Pemilik mobil kerap lupa atau menyepelekan kondisi ban saat berkendara. Padahal pan punya peran vital dalam membuat perjalanan sehari-hari lebih lancar. Setidaknya ada 5 tanda ban harus diganti bila tidak ingin perjalanan terganggu.
Ban punya peran besar dalam rasa berkendara baik itu saat mobil berjalan lancar, berbelok, maupun berhenti. Bahkan ketika Anda mengganti ban lama dengan yang baru, seperti membawa mobil baru karena rasa berkendara berbeda.
Dalam perjalanan tidak selamanya melalui jalan yang mulus, permukaan kasar, panas, lembab hingga berlubang membuat ban mobil cepat aus. Ketahui kapan dan tanda ban harus diganti apa saja?
Baca juga : Ban Mulai Botak Setelah Balik Dari Kampung? Simak Tips Pilih Ban Yang Tepat Untuk Mobil
Tanda pertama yang membuat Anda harus mengganti ban adalah usianya. Setiap ban yang dijual ada tanda ‘tanggal produksi’ di dinding. Perhatikan dua angka terakhir yang menunjukkan tahun produksi.
Sebagai contoh angka ‘3112’, artinya ban tersebut diproduksi pada minggu ke-31 tahun 2012. Umumnya usia ban masa pakai hingga 5 tahun tanpa ada kerusakan, atau masa penyimpanan maksimal 10 tahun.
Setelah pemakaian bertahun-tahun, ban akan aus dengan tanda benang mulai terlihat atau tapak ban sudah habis. Cara termudah untuk mengetahui tanda ban harus diganti adalah melihat Thread Wear Indicator (TWI).
Tanda TWI umumnya ada di pinggir tapak ban berupa segitiga. Tanda tersebut menunjukkan titik terendah pada sebuah alur tapak ban. Bila tapak ban sudah sejajar dengan tanda segitiga, maka ban perlu diganti.
Baca juga : Tips: Merubah Diameter Ban dan Velg Mobil
Kerusakan ban tidak semata karena pemakaian, ketika tidak dirawat dengan baik maka bisa cepat aus. Umumnya aus yang tidak merata karena benturan dengan lubang, kekurangan atau kelebihan tekanan angin, serta tidak dirotasi dengan tepat.
Keausan yang tidak teratur ini menjadi penyebab ban cepat botak atau dinding mudah retak. Hal ini bisa mengurangi kekuatan ban secara keseluruhan dan mengurangi performa khususnya cengkeraman saat jalanan basah atau licin. Bila sudah seperti ini, maka alangkah baiknya ban segera diganti.
Bila terdengar suara bising yang semakin mengganggu di kabin, maka ini salah satu tanda ban harus diganti. Umumnya ketika tapak ban mulai aus, maka kebisingan ban semakin bertambah karena gesekan dengan aspal yang berkurang.
Jika mobil semakin kencang dan suara bising ban semakin bertambah, maka ini menjadi indikasi ban sudah mulai aus. Namun jika mendadak lebih berisik dari sebelumnya, cek ke toko ban untuk memeriksa alur tapak ban apakah harus diganti atau tidak.
Tidak hanya suara bising yang menjadi tanda ban harus diganti, getaran yang kasar juga salah satu gejala ban mulai aus. Mirip seperti suara bising, getaran akan semakin meningkat atau menurun seiring dengan kecepatan mobil.
Umumnya getaran karena adanya benjolan atau sobekan pada tapak ban. Umumnya hal itu terjadi karena ban menabrak trotoar atau benda besar/tajam di jalan. Bila ban dalam kondisi tersebut, maka harus segera diganti agar tidak celaka saat perjalanan.
Baca juga : Ketahui Sebab Telapak Ban Mobil Cepat Aus Serta Cara Pencegahannya
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta