7 Aturan Penting Saat Isi BBM di SPBU, Selain Aman Bisa Bikin Orang Lain Senang
Prasetyo · 11 Jun, 2024 12:05
0
0
Ada beberapa aturan isi BBM di SPBU yang sebenarnya wajib kita turuti sebagai pengguna kendaraan bermesin bakar internal (ICE/Internal Combustion Engine).
Mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) adalah aktivitas rutin bagi para pengendara yang kendaraannya masih butuh bahan bakar berupa bensin atau solar.
Namun, tidak semua orang menyadari bahwa ada aturan-aturan penting yang harus diikuti saat berada di SPBU demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Padahal kalau kita perhatikan, pada setiap SPBU sudah terpampang pengumuman atau stiker tentang larangan kegiatan selama ada di area tersebut.
Bahkan untuk SPBU milik swasta, para petugasnya juga sudah mengingatkan beberapa hal terkait aturan ini sebelum mereka mulai memasukkan selang nozzle pada kendaraan kalian.
Tapi tetap saja ada sebagian pengemudi yang enggan mengikuti aturan itu, bahkan cenderung marah saat diperingatkan petugas.
Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai aturan-aturan yang harus diperhatikan saat mengisi BBM di SPBU demi keselamatan dan kenyamanan bukan hanya kalian tapi juga pengendara lain yang sedang menjadi pengguna SPBU tersebut.
1. Matikan Mesin Aturan Isi BBM di SPBU yang Paling Vital
Salah satu aturan paling mendasar dan penting saat mengisi BBM di SPBU adalah mematikan mesin kendaraan.
Mengapa hal ini penting? Mesin kendaraan yang menyala dapat menimbulkan percikan api, yang berisiko tinggi memicu kebakaran.
Ketika mesin sedang hidup di dalam kendaraan terdapat banyak sekali aliran listrik, mulai dari aliran listrik dari aki ke coil atau kabel busi, sehingga hal ini sangat berbahaya apabila kondisi mesin menyala dan melakukan pengisian bahan bakar.
Selain itu, mesin yang menyala juga dapat menyebabkan penguapan bahan bakar lebih cepat, yang tidak hanya berbahaya tetapi juga merugikan dari segi ekonomi.
2. Jangan Merokok Selama di Area SPBU
Merokok di area SPBU sangat dilarang dan berbahaya, mengingat asap rokok mengandung partikel-partikel panas yang dapat menyulut uap bahan bakar, menyebabkan ledakan atau kebakaran.
Sedikit saja ada percikan api dari bara rokok, bukan tidak mungkin menyebabkan kebakaran karena disekitar area SPBU sudah terkepung oleh uap bensin, belum lagi ceceran bensin yang berada disekitar lantai SPBU dikarenakan pengisian yang terlalu penuh.
Bahkan knalpot kendaraan yang mesinnya sedang hidup, saja bisa menjadi sumber kebakaran karena juga mengeluarkan uap panas.
Karena itulah di semua area SPBU juga telah memasang tanda dilarang merokok untuk mengingatkan pengendara akan bahaya ini.
Jika kalian tipe perokok, segera matikan rokok pada saat hendak masuk ke area SPBU, selain itu jauhkan juga bahan-bahan yang mudah terbakar seperti korek api atau alat pemantik di sekitar pompa bensin.
Menggunakan ponsel saat mengisi BBM juga merupakan salah satu aktivitas yang sangat tidak dianjurkan.
Radiasi elektromagnetik dari ponsel berpotensi memicu percikan api.
Selain itu, penggunaan ponsel dapat mengalihkan perhatian Anda dari proses pengisian bahan bakar yang seharusnya dijalankan dengan penuh kehati-hatian.
Apabila saat isi BBM ada panggilan masuk ke ponsel kalian, maka sebaiknya di tolak sesaat untuk kemudian kalian lakukan panggilan ulang ketika sudah keluar dari area SPBU.
4. Jangan Charger Daya Baterai Ponsel
Mengisi daya baterai ponsel saat mengisi BBM juga tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan percikan listrik yang dapat memicu kebakaran.
Aktivitas charger daya baterai ponsel sangat berbahaya sebab biasanya dilakukan sembari keadaan mesin mobil bekerja dan penggunaan power output berasal dari pemantik api (lighter).
Sementara tegangan listrik dari mobil seringnya kurang stabil sebab putaran mesin mobil naik turun.
Hal ini menjadi lebih berisiko apabila kabel charger berkualitas buruk atau ada kerusakan pada perangkat listrik kendaraan.
Kondisi tersebut sering memicu timbulnya ledakan ponsel yang pada akhirnya merambat kebagian lain mobil yang rawan percikan api atau sumber panas lain.
Mengisi BBM hingga terlalu penuh sampai ke bibir tangki bensin sebenarnya bukan tindakan yang dianjurkan.
Karena tidak hanya berisiko menyebabkan tumpahan, tetapi juga dapat merusak komponen kendaraan seperti katup bahan bakar.
Tumpahan bahan bakar dapat menjadi sumber kebakaran jika terkena percikan api atau sumber panas lainnya.
Disarankan agar stop melakukan pengisian setelah bunyi "Plop" pertama dari mesin SPBU dan membiarkan tetap ada space antara bensin dan leher tangki.
Tangki bensin membutuhkan ruang agar bensin bisa mengembang, dan setiap tangki bensin kendaraan selalu dilengkapi dengan lubang hawa.
Lubang ini berfungsi untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan BBM saat ada di dalam tangki bensin.
Bila seluruh ruang tangki dipenuhi dengan bensin termasuk lubang tadi yang tertutup bahan bakar, maka gas yang timbul hasil ekspansi BBM akan keluar dari tangki melalui selang, sehingga BBM terbuang percuma.
6. Sebaiknya Turun dari Kendaraan Ketika Isi BBM
Turun dari kendaraan saat mengisi BBM adalah tindakan pencegahan yang baik untuk meminimalkan risiko kecelakaan.
Dengan berada di luar kendaraan, dapat lebih cepat merespons jika terjadi situasi darurat, seperti kebocoran atau kebakaran.
Namun jangan lupa mengunci semua pintu dan menutup jendela kendaraan sebelum turun dari mobil saat mengisi BBM.
Langkah-langkah:
Sebelum keluar dari kendaraan, pastikan mesin sudah benar-benar mati.
Setelah mematikan mesin, turunlah dari kendaraan dengan hati-hati.
Pastikan kunci kendaraan berada pada posisi off.
Perhatikan lingkungan sekitar dan ikuti instruksi petugas SPBU.
7. Segera Majukan Kendaraan Ketika Sudah Selesai Isi BBM
Setelah selesai mengisi BBM, sebaiknya segera majukan kendaraan kalian untuk memberikan kesempatan kepada pengendara lain yang ingin mengisi bahan bakar.
Menghalangi jalur pengisian BBM dapat menyebabkan antrian panjang dan menghambat efisiensi operasional SPBU.
Aturan isi BBM di SPBU ini memang tidak terpampang atau diinstruksikan oleh petugas SPBU, namun tindakan kalian akan membuat pengendara lain jadi lebih senang karena tidak mengantri terlalu lama.
Kesimpulan
Aturan isi BBM di SPBU memang sekilas tampak sederhana, tetapi memerlukan perhatian dan kepatuhan demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
Dengan mematikan mesin, tidak merokok, tidak menggunakan ponsel, tidak mengisi daya baterai, tidak mengisi BBM terlalu penuh, turun dari kendaraan, dan segera maju setelah selesai, kalian dapat membantu menciptakan lingkungan SPBU yang aman dan efisien bagi semua pengendara.
Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama, dan setiap tindakan kecil yang kita ambil dapat mencegah potensi bahaya yang lebih besar.
Mematuhi aturan-aturan ini bukan hanya demi keselamatan pribadi, tetapi juga demi keselamatan orang-orang di sekitar kita.
Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di setiap SPBU dengan mengikuti panduan yang telah disampaikan.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.