisa menjadi sering ganti oli yaitu mobil itu sendiri. Biasanya mobil digunakan untuk membawa penumpang dan barang.

Nah, jika mobil terlalu sering mengangkut bawaan yang cukup berat, hal tersebut ternyata dapat komponen dalam mesin juga ikut bekerja ekstra. 

Selain itu, jika mobil sudah berusia di atas lima tahun, biasanya ada saja masalah pada bagian blok mesin.

Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah volume oli berkurang karena ada kebocoran, atau terdapat korosi sehingga oli jadi cepat kotor. 

Berbagai macam jenis dan merek oli mobil di pasaran 

d. Jenis Oli

Salah satu yang diperhatikan ketika pemilik mobil yaitu jangan sering melakukan pergantian secara sembarang dan merek yang berbeda-beda.

Sebaiknya menggunakan oli disesuaikan dengan spesifikasi yang disarankan pabrikan melalui buku manual, serta memiliki kualitas yang baik.

Sebab, jika terlalu sering mengganti merek-merek oli, mobil maka bukan tak mungkin akan ada beberapa efek sangat merugikan seperti mesin cepat panas atau overheat, muncul kerak, seal mesin cepat getas, dan masalah lainnya.

Adapun saat jenis oli mesin yang banyak dipasarkan yaitu oli Sintetik dan oli Mineral.

Untuk oli sintetis, biasanya hasil rekayasa oli mineral dengan bahan kimia. Sedangkan oli mineral biasanya dibuat dari bahan baku minyak bumi.

Kesimpulannya, seberapa sering mengganti oli adalah jangan terlalu berpatok pada pengalaman dahulu kala. Sebaliknya ada juga bisa melihat dari buku panduan agar mendapat keuntungan lebih baik.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Honda City

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2019 Daihatsu TERIOS X 1.5

Rp 195,00 Juta
Rp 3,97 Juta/bln

19.652 km

4,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2017 Toyota AGYA G 1.0

Rp 106,00 Juta
Rp 2,16 Juta/bln

10.656 km

6,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Jurus Jitu 6 Tahun Wuling Konsisten Manjakan Selera Konsumen di Indonesia

Enam tahun jelas bukan perjalanan singkat bagi Wuling Motors di Indonesia. Terlebih punya pekerjaan rumah besar mengubah stigma negatif yang sempat melekat di pikiran masyarakat akan mobil Tiongkok. Tapi siapa sangka dalam kurun waktu enam tahun Wuling di Indonesia justru mampu membuktikan produknya sanggup bersaing dan menjadi andalan konsumen di Tanah Air. Baca juga: Masuk Tahun Keenam, Wuling Buktikan Merek China Sukses Pikat Masyarakat Indonesia Selama kiprah Wuling di Indonesia, Brand and M

Hyundai Stargazer X Penantang Xpander Cross Dipastikan Meluncur di GIIAS 2023

Hyundai akan terus melakukan inovasi di pasar otomotif nasional, termasuk mempersiapkan produk baru berupa Hyundai Stargazer X. Kemunculan Stargazer X ini disebutkan langsung oleh President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Woojune Cha, di Jakarta, Senin (17/7/2023). Baca juga: Senggol Xpander Cross, Hyundai Stargazer X 2023 Bakal Hadir Pakai Rem Cakram di Semua Roda Menurut Woojune Cha, Stargazer X bakal diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang dimu

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil