7 Keunggulan Toyota Agya Bekas, Murah dan Irit Buat Harian
Prasetyo · 8 Sep, 2023 12:05
0
0
Toyota Agya bekas kini menjadi pilihan yang menarik untuk dibeli, mengingat harganya sudah semakin terjangkau, tapi memenuhi beberapa aspek untuk menjadi moda transportasi harian.
Sedikit kilas balik tentang sejarah Toyota Agya, mobil ini pertama kali diperkenalkan saat pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 atas jawaban Astra Group tentang program LCGC (Low Cost Green Car) dari pemerintah.
Agya dan Ayla saat diperkenalkan pertama kali di 2012
Namun produksi mobil ini baru dilakukan setahun kemudian, dan Daihatsu yang bertugas merakit mobil tersebut di pabriknya yang ada di Karawang, Jawa Barat, sebagaimana Daihatsu juga melakukan untuk Avanza dan Rush.
Dan saat ini, Agya yang dijual diseluruh jaringan diler resmi Toyota adalah generasi kedua, generasi pertamanya sendiri sudah melakukan facelift dua kali yaitu di tahun 2017 dan 2020.
Nah Agya facelift pertama maupun kedua ini sudah mengalami beberapa revisi desain, antara lain pada bemper depan, lampu-lampu, dasbor, sampai mesinnya.
Masih terlihat stylish jika dipakai di perkotaan, berikut 7 keunggulan Toyota Agya bekas khususnya untuk generasi pertama tahun 2017-2022.
1. Dimensi Mungil
Panjang tubuhnya tak sampai 4 meter
Agya adalah mobil yang kompak, panjang tubuhnya cuma 3,7 meter (m) lebar 1,6 m, dan tinggi 1,5 m, sehingga sangat cocok untuk penggunaan di perkotaan.
Ukuran kecilnya memudahkan parkir dan manuver di jalan-jalan yang sempit sehingga kalau cari mobil mungil yang gak ngerepotin dipakai di padatnya jalan raya kota besar, Agya adalah jawabannya.
Untuk yang facelift pertama harganya sudah Rp100 jutaan
Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, harga Toyota Agya bekas saat ini sudah semakin menarik ketimbang beli Toyota agya 2023 yang banderolnya sudah sentuh Rp253 juta.
Dikutip dari CARSOME, harga Agya bekas tahun 2017-2018 mulai dari Rp100 jutaan - Rp120 jutaan, sementara yang kelahiran 2019-2020 kisarannya mulai dari Rp115 jutaan - Rp130 jutaan.
Tapi kalau mau tahun lebih muda yaitu 2021-2022, banderolnya ada di rentang Rp125 jutaan - Rp140 jutaan tergantung tipe dan kondisi.
3. Efisiensi Bahan Bakar
Agya facelift kedua semuanya sudah bermesin 1.2L
Toyota Agya menggunakan mesin 1.2-liter 3NR-VE 4 silinder dengan teknologi Dual VVT-i, pada facelift pertama, Agya masih ada yang menggunakan mesin 998 cc 1KR-VE 3 silinder, tetapi di facelift kedua tipe mesin 1.0L ini dihapus.
Ditawarkan dengan tipe transmisi manual dan otomatis 4 percepatan, mesin Agya dikenal karena efisiensi bahan bakarnya sehingga menjadi pilihan yang baik untuk penggunaan sehari-hari, apalagi dengan kondisi harga BBM yang terus melambung.
Cari mobil harian memang sebenarnya tidak perlu terlalu yang ultra luxury, kecuali Anda seorang pimpinan perusahaan dengan mobilitas tinggi yang butuh image mewah diantara para klien.
Dengan harga yang terjangkau, pada Agya konsumen sudah ditawarkan power steering, headunit audio dengan fitur cukup lengkap, Airbag, AC yang dingin, hingga ruang penyimpanan barang yang banyak di sektor kabin.
5. Biaya Kepemilikan Relatif Terjangkau
Ada pilihan transmisi matik yang lebih praktis buat diperkotaan
Buat jadi mobil harian atau mobil pertama, Toyota Agya bekas juga punya keunggulan dari sisi biaya kepemilikan, misalnya soal biaya servis berkala yang lebih terjangkau dibanding mobil-mobil Toyota lainnya.
Kemudian pajak tahunan mobil ini juga relatif lebih ringan daripada Anda memiliki mobil tipe SUV ataupun sedan.
Ketersediaan bengkel dan suku cadang hingga ke pelosok
Ada ungkapan kalau membeli mobil Toyota tak usah ragu urusan layanan purna jualnya, hal ini dikarenakan Toyota sudah memiliki layanan bengkel resmi hingga ke pelosok negeri.
Kemudian ketersediaan suku cadangnya juga berlimpah, ditambah adanya layanan darurat 24 jam yang terhubung dengan Astra Group.
7. Mudah Dimodifikasi
Cukup aplikasi cutting sticker minimalis, tampilannya sudah berubah
Kalau Anda membeli Toyota Agya bekas untuk si buah hati dan ia ingin mobilnya tampil beda dengan kawan-kawannya, maka LGCG ini juga sangat mudah untuk dimodifikasi biar secara fisik jadi makin menarik.
Bahkan cukup dengan mengganti velg aftermarket dengan ukuran yang moderat (14-15 inci) lantas dibubuhi sedikit permainan cutting sticker pada bodi mobil, serta sekedar mengganti pelapis jok dengan material kulit sintetik, Agya tersebut akan tampil beda dengan lainnya.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
