Toyota Yaris Cross jadi salah satu model mobil yang kini bikin PT Toyota Motor Manufacturing (TMMIN) jadi sibuk melakukan proses produksi.
Ya, ini karena mobil Sport Utility Vehicle (SUV) Crossover tersebut permintaanya tidak hanya untuk pasar domestik, tetapi juga masuk ekspor.
Bahkan menurut Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Bob Azam, kelahiran Yaris Cross di Plan 2, Karawang, Jawa Barat tidak menunggu lama untuk melihat pasar domestik terlebih dahulu, tapi langsung dilakukan ekspor.
Baca juga: Intip Tahapan Produksi Toyota Yaris Cross Buatan Karawang yang Bakal Diekspor
"Yang cukup membanggankan, produk kita ini di ekspor ke beberapa negara. Nggak mudah untuk tembus ekspor, karena butuh effort dan perjuangan," ungkap Bob saat ditemu di Plan 2 TMMIN, Karawang, Kamis (28/7/2023).
Sementara itu, Direktur Manufacturing TMMIN, I Nyoman Winaya menyebutkan, jika untuk menggarap Toyota Yaris Cross di Indonesia, setidaknya investasi yang dibutuhkan mencapai Rp2,5 triliun.
"Dan itu belum termasuk manpower (Tenaga kerja), karena beda lagi" ucapnya.
Toyota Yaris Cross yang mulai diproduksi secara lokal di pabrik Plan 2 Karawang, pada Juni 2023 ditargetkan bisa mencapai 36 ribu unit sampai akhir tahun.
Nah, dalam setiap proses produksi mobil-mobil Toyota termasuk Yaris Cross ternyata banyak melibatkan supplier lokal.
Bob menjabarkan, dari total 250 Supplier Toyota secara keseluruhan, setidaknya untuk Yaris Cross sendiri terdapat 116 supplier, dimana 12 supplier diantaranya baru.
Baca juga: Pemerintah Ingin Ekspor Toyota Yaris Cross Sampai ke Australia
"Kalau dibagi (proses produksi secara keseluruhan), kemungkin 30 persen dikerjakan di dalam (pabrik TMMIN) 70 persen di luar. Jadi daya saing Supply chain menentukan daya saing kita, jadi kita harus bantu mereka," kata Bob.
Lebih lanjut, Bob mengakui untuk pembuatan komponen pada dasarnya memang tidak seluruhnya dibuat di pabrik TMMIN di Plan 2, Karawang, namun tersebar di beberapa pabrik supplier lain di berbagai tempat.
"Jadi ini kaya Detroit-nya Indonesia, banyak supply chain, yang terdiri dari Tier 1, 2, 3 sampai UMKM," ucapnya.
Baca juga: Toyota Sumringah Yaris Cross Hybrid Lebih Disukai daripada Varian Bensin
Adapun kata Nyoman, yang diproduksi Toyota di Plan 2 biasanya body-body, mulai dari pintu, atap, kap, bagian bawah, mesin hingga baterai.
"Di dalam body itu biasanya ada bracket, contohnya radiator, itu ada pegangannya atau braketnya, nah braketnya itu dibikin di luar, braketnya ini ada 24 part number, nah yang kecil-kecilnya itu dibuat di tier 2," terangnya.
Pada Kesempatan ini, Autofun menjadi salah satu media yang ikut hadir dalam kunjungan pabrik yang melihat secara langsung mobil-mobil Toyota lahir, termasuk Yaris Cross.
Nyoman menyatakan, setidaknya di Plan 2 Karawang, ada 1,6 menit memproduksi satu mobil, atau 500 unit per hari mobil-mobil Toyota diproduksi, termasuk Yaris Cross, Veloz, dan juga Calya.
"Karena disini lebih dari lebih dari 4.000 karyawan, dengan operasional dua shift, siang dan malam, dari Senin-Jumat," ucap Nyoman.
Proses produksi Toyota Yaris Cross dan lainnya terbilang canggih, karena pencetakan dari lempengan logam menggunakan mesin, pengelasan, hingga pengecatan sudah menggunakan robot.
Apalagi, setelah bentuk body mobil sudah terlihat, mesin-mesin ini dibawa menggunakan alat yang digantung seperti rel.
Namun begitu, tenaga manusia tetap diperlukan, saat melakukan perakitan komponen agar terpasang ke body mobil dengan benar.
"Kalau human error sangat jarang. Tapi biasanya kesalahan yang bisa saja terjadi ketika memasang mur namun tidak terpasang dengan tepat. Tetapi, itu pun akan mudah terdeteksi, sehingga leader akan merapikan kembali," ungkap seorang tour Guide di plan 2.
Dia juga menyebutkan, apa yang diterapkan di pabrik Toyota di Indonesia dalam hal proses produksi, pada dasarnya sama seperti di Jepang atau pabrikan lainnya.
"Belum ada yang 100 persen menggunakan robot. Pasti tetap ada manusianya, terlebih untuk pemasangan seperti itu (komponen ke body)," tuturnya.
Gimana keren juga ya!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Wuling ALMAZ LT LUX CVT 1.5
9.775 km
1,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE GR SPORT 1.0
14.276 km
2 tahun
Jakarta
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten